yang kata Khaidar, Ravi itu busuk banget. memang busuk ini orang, karna Ravi tau alasan Gladys pindah kesini. bukan sekedar alasan yang gak ada teman, atau yang lain-lain membuat orang sekitar percaya. tetapi, sebuah alasan yang membuat Ravi keselek batagor di pinggir jalan Margonda, karena omongannya Gladys.
"gak pakai demi-demian. itu alasan gue dari hati yang paling dalam," jawab Gladys pasti
"anjir! demi apa?!" kaget Ravi
"cinta banget ya lo?! sampai pindah dengan alasan yang bikin gue keselek dan pingin rasanya gue menjual hati lo dan gue ganti pakai hati ayam yang biasa di jual di tukang bubur langganan gue!" kata Ravi yang sedikit tegas tapi masih tetap heboh
"ya kan gue cin-"
"dasar bucin! bisa-bisanya pindah cuma karna masih cinta teman gue yang gak ada apa-apanya dibanding cowok bule di kampus lo dulu" potong Ravi cepat.
"kok sewot banget sih lo?! bukannya dukung gue!," jawab Gladys kesal, "memang lo tahu teman kampus gue disana gimana?!" tambah Gladys yang masih kesal
Ravi langsung cengegesan "netral gue mah, soalnya doi kan lagi pdkt-an sama Jennie," katanya, "lagi berbunga-bungan banget lah itu teman gue" tambah Ravi sambil tersenyum-senyum
Gladys langsung pasang wajah juteknya, "lo liat aja nanti, dia lebih pilih gue atau dia!"
"dasar perempuan gila! ngapain gue liatin!" kesal Ravi yang asik makan Batagornya, "oh iya! lo di ajak tuh-"
"Khaidar udah kasih tau gue kok," potong Gladys yang membuat Ravi tambah keselek
"masih spesial juga ya lo ternyata di mata teman gue" celetuk Ravi yang sambil menggelengkan kepalanya.
-
"gimana, Nad. ikut kan?" tanya Ravi yang lagi duduk diteras rumahnya Nadine
hari ini Nadine gak kelas, jadi membuat Ravi yang menghampiri ke rumah Nadine walaupun malas, tetapi rencana Ravi kali ini harus tersusun dengan rapih.
"lo gila ya? udah tahu nanti ada Gladys, males gue!" jawab Nadine yang kesal
"kan ada Khaidar, Nad. calm down" tawar Ravi lagi agar Nadine bisa ikut acaranya
"bujuk gue sekali lagi, gue kempesin ban mobil lo, kalau perlu gue bakar mobil lo juga!" Nadine yang masih kesal
"tapi, Nad. santai sih, kan masalah lo sama Khaildar udah selesai juga. gak mungkin Gladys ngajak perang lo tanpa sebab" tawar Ravi lagi, mungkin ini yang terakhir kali.
"ya selesai mah selesai, Vi. tapi kayak lo gak tahu aja kelakuan Gladys tuh kayak apa, makanya gue gak pernah suka dengan dia! apalagi lo dan Khaidar dekat sama dia!" jelas Nadine ke Ravi
"kan ada gue, Nad." kata Ravi yang santai
"bisa apa lo, Vi. lihat gue berantem sama Gladys aja malah panggil satpam parkiran," jawab Nadine mencibir, "jadi yang ikut siapa? elo, Khaidar, gue kalau jadi, sama?"
"Bayu, Diko, sama Jennie." kata Ravi berdiri dari duduknya, karena ingin bergegas pulang
"Jennie, ikut, Vi?" tanya Nadine yang kaget, pasalnya pasti akan ada masalah baru setelah ini.
-
Khaidar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.