Cinta Yang Tak Terganti
EMRAN meneguk air kosong di kabinet dapur . Dia meletakkan kembali gelas di atas kabinet . Termenung jauh dia . Tak sangka dia sudah di ijabkabulkan dengan orang yang langsung tak dia cintai .
Dalam 2 hari lagi , hari persandingan dia dengan perempuan itu akan berlangsung . Perlu ke dia tersenyum ataupun kekal kan muka tanpa perasaan .
Tiba - tiba fikirannya melayang kepada Qalisha . Dia mengeluh berat . Berita ni dah sampai ke pengatahuan Qalisha ke ? Apa reaksi Qalisha ? Sedih ? Kecewa ? Qalisha akan datang ke majlis dia nanti ?
Terlalu banyak persoalan bila dikaitkan dengan Qalisha . Keluarga dia pula ? Ibu dah dingin dengan dia . Abah masih lagi disisi . Adik beradik yang lain ? Akan mengelak dengan nya kecuali adiknya , Amanda .
Dia ke yang bersalah ? The hell no ! Perempuan tu yang bersalah . Dia yang perangkap aku ! Dia yang jadikan orang sekeliling aku pergi menjauh . Dia yang buat aku jadi seorang yang dipandang rendah oleh orang lain . Shit !
" Emran " Tegur satu suara di belakang nya . Tak perlu berpaling untuk melihat siapa gerangan nya . Dengar suara dah tahu siapa . Engku Katrina , isteri dia yang sah .
" Kau nak apa ? " Tanya Emran dingin . Tak ada masa aku nak layan kau lah perempuan !
" Kita tak nak pergi beli barang untuk majlis kita ke ? I ada banyak lagi nak beli ni " Kata Katrina . Muka nya kelihatan sangat teruja .
Siapa tak teruja kalau dapat kahwin dengan orang yang kita cintai . Walaupun perkahwinan diadakan di pejabat agama je , dia rasa sangat gembira .
" Aku tak ada masa lah . Ada banyak lagi kerja aku nak buat dari melayan kau ni " Emran bergerak mengadap Katrina . memaperkan muka yang tiada riaksi . Dingin yang menguasai .
" Alah you ni . Jum lah teman kan I " Ajak Katrina . Suara saja digedikkan . Dia cuba untuk memegang tangan Emran tapi ditepis kasar oleh Emran . Terkedu Katrina .
" Jangan kacau aku lah perempuan ! Kalau kau nak pergi , pergi jelah ! Jangan ganggu aku ! Aku banyak kerja lagi dari mengadap muka kau yang hodoh ni ! Jijik! " Jerkah Emran pada Katrina .
" Kau yang nak kahwin sangat kan dengan aku . Tapi aku sikit pun taknak kahwin dengan kau . So ... apa - apa jadi atau layanan aku pada kau bukan macam suami layan isteri jangan salah kan aku . Salah kan diri kau sebab masuk dalam perangkap buaya . Jangan harap aku akan layan kau elok - elok " Sambung Emran sinis .Setelah itu dia berlalu pergi meninggalkan Katrina sendiri di dapur .
Panas hatinya bila mengadap perempuan yang telah hancurkan hidup nya . Kalau boleh nak je aku tampar muka dia . Seksa dia ! Baru dia kenal siapa Emran Iskandar yang sebenar .
Katrina masih berdiri tegak di situ . Seperti mimpi di jerkah oleh suami sendiri . Tak sampai usia perkahwinan mereka 1 minggu dah di herdik oleh sang suami . Dihina lagi . Sakit sungguh hatinya kali ini .
Ya . Salahnya kerana perangkap Emran dalam perkahwinan ini . Hajatnya untuk duduk senang dengan harta yang dimiliki suaminya tapi lain pula yang jadi . Dihina , dimaki , dicaci oleh Emran amat menyakitkan hatinya . Adakah dia akan dipukul juga oleh Emran ?
Mampukah dia bertahan dengan semua ini bila ditakdirkan dia akan hidup semati dengan Emran sampai hati tua ? Ya allah !
KOLAM ikan yang berada di hadapannya ini ditenung bagai nak tembus . Jauh dia termenung memikirkan masalah yang timbul . Dan masalah yang besar adalah besannya .
Sungguh dia tak sangka dia akan berbesan dengan perempuan itu . Dan paling tak sangka bila perempuan itu kembali di dalam hidupnya .
Dia tahu apa niat perempuan itu . Untuk membalas dendam ! Tapi dia guna kan anak - anak . Ya allah , ujian apa lagi ni ?
Setelah hampir 30 tahun berlalu , dendam itu masih lagi utuh di dalam hati perempuan itu . Mungkin semakin membuak - buak .
Tapi bukan salah dirinya . Dah memang tertulis begitu nak buat macam mana . Dia pun langsung tak tahu apa - apa tentang itu .
Dan perempuan itu yang salah . Dia tak pertahankan ! Kenapa ? Dan akhirnya diri ini yang dipersalahkan .
Datin Medina mengeluh berat . Pening kepala memikirkan semua yang telah berlaku . Pelipis di picit untuk menghilang kan rasa pening . Dato Kamal yang melihat isterinya di kolam ikan membuat kan dirinya ingin ke sana .
Dia tahu apa yang difikirkan oleh Isterinya itu . Dia pun tidak pernah menyangka akan berbesan dan bertemu dengan perempuan itu kembali .
Dia memegang lembut bahu isterinya . Terkejut Datin Medina bila ada orang tiba - tiba menyentuh bahunya . dia memusingkan kepala untuk melihat gerangan itu . Mengeluh lega bila suami nya dilihat .
" Abang " Tegur Datin Medina . Dato Kamal mengambil tempat di kerusi sebelah isterinya .
" Fikirkan apa ? Jauh je termenung " Kata Dato Kamal . Dia melihat ke arah kolam ikan . Ternampak ikan yang sedang berenang suka walaupun tak sebebas seperti ikan di luar sana .
" Tak ada fikirkan apa - apa pun , bang "
" Awak tak payah nak tipu saya lah . Saya tahu awak fikirkan pasal dia kan ? " Tembak Dato Kamal . Dia memalingkan muka melihat Datin Medina .
Datin Medina mengeluh berat . " Saya risau lah bang . Kalau dia buat benda bukan - bukan macam mana ? Dia masih berdendam tu " Jelas di muka Datin Medina raut wajah yang risau dan takut .
Dato Kamal bertindak memeluk bahu isterinya . Untuk menyenangkan hati isterinya yang dipaut gelisah . Dia pun takut dan ada bermacam kemungkinan bermain di fikirannya .
Tapi dia perlu bijak dan tak perlu terlalu ketara . Biar lah hanya diri sendiri saja yang tahu isi hati kita .
" Dah jangan risau . Saya ada . Anak - anak ada . Jangan kusutkan fikiran . Nanti awak sakit pula . Lupakan dulu " Pujuk Dato Kamal pada Datin Medina . Datin Medina hanya mendiamkan diri saja . Masih lagi berfikir walaupun sudah dilarang oleh si suami . haih .
YOU ARE READING
Pengganti Cinta ✓
Romance[ 𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 𝓿𝓸𝓵 1 ] "We're getting older and the love is still here." Ariana Qalisha , nama secantik tuannya menjalani kehidupan yang sangat indah . Disayangi oleh kedua ibubapa , diberi kasih oleh abang-abang nya dan mendapat cinta...