bab 46

4.6K 245 31
                                    

Cinta Yang Tak Terganti

MATANYA asyik meliar ke seluruh rumah itu mencari suaminya . Dari pagi lagi langsung tak nampak kelibat si suami . Kemana kah suami nya menghilang ? Takkan lah dah lepas marah pada dirinya , terus suami nya keluar rumah .

Tak ada ke belas kasihan pada dirinya ? Kenapa dia perlu menjadi mainan untuk suaminya melepas kan amarah ? Sudah banyak lebam di badannya dibuat oleh suami sendiri . Dia hanya mampu bertahan saja . Kalau dia melawan lagi teruk si suami memukul nya . Walau pun kesalahan itu kecil namun di mata suaminya kesalahan dia terlalu besar . Sampai langsung tak dapat memaafkan . Bukan ini yang dia mahukan lepas berkahwin dengan Emran Iskandar . Dia mahukan kebahagiaan , bukan derita !

Bergenang air  mata nya saat mengingati layanan Emran kepadanya . Sungguh bukan seperti isteri di luar sana . Yang dimanja , disayangi dan diberi perhatian sepenuhnya . Dia ini tak ubah seperti hamba di dalam rumah ini . Dipukul dan dipukul dan dipukul kalau melakukan kesalahan atau tidak membuat kerja yang di beri . Setiap arahan Emran harus dipatuhnya kalau tak mahu menambah lebam di badan . Penat itu yang dia rasakan . Penat sangat !

Baru beberapa bulan melayari bahtera perkahwinan . Tapi sudah rasa seperti bertahun - tahun duduk di dalam neraka ini . Setiap hari ada saja sesuatu yang tak kena di mata suaminya . Dan saat itu juga lah dia akan dipukul oleh Emran .  Bermacam - macam senjata sudah kena di tubuh badan dia ini . Penyapu , kayu besbol , air panas , tali pinggan dan penyidai baju besi . Sakit tapi tak mampu melawan . Dia lemah .

Tanpa sedar dia sudah menangis teresak - esak di ruang tamu . Terduduk di atas karpet sambil tangannya terletak di sofa putih . Sampai bila kah harus dia lalui semua ini ? Salah kah dia ingin berkahwin dengan pilihan hati ?

Tangan kanannya yang bebas di letakkan didada . Dicengkam dada itu kuat seperti menahan sakit yang amat disitu . Ditumbuk dadanya berkali - kali berharap sakit itu akan hilang . Tapi semakin ditumbuk semakin sakit dada itu .

" Ya allah .... " Rintih Katrina sayu . Seperti sungai yang deras air mata nya keluar . Sampai bila aku perlu bertahan dalam neraka ini ?

Bunyi kereta yang memasuki halaman rumah menghentikan tangisan Katrina . ' dia dah balik ' Tutur Katrina di dalam hati . Tangannya menggigil ketakutan . Takut jika dia dipukul lagi hari ini . Namun digagah jua tangannya mengesat sisa air mata dipipi . Perlahan dia bangun dari duduk dan berjalan ke pintu utama . Jahat macam mana pun Emran , dia tetap suami yang perlu dihormati .

Bibir nya dipaksa untuk melorekkan senyuman . Pintu utama dibuka dan terpampar wajah Emran yang kelihatan kusut sedang membuka kasut .

" Baru balik ? " Tanya Katrina . Walaupun jantung sudah mengepam laju tapi digagah kan juga untuk bertanya . Emran yang mendengar terus menaikkan kepala melihat wanita itu . Emran mengerus kasar . Serabut dengan perempuan ini . Tak habis - habis mahu mengacaunya . Semak !

Pengganti Cinta ✓Where stories live. Discover now