100ft | 18

13 5 0
                                    

Jennie

kembali di aktivitas menjadi Mahasiswi di Universitas kesayangan gue sendiri, duduk di Kansas kesayangan gue juga dan di temani Ayam Penyet, Mas roni, makanan paling terbaik di Kantin FIB, singkatan kerennya Kansas atau Kancut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kembali di aktivitas menjadi Mahasiswi di Universitas kesayangan gue sendiri, duduk di Kansas kesayangan gue juga dan di temani Ayam Penyet, Mas roni, makanan paling terbaik di Kantin FIB, singkatan kerennya Kansas atau Kancut. dan juga Jisoo bersama segelas Ovaltine dingin gak lupa juga sama macbook yang ada stiker makara putih kesayangan Jisoo.

"by the way, gimana kemarin, have fun gak?" tanya Jisoo

"biasa aja" jawab gue yang kembali makan Ayam Penyet

"kemarin gue lihat instastorynya Diko, yang duduk disebelah Bayu siapa deh?" tanya Jisoo lagi, ah bawel banget deh lo, gak tahu aja kemarin rasanya gue ingin adu bicara dengan Gladys gara-gara nuduh gue dan Khaidar yang gak benar, tapi gue gak mau cerita sekarang dengan lo

"loh?! sejak kapan lo berteman sama Diko?!" kaget gue dan sempat berhenti dari kegiatan makan, menjadi beralih ke-minum air mineral.

"heboh banget sih," jawab Jisoo santai dan kembali berkutat dengan macbooknya "temannya Kak Nadine ya?" tanya Jisoo

"mantanya Khaidar." jawab gue yang masih asik dengan makan siang

Jisoo langsung tertawa, heboh banget yang dalam artian meledek gue dan mengangguk mengerti "karna itu, jadi hari ini lo lemes banget ya?" kata Jisoo yang mencibir "kok bisa di ajak sih, Jen?" tanya Jisoo lagi

"lebay banget sih anjir! ya gue gak tahu, memangnya gue yang punya acara" jawab gue dan diiringi tawanya Jisoo dan kembali dalam aktivitasnya masing-masing Jisoo yang masih sibuk sama macbooknya yang gue gak ngerti kenapa se-serius itu dari tadi, sampai-sampai Ovaltine dinginnya sudah gak dingin dan gue, yang sehabis makan Ayam Penyet kebanggan FIB, membuka layar handphonenya untuk sekedar membuka social media kesayangan kita semua, instagram.

"kok pada diem gini?" sambar Arga yang datangnya gak tahu dari mana dan gue hanya cuek untuk menghadapinya, males banget, gak mau jadi banyak dosa gue karena terlalu sering berbicara dengan manusia seperti ini

"aduh, Ga! mendingan lo aja yang diem, dari pada lo gue siram pakai Ovaltine biar lo di semutin!" jawab Jisoo yang sepertinya kesal dengan kedatangan Arga

Arga tertawa mendengar ucapan Jisoo yang menurut dia lucu, "Jen, gimana kemarin, seru gak?" tanya Arga ke gue "oh iya! gak seru ya, karna ada Gladys." kata Arga lagi dan kali ini tertawa kembali, kok dia bisa-bisa tahu sih? sedangkan, kemarin orang yang bersama gue, gak ada yang berteman baik dengan Arga, apa Gladys yang udah kasih tahu?

demi apapun kali ini Jisoo lihat Arga sedih banget, soalnya tanpa ada obrolan lucu, dia tertawa. gue pun, gitu. sama kayak Jisoo.

"it's okey kalau ada Gladys, dibanding ada lo." sarkas gue yang menjanggal dan membuat Jisoo kali ini tertawa

"gue cuman mau kasih tau lo aja, hati-hati, sama Gladys." kata Arga ke gue

"MISI DONG! gue mau duduk disebelah Jennie!" sambar Kak Nadine yang membawa sepiring Ketoprak dan sebotol air mineral dan Arga gak ngubris sedikit pun, malah asik melihat pandangannya ke depan "Ga! awas kek! mau gue siram pakai bumbu Ketoprak?!" kata Kak Nadine yang kesal kali ini, lagi pula, siapa sih yang gak kesal sama manusia kayak Arga?

[1] 100ftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang