special chapter 1

5.1K 188 24
                                    

Cinta Yang Takkan Terganti

"ABANG ! Bangun lah , dah masuk tengah hari ni . Nak tidur sampai pukul berapa ? Sampai esok malam ke ? " Laung Qalisha kuat dari bawah . Tangan diletakkan di pinggang . Mata nya memandang geram ke atas . Haih orang tua ni , makin tua , makin malas . Aku campak dalam laut baru tahu .

Rayyan yang berada di dalam bilik terpisat - pisat bangun apabila mendengar jeritan itu . Mata di tenyeh lembut sebelum dia mengeliat .

" Huwaaaaa ngantuknya ! " Jerit nya seorang diri . Dari baring dia bangun dan duduk . Tak henti mulut nya menguap . Mengantuk gila . Punya lah lama dia main game semalam . Sampai pukul 2 3 pagi . Nasib baik sekarang dah ada geng , tak ada lah sendu . Heh !

Mata nya dialih melihat ke sebelah . Tersenyum dia melihat hero pertamanya masih lagi lena diulit mimpi . Rambut lebat anaknya di usap lembut . Anak pertamanya dan bukti cinta antara dia dan Qalisha .

" Iky , bangun . Dah tengah hari ni " Kejut Rayyan pada anaknya . Bahu anak nya digoncang lembut . Perlahan mata anaknya terbuka .

" Hm papa " Kata anaknya . Senyuman diukir walaupun mengantuk masih menguasai diri anak kecil itu .

" Ye , papa ni . Bangun , nanti raksasa mengamuk pulak kat bawah tu " Tergelak kecil anak kecil itu apabila papa nya membahasakan mama nya seekor raksasa . Tapi memang tak tipu , mama memang menakutkan sejak dua menjak ni . Seram dia tengok .

Rayyan juga turut tergelak . Tak dinafikan Qalisha memang seekor raksasa sekarang . Asyik menjerit saja kerja nya . Selalu marah - marah . Nak kata period , tak kan setiap hari kot . Pening dia dibuatnya .

" Jom mandi dengan papa . Kita main buih - buih huhu " Ajak Rayyan . Anak nya diangkat dan dibawa ke bilik air . Tuala mandi mereka berdua sempat di ambil sebelum melangkah masuk ke dalam .

Qalisha mengeluh lemah . Dah sejam dia tunggu anak dan suaminya turun . Tapi tak turun - turun . Memang nak kena dengan dia ni . Baru saja dia mahu bangun dari duduknya namun pelukan dari belakang menghentikan nya .

" Good morning sayang "

Pipi Qalisha dikucup sekilas sebelum Rayyan bergerak ke tempat duduk tengah meja . Senyuman manis masih melebar di bibirnya . Dia melihat ke arah Qalisha sekilas .

Qalisha mencebikkan bibir nya . Selamat pagi atok dia lah . Dia tak nampak ke matahari dan terpacak kat dada langit . Good morning konon . Wajah Rayyan di jeling . Malas mahu melayan .

" Iky mana ? Tak bangun lagi ke ? " Tanya Qalisha pada Rayyan . Rayyan mengangkat bahu nya saja tanda tidak tahu . Qalisha malas mahu bertanya lagi , dia terus meletakkan makanan di dalam pinggan Rayyan .

" Thank you sayang " Qalisha hanya tersenyum . Dia duduk kembali .

" Mama ! Good morning yuhuuuu ! " Jeritan seorang anak kecil membuatkan Qalisha memandang ke belakang . Anaknya , Rizky Qayyum berjalan dengan segak nya masuk ke dalam ruangan makan . Ternaik kening Qalisha melihat pemakaian anaknya . Dari hujung rambut ke hujung kaki ditilik Qalisha .

" Bangun pun anak mama ni . Ni pakai segak - segak dah kenapa ? Nak pergi jalan - jalan dengan papa ke ? " Tanya Qalisha. Rizky Qayyum di angkat dan di letakkan diribanya . Tak berat pun , baru je 3 tahun berat apa nya . Pipi Rizky dicium nya . Rizky tersenyum lebar . Matanya melirik ke arah papa nya sekejap sebelum dia melihat mama nya kembali . Rayyan yang perasan mencebik kan bibirnya . Eleh nak bangga arb tuu . Aku dah dapat setiap hari lah . Umph !

Pengganti Cinta ✓Where stories live. Discover now