[ 𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 𝓿𝓸𝓵 1 ]
"We're getting older and the love is still here."
Ariana Qalisha , nama secantik tuannya
menjalani kehidupan yang sangat indah . Disayangi oleh kedua ibubapa , diberi kasih oleh abang-abang nya dan mendapat cinta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LOCENG rumah agam itu ditekan kuat olehnya . Dia mendengus geram . Dari tadi lagi dia berada di depan rumah agam ini . Loceng pula sudah banyak kali ditekan sampai naik lenguh lengannya . Dah lah tengah panas terik ! Tuan rumah pulak pekak ! Menyusah kan ! Lebih baik tak payah ada loceng kalau macam ni . Ada pun bukan dengar . Bodoh !
Bunyi pintu pagar dibuka membuatkan dia menyumpah seranah di dalam hati . Lebih baik takyah buka terus ! Habis cair make up aku ! Stupid ! Namun ada terselit lega disitu . Lega dia tak payah berdiri di tengah panas ni nanti . Tangan dikipas kan pada diri sendiri . Kaca mata hitam milik dibetulkan .
Dia melangkah masuk ke perkarangan rumah agam itu . Pintu utama dituju olehnya . Dalam diam dia tersenyum sinis .
Baru saja mahu mengetuk pintu , pintu dibuka dulu dari dalam . Wajah Datin Medina memenuhi kornea matanya . Datin Medina yang baru buka pintu terkejut saat figura Kelly menyapa pandangan matanya .
"Kelly..." Kata Datin Medina perlahan . Hanya dia yang dapat mendengar . Kelly tersenyum manis .
" Hye besan ! Lama tak jumpa kan ? " Sapa Kelly ramah . Tangan Datin Medina diambil dan disalam olehnya . Datin Medina tersenyum kekok . Aduh lah , dia ni buat terbiat ke ? Ramah semacam je .
" Haah ye , heh jemput lah masuk " persila Datin Medina kepada Kelly yang masih berdiri di luar rumah . Laju saja Kelly menampak masuk ke dalam rumah itu . Bakal rumahnya , mungkin ?
Sofa diruang tamu diduduk olehnya . Datin Medina hanya mengekori dari belakang . Setelah mengarah kan pembantu rumah sediakan air , ruang tamu itu mulai sunyi . Tiada yang bersuara .
Datin Medina memandang Kelly yang ralit memerhati sekeliling . Buat apa dia datang sini ? Takkan nak tanya khabar kot . Entah - entah...dia nak mengamuk lagi ! Dia akan cederakan aku , and then aku masuk hospital balik ! Ya Allah .
Datin Medina menggelengkan kepalanya . Menghalau fikiran negatif dari terus menguasai nya . Nafas ditarik sebelum dihembus perlahan . Kelly di pandang kembali .
" Kelly , kenapa kau datang sini ? Ada apa - apa nak bincang ke ? " Tanya Datin Medina . Kelly yang dari tadi melihat sekeliling mula memandang Datin Medina kembali apabila wanita itu bertanya .
" Saja datang sini , jumpa besan aku . Kenapa ? Tak suka ? " Tebak Kelly . Terus berubah wajah Datin Medina namun laju saja dia mengawal riak wajah nya supaya Kelly tidak perasan . Senyuman cuba diukir .
" Heh mana ada lah , aku okey je kalau kau mari " Pantas Datin Medina menidakkannya . Kelly ketawa kecil . Berkerut dahi Datin Medina . Dah kenapa ketawa pulak ni ? Dia ada buat lawak ke ? Tak ada kan ?