[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 190: Membangkitkan Kemarahan Zuo Shangchen (11)

Penatua Liu percaya dari awal hingga akhir, bahwa wanita muda di hadapannya pasti akan merasa takut memikirkan makhluk mengerikan yang mengejarnya tanpa jeda!

Sayangnya, dia ditakdirkan untuk kecewa. Ekspresi Gu Ruoyun tidak berubah sama sekali. Dia tetap acuh tak acuh, matanya tenang, seolah-olah apa yang dia ceritakan tidak ada hubungannya dengan dia.

Bahkan Penatua Liu tidak bisa tidak mengakui bahwa dia pasti ingin menerima Gu Ruoyun sebagai murid jika dia tidak menerima misi terlebih dahulu. Gadis ini memiliki pikiran yang stabil. Bahkan jika dia tidak bisa menandingi pencapaian Tuan, dia tidak bisa terlalu jauh.

Namun, tidak ada yang meninggalkan misi apa pun yang diterima Istana Dark Yin.

Memikirkan itu, jejak rasa kasihan dan penyesalan terlihat di wajahnya yang sudah tua.

"Orang tua," Yunyao tersenyum, "Untuk apa kamu berbicara begitu banyak sampah? Tidak peduli seberapa banyak kamu mengoceh. Aku, Yunyao, akan membunuhmu hari ini!"

"Ha ha!" Penatua Liu tertawa terbahak-bahak, "Kamu adalah raja besar dari binatang spiritual, dan kamu bahkan dapat berbicara. Mengapa kamu membantu manusia biasa? Hutan adalah tempatmu harus tinggal!"

Berbicara jujur, Penatua Liu sangat cemburu pada Gu Ruoyun. Bagaimana seorang jenderal bela diri seperti gadis ini berhasil membuat binatang spiritual raja bela diri tunduk? Dia tidak mau menerima ini! Dia tidak memiliki peluang untuk menang jika dia bertarung dengan binatang spiritual ini!

Baru pada saat inilah Ling Yihui tiba-tiba menyadari bahwa harimau putih ini benar-benar berbicara.

Surga! Bisakah orang ini menjadi lebih menakutkan! Jika hatinya tidak cukup kuat, dia mungkin akan ketakutan setengah mati oleh orang-orang ini!

"Kentut tua, berhentilah membuang waktu! Mengapa kita tidak memulai pertempuran kita?"

Yunyao tidak melihat orang lain di halaman. Dia mendengus dingin, sebelum tubuhnya yang besar melesat melintasi langit dan cakarnya yang ganas menjangkau ke arah Penatua Liu.

Pupil Penatua Liu melebar, dengan keras, dia mengangkat pedang di tangannya dan memblokir cakar harimau itu. Namun, seolah-olah dua senjata tajam bertabrakan, percikan terbang ke segala arah dengan mendesis.

Pertempuran antara dua raja bela diri sangat menarik. Namun, pada saat ini, keluarga Ling tidak memiliki kecenderungan untuk mengaguminya.

Itu karena mereka tahu bahwa masih ada Penatua Yu yang tinggal di Balai Seratus Ramuan. Dia mungkin tidak dapat mengalahkan Penatua Liu, tetapi jika ia memutuskan untuk bergabung dalam pertempuran saat ini, maka Penatua Liu tidak akan memiliki kesempatan untuk menang!

Sebenarnya, yang tidak mereka ketahui adalah bahwa Dokter Hantu juga baru saja menerobos ke raja bela diri. Menambahkan Xunfeng dan Baobao ke dalamnya, sekarang ada lebih dari satu atau dua raja bela diri di sisi Gu Ruoyun.

Selanjutnya, dia masih memiliki kartu truf terakhirnya, Zixie!

Gu Ruoyun masih belum melihat kekuatan sejati pria itu, bahkan sampai sekarang. Namun, menilai dari sikap Yunyao di depan Zixie, bisa dilihat betapa kuatnya dia, apakah itu di puncaknya atau sekarang!

Dia begitu kuat sehingga tidak masuk akal!

Tatapan Gu Ruoyun terfokus pada pertempuran di depannya. Kilatan dingin melintas di matanya saat dia berkata dengan tidak sabar, "Yunyao, hanya itu yang kamu punya? Kamu butuh waktu lama hanya untuk menangani raja bela diri tahap menengah yang sederhana?"

Yunyao hampir berguling tepat ke tanah. Dia benar-benar ingin menangis. Tuanku, apakah Anda berpikir bahwa saya adalah White Tiger Binatang Ilahi yang sama seperti sebelumnya? Sejak saya dipukuli oleh bajingan itu, saya belum bisa pulih. Saat ini, saya hanya seorang raja bela diri tingkat menengah.

Tidak peduli apa, dia tidak bisa membiarkan tuannya memandang rendah dirinya. Kalau tidak, jika tuannya tidak menginginkannya lagi, dia mungkin akan dibakar menjadi abu oleh Zixie itu.

Memikirkan itu, Yunyao menyerang Penatua Liu lagi.

...

Pada saat ini, di dalam istana kekaisaran, ketika Selir Kekaisaran Ling mendengar pesan dari keluarga Ling, tubuhnya lemas dan dia ambruk di lantai, "Gu Ruoyun, apakah benar-benar mustahil bagiku untuk membunuhmu? Tidak, aku tidak percaya! Tidak peduli apa, kamu harus mati!"

Dia menutup matanya dan menoleh ke pelayan keluarga Ling yang berlutut di depannya, "Kembalilah."

"Ya, Selir Kekaisaran."

Sangat cepat, pelayan keluarga Ling dikirim oleh pelayan istana dan Selir Kekaisaran Ling ditinggalkan sendirian di kamar tidurnya. Setelah waktu yang lama, dia membuka matanya dan berkata, "Azure Dragon yang Agung, aku membiarkanmu bersembunyi di sini untuk memulihkan lukamu saat itu, dan kamu berjanji bahwa kamu akan melakukan satu hal untukku. Saat ini, aku ingin kamu membantuku membunuh Gu Ruoyun, tolong?"

Dia tidak mau menggunakan kartu truf ini pada awalnya, tetapi sekarang dia terpaksa mengeluarkannya. Ini semua salah Gu Ruoyun, dia pasti tidak akan memaafkannya!