17+ [Mengandung kata-kata kasar dan keuwuwuan yang bisa bikin kalian meloyot.]
[Harap follow sebelum membaca!]
[Hanya orang gila yang nyalin cerita org lain!!]
----------------
Cia fikir untuk masuk di kehidupan Ryszard itu hal yang mudah baginya, n...
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YAH AWAS AJA KALO ENGGAK💔 HATI AUTHOR POTEK💔💔
*HAPPY READING*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Arghh kak Ryszard Cia mau makan bakso beranak" rengek Cia di dalam mobil milik Ryszard.
"Gada bakso beranak Cia." kesal Ryszard, kupingnya sudah sangat panas mendengar Cia terus merengek ingin makan bakso beranak yang jelas-jelas gada yang ngejual di bumi ini.
"Yakali bakso bisa nganu." batinnya.
Ck! Susah emang kalo orkayyy, bakso beranak aja dikira gada di bumi😭
Cia menatap Ryszard galak yang sedang fokus menyetir. "Kak Ryszard itu sebenarnya alien atau manusia sih?" tanya Cia.
"Manusia." jawab Ryszard cuek.
Cie mendengus kesal, bagaimana bisa ada manusia yang tidak tahu atau bahkan tidak pernah makan bakso beranak? Bahkan authornya pun sangat doyan makan bakso beranak masa anaknya yang satu ini yang cueknya kayak cucur bebek ini gak tahu dan gak pernah makan bakso beranak sih.
Kalian tim bakso apa? Kalo akusih beranak yah😭.
"Yaudah turunin aja Cia disini." pinta Cia tiba-tiba.
Ryszard terkekeh mendengar permintaan Cia. "Yakin mau turun?" tanyanya.
Cia mengangguk mantap. "Iya." ucapnya.
"Emang lo tau jalan? Setau gue lo buta jalan." kata Ryszard dengan nada mengejek.
Cia meringis di tempatnya, hampir saja ia lupa untung saja calon suaminya ini mengingatkannya. "Ah kak Ryszard soswet banget sih, ingat semua hal-hal yang Cia gak ingat xixixi." batin Cia.
"Udahlah gak usah makan bakso beranak!" putus Cia, ia sudah hilang selera untuk makan bakso beranak dikarenakan Ryszard.
"Yah emang gak usah makan." sinis Ryszard.
"Tuh kan kak Ryszard mahh hikss...hikss." tangis Cia pecah, membuat Ryszard memberhentikan mobilnya di tepi jalan.
"Lah nangis?"
"Hikss..hikss kak Ryszard, Cia mau makan bakso beranak!" ucap Cia sesugukan.
"Cia, gak ada, yang jual, bakso beranak!" tekan Ryszard di setiap katanya.
Cia menatap Ryszard, air matanya terus mengalir membuat Ryszard kasihan melihatnya. "Ada kak hikss..hiks."
"Emang bakso bisa nganu Cia?" tanya Ryszard.
Cia menatap bingung ke arah Ryszard. "Nganu apa kak?" tanyanya polos.
Aishh Ryszard jadi kebingunan sendiri mencari jawaban dari pertanyaan Cia, ia lupa jika gadis di sampingnya ini polosnya kelewatan.
