Kring....kring....
"Assalamualaikum anak-anak." ucap seorang guru yang berdiri di depan papan tulis.
"Waalaikumsalam ibu." Ucap serempak murid kelas dua belas ipa 2.
"Baik anak-anak sebelumnya ibu minta maaf hari ini ulangannya ditunda dulu karna ibu lagi gabut."
"Alhamdullilah." Ucap si Fitrah, alias pak ketua kelas.
"Ibuma gabutnya bagus bangett kan jadi pengen lempar kondeknya ibu." Ucap Kayla, murid paling bar-bar di kelas ini dan ibu bundahara.
"Woi kay lo kalo ngomong sama guru itu yang sopan dong." ucap Fitrah menasehati Kayla.
"Iddih siapa lo mau ngatur-ngatur gue hah?"
"Gue bukannya ngatur tapi gue cuman memperingati lo aja."
"Iddih bilang aja lo mau atur-atur gue yah kan." ejek Kayla.
"Iddih geer banget lo jadi cewek."
"Iddihh gengsi amat sih mas."
"STOP! KALIAN INI KENAPA SIH SUKA BANGET BERANTEM HAH? JANGAN TERLALU SERING BERANTEM NANTI JATUH CINTA!!!" teriak ibu Maedah yang sudah bosan mendengar pertengkaran antara Fitrah dan Kayla.
"Ibu bisa gak sih kalo pake jilbab itu kondeknya gausah tinggi banget?" celutuk Nial, soalnya guru yang bernama Maedah ini kondenya setinggi gunung.
"Kalian ini gak henti-hentinya ngehujat kondek anti petirnya ibu."
"Ck! Kenapa gak sekalian anti guntur anti hujan bu?" desis Keano.
"Soalnya alis ibu udah anti guntur terus lisptik ibu juga anti hujan."
"Emang adayah bu alis anti guntur?" Tanya Cia polos.
"Adalah mau ibu pakein?" tawar Ibu Maedah.
"Mau bu Cia mau coba soalnya alis ibu cantik banget." pekik Cia.
"Yaudah nanti ibu pakein soalnya ibu gak bawa peralatanya."
"Iys bu besok dibawa yah siapa tau kalo Cia pake alis kek ibu kak Ryszard jatuh cinta sama Cia."
Teman kelasnya melongo tak percaya dengan ucapan Cia apalagi Ryszard bisa makin ilfil dia jika Cia benaran memakai alis anti petirnya si ibu Maedah, dan juga bisa-bisanya ia mau memakai alis sincang seperti itu dan apa tadi dia bilang? Cantik? Sepertinya mata Cia sudah rabun.
"Cia lo gak liat alisnya Ibu Maedah? Jelek gitu lo bilang cantik anjir." Ucap Mera.
"Cantik kok Cia suka."
Sedangkan Ryszard yang mendengar ucapan Cia hanya mampu menghujat Cia dalam hatinya.
"Tolol banget nih anak, udah polos tolol lagi." batin Ryszard.
KAMU SEDANG MEMBACA
RYSZARD (ON GOING)
Teen Fiction17+ [Mengandung kata-kata kasar dan keuwuwuan yang bisa bikin kalian meloyot.] [Harap follow sebelum membaca!] [Hanya orang gila yang nyalin cerita org lain!!] ---------------- Cia fikir untuk masuk di kehidupan Ryszard itu hal yang mudah baginya, n...