Hai semua..
Gimana kabar kalian? Baikkan? Atau sebaliknya?
Nih yang nungguin gue up🖤JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YAH!!
*happy reading*
Keano menghembuskan nafasnya lega ketika berhasil menghindari bu Memet alias ibu Halijah.
"Sialan tuh si Halijah Memet bisa-bisanya dia ngejar gue, padahal kan cuman telat satu jam dong ck!" sepanjang perjalanan Keano tak henti-hentinya mengumpati ibu Memet eh maksudnya ibu Halijah.
"Ryszard aja kadang dia masuk sekolah pas jam pulang gada tuh sistem si Halijah Memet ngejar-ngejar si bos." Keano mulai membanding-bandingkan kasih sayang ibu Halijah.
"Fixss!! Si Halijah Memet punya dendam kusumat sama gue! Awas aja tuh si guru syialan gue santet baru tau rasa tuh si Memet!" sepertinya Keano bukan hanya sekedar merasa kesal tetapi ia juga sangat marah sampai-sampai ia ingin menyantet si Memet.
Tetapi langkah kaki Keano tiba-tiba berhenti di depan pintu uks ketika mendengar suara yang cukup aneh.
Ia menautkan alisnya bingung. "Kok kayak suara orang lagi smwring-smwring gitu yah?" tanyanya pada diri sendiri. perlahan tapi pasti ia mulai mendekat ke arah pintu uks yang kebetulan tak tertutup dengan rapat. Perlu kalian ingat Keano mempunyai jiwa kepo yang sangat tinggi jadi wajar saja jika ia ingin melihat apa yang terjadi, lumayan nonton gratis.
Keano berhasil mengintip di celah pintu uks yang tak tertutup rapat. "Oh ternyata orang lagi ciuman toh." ucapnya yang terlihat santai melihat kedua remaja itu sedang bercumbu.
Keano menyerngit bingung ketika ia merasa bahwa ia mengenal sosok perempuan itu. "Kok kayak kenal?" gumamnya, ia tak bisa melihat wajah cewek itu di karenakan posisi cewek itu membelakangi Keano
Ia masih setia mengintip di depan pintu uks tanpa memperdulikan jam pelajaran selanjutnya begitupun kedua remaja yang masih asik berciuman.
Namun tiba-tiba nafas Keano tercekat ketika berhasil melihat wajah cewek itu saat ia berganti posisi menjadi menghadap ke pintu uks. Di dalam sana ia bisa melihat dengan jelas Amira, mantan pacarnya. Gadis yang masih ia cintai, gadis yang selama ini ia perjuangkan mati-matian sedang berciuman dengan sangat mesra dengan cowok yang entah siapa, Keano baru melihatnya. Bahkan kedua remaja itu masih belum menyadari kebaradaannya karna terlalu asik saling menyecap satu sama lain.
Semua fikiran buruk mulai berserang di kepala Keano, apakah cowok itu yang selama ini Mera cintai? Atau apakah cowok itu alasan kenapa Mera meninggalkannya? Lalu kenapa ia baru melihat Mera dengan cowok yang berada tak jauh dari hadapannya? Ah Keano lupa, gadis yang ia cintai itu sangat pintar menyembunyikan sesuatu.
Keano menggeleng dengan pelan, perlahan kakinya mulai mundur kebelakang, ia tak sanggup lagi melihat adegan yang tak sepantasnya di lakukan di sekolah. "Hari ini gue merasa gagal Mer, bukan gagal mencintai lo. Tetapi gue gagal bersaing sama cowok pilihan lo itu." lirihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RYSZARD (ON GOING)
Teen Fiction17+ [Mengandung kata-kata kasar dan keuwuwuan yang bisa bikin kalian meloyot.] [Harap follow sebelum membaca!] [Hanya orang gila yang nyalin cerita org lain!!] ---------------- Cia fikir untuk masuk di kehidupan Ryszard itu hal yang mudah baginya, n...