100ft | 01

168 9 0
                                    

Jennie

berada di Kansas seorang diri, bisa tahu dong gue anak Fakultas apa? iya nih, gue dari FIB yang biasa disebut Fakultas Ilmu Budaya, dan mengambil Prodi Sastra Jerman, membuat gue merasa kesepian, karena tempat ini ramai dikarenakan jam makan siang, tahu kan gimana ramainya kantin saat makan siang? ya, kalau lo datang telat, gak bisa deh duduk disini. teman sehidup semati gue selama di FIB- Jisoo, lagi ngerjain tugas jurnal di Perpusat, tugas deadline, bagi dia ya, bukan gue, gue sudah selesai dua hari yang lalu. akibat terlalu bucin dengan anak Fasilkom, kerjaan Jisoo tuh kalau ngerjain tugas, deadline terus, kasihan banget.
 
menjadi Mahasiswi disini, adalah sebuah hasil nilai rapot gue, iya gue dapat SNMPTN nih, yang bisa memenuhi gue yang berada di Prodi Sastra Jerman, pilihan ketiga gue setelah, Ilmu Komunikasi dan Manajemen, ibaratnya tuh, pilihan ketiga udah paling mentok dan kayak 'yaudah lah ya, Sastra aja deh, bingung gue' keren kan, bisa menguasai Bahasa orang lain, kayak berasa Sastra adalah Jurusan paling mudah sedunia gue dulu berpikir seperti itu, tapiiiiiii ternyata? bingung, beneran bingunggggggg!! tapi gak kok, gue harus tetap bersyukur, karena PTN ini lah yang membuat gue bisa berkuliah tanpa ngekost, gak boleh pake banget soalnya gue, dengan namanya ngekost.
 
ini Sotonya yang lagi gak enak, atau karena efek gue makannya sendiri, tanpa ngeghibah atau ngelakuin apaan gitu, hambar banget rasanya!
 
"kosong kan?," seseorang cowok yang bertanya dengan gue, karena melihat kursi kosong didepan gue juga, kelihatannya sih, orang ini bukan dari Fakultas yang sama dengan gue, melainkan tetangga gue, dari Teknik, yang bisa gue lihat dari jaket jurusannya "Dallas sama Kantek juga lagi ramai dan Jus Alpukat disana juga habis" kata dia lagi, dan gue hanya mencerna
 
apa karena efek lagi tanggal muda ya, ini semua Mahasiswa disini makan dengan layak di Kantin, biasanya makan di Warteg daerah Kutek dan Kukel, itu ya, berdasarkan yang gue tahu aja
 
"Arkan Khaidar Pemuda, panggil aja Khaidar. kamu?" kata dia lagi, bahkan yang dia sempat omongin ke gue tadi aja belum sempat gue jawab, ini malah ngajak kenalan, males banget deh gue
 
"Jennie" jawab gue singkat, rasanya ingin cepat-cepat menghabiskan Soto yang gue pesan tadi, tapi kenapa kuahnya panas banget? padahal sudah gue pesan dua puluh menit yang lalu, sebel.
 
"kenapa, kok cepet banget makannya?" tanyanya dia lagi sama gue, nanya mulu deh
 
ayoooo dong! please, tolong gue, dan mendadak gue mengunyah jadi makin pelan, berasa pakai aplikasi slow motion, lebay ya gue. Jisoo please lo datang secepat mungkinnnn!!!
 
dan gue berasa habis makan fortune cookie! akhirnya Jisoo datang dan yang sudah gue pastikan, jurnal yang sudah dia jadikan hardcopy.
 
"JISOO ARUMIIIIIII" teriak gue sekencang mungkin, semua orang di Kansas tertuju kepada gue, lebay! apalagi yang duduk didepan gue- Khaidar, kaget juga dia, dan tanpa aba-aba lagi gue berlari mendekati Jisoo tanpa menghabiskan Soto yang sudah gue pesan tadi, mubazir banget gak gue habisin, tapi gimana, gue canggung banget, ngerti kan lo?!
 
"HEI" teriaknya dia ke gue, gue dengar, tapi malas noleh, maaf ya
 
"leather jaketnya, ketinggalan"
 
-
 
"lo gak bawa payung, Jen?" tanya Jisoo ke gue, sekarang kita lagi di Teater Daun, menunggu hujan yang dari tadi tidak berhenti
 
gue menggeleng "belum bulan pergantian cuaca" jawabnya, ribet ya gue, tinggal bilang bawa payung itu berat, tapi gak juga sih, soalnya hari ini gue kuliah pakai slingbag, malasnya gue, jangan ditiru ya!
 
"ribet lo!," kesalnya Jisoo kepada gue, dilihatnya sambil memakai cardigan yang dia ambil dari totebagnya, by the way, tadi kan gue pakai leather jaket
 
"LEATHER JAKET GUEEEE!!!" teriak gue yang panik, dan kembali menjadi pusat perhatian, tapi bukan di Kansas, sekarang di Teather Daun!
 
-
 
*Dallas = dalam lindungan allah swt (Kantin MIPA)
*Kansas = Kantin Sastra
*Kantek = Kantin Teknik
*Perpusat = Perpustakaan Pusat
*Kutek = Kukusan Teknik
*Kukel = Kukusan Kelurahan
 
-
 
hai guys, maaf sebelumnya aku pindah akun dari toastyjune akibat keteledoran karena lupa email sama pass email handphone lama aku.
 
semoga masih tetap bisa di nikmati ya, walaupun agak ribet huhu. cerita ini bakal aku lanjutin terus kok! semoga gak bosan juga nungguinnya ya! yukk biar makin relate jangan lupa follow twitter @/zaraavenue! biar gak ketinggalan konten!
 
terimakasih yang udah bacaaa!!❤

[1] 100ftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang