[1] 100ft

100ft | 29

Jennie

“Dar, sorry ya tadi gue udah makan duluan nih sama Jisoo jadi gak bisa makan bareng sama lo di Kansas,” kata gue panjang sama Khaidar yang baru menghampiri gue di Kansas, “lo kelamaan sih bimbingannya, kan gue jadi laper nungguin lo” tambah gue sambil tertawa, dia juga jadi ikut tertawa.

“gak apa-apa, santai” jawabnya sambil melepas kemeja yang dia pakai hari ini, outfitnya sih udah rapih, Cuma rambutnya aja nih bikin gerah lihatnya.

“mau Ayam Penyet Mas Roni gak? Nanti gue pesenin nih” tawar gue sama Khaidar, kadang dia tuh agak susah buat makan kalau habis dapat revisian banyak kayak gini, duh, gue udah mulai sok tahu ya tentang Khaidar.

“lagi bosan nih makan Ayam, Ibu saya bikin ayam terus soalnya dirumah” jawab Khaidar yang terlihat bingung, “enaknya makan apa ya?” tanyanya.

“yaudah, gini deh, sambil berpikir mau makan apa, coba lo ceritain dong pas bimbingan tadi, hitung-hitung buat melatih mental kalau gue bimbingan nanti” celetuk gue yang bikin Khaidar tertawa, ada-ada aja deh lagi nanya kaya gini masa gue diketawain sih, dimana titik lucunya?

“ya seperti biasa sih, yang dicoret ini berarti harus saya revisi,” katanya yang menunjukkan beberapa lembar kertas yang dicoret oleh Dosen Pembimbingnya, “nah, kalau ini gambarnya juga harus di revisi, karena pondasi dari kapal ini gak sesuai dengan aturannya, ngaco kalau ini sih, sebenarnya sebelum asistensi saya udah yakin kalau ini salah, tapi kalau pede dulu gak apa-apa kan?” ceritanya panjang membuat gue tertawa mendengarnya, tapi serius ini lucu kok!

"bisa bisaaa" jawab gue mengangguk sambil mengacungkan kedua jempol gue ke arah wajah Khaidar.

"keluar aja, yuk? sekalian jalan-jalan" ajak Khaidar.

-

Khaidar

"kangen Ravi deh," celetuk Jennie ke gue yang lagi makan Pecel Lele di Jalan Margonda, mau kemana pun jauhnya jalan-jalan, pasti makan malamnya balik lagi ke Depok, udah cinta mati kayaknya gue sama Depok, "maksud gue, kangen hebohnya dia loh, Dar, apalagi kalau berantem sama lo, lucu banget kalian" tambah Jennie yang gak mau salah paham dengan celetukan dia yang bilang kangen sama Ravi, ya lagian, ngapain cemburu sama Ravi, gak mungkin lah ya.