RYSZARD (ON GOING)

2. Sugar Daddy

"Mentang-mentang cakep bikin
Langsung sayang sembarangan."

🐝🐝🐝

"BASYAHHH BASYAHH BASYAHHAHH SELURUHHH TUBUHHHH." teriak seorang gadis yang sedang mandi sambil bernyanyi dengan suara yang tidak ada bagus-bagusnya sama sekali.

"AHHH AHYHHH AHHHH MANISNYA.., ehh manisnya atau merdunya sihh?" tanyanya pada diri sendiri yang sedang bingung apa lirik yang benar lagu yang sedang di nyanyikannya.

Pemikirannya berhenti tak kala seorang perempuan berteriak sangat kencang di luar kamar mandinya.

"ASTAGAFIRULLAH CIAAA. KAMU NGAPAIN DI KAMAR MANDI LAMA BANGET INI UDAH JAM BERAPA, NANTI KAMU TELAT WAHAI ANAK BAGONG." teriak seorang wanita berumur 37 tahun.

Saskia Adwinantaya. Ibu dari Cia yang memiliki sifat yah seperti ibu-ibu lainnya yang hobinya teriak-teriak atau marah-marah tapi tetap sayang kepada anaknya.

"Bentar mamanya bagong Cia lagi mikir ini." ujar cia setengah teriak.

Arsycia Senjayani Athaya. Memiliki paras yang begitu cantik, kulit putih, bulu mata lentik, bibir pink tanpa sulaman serta memiliki tinggi badan yang pendek. Arsycia atau kerap di panggil Cia memiliki sifat polos, baik hati dan manja.

Cia adalah anak tunggal dari pasangan Saskia dan Aldi.

Jika Cia bertemu dengan ibunya akan beradu mulut maka berbanding terbalik ketika Cia bertemu ayahnya sifat manjanya akan keluar.

"Mikirin apasih ini udah jam berapa Cia! Cepat mandinya terus turun sarapan awas aja kalo sepuluh menit kamu belum turun mama gak kasih uang jajan." tegas Saskia dan berlalu keluar dari kamar putrinya.

"Biarin aja kalo gak di kasih uang jajan nanti Cia cari sugar nenek ehh sugar Daddy maksudnya." ucapnya anteng sambil meneruskan nyanyiannya.

••••

Cia berjalan menuruni anak tangga sembari bersenandung kecil dengan seragam sekolah yang sudah melekat ditubuhnya, rambut yang di ikat dua polesan liptink tipis melekat indah dibibir mungil Cia.

"Aduhh Cia tadi mama bilang itu sepuluh menit tapi kamu baru turun setelah 20 menit, dan sekarang kamu udah telat lima menit Cia ke sekolahnya!" Ucap mama Cia frustasi.

"Udah dong mama jangan marah-marah terus nanti mamanya Cia yang cantik ini berubah jadi jelek." ucap Cia sambil menarik salah satu kursi di meja makan lalu duduk sembari memakan roti yang sudah disediakan oleh mamanya.

"Iyah, kasian Cia di marah-marahin terus sama kamu sayang." ucap papa Cia lembut kepada istrinya.

"Kamu nih mas jangan dibiasakan belaiin Cia terus! Sebagai hukumannya mama tadi udah bilang yah Cia.."

"Mama gak bakalan kasih uang jajan ke Cia." ucap Cia memotong perkataan mamanya karna sudah mengetahui hukumannya.

"Loh sayang kalo Cia gak di kasih uang jajan ntar anak kita gimana?" Tanya ayah Cia.

"Gampang yah nanti Cia cari sugar Daddy di sekolah baru Cia." ucap Cia dengan polosnya.

"Tuh kan mas jadi gak usah khawatir Cia bakalan cari sugar Daddy jadi gak bakalan sensara." ucap mama Cia.

"Yaudah deh terserah kalian. Kalo begitu ayo Cia ayah antar kamu kesekolah terus pulangnya biar supir yang jemput karna ayah ada rapat penting." ujar ayah Cia dan segera berdiri dari duduknya sambil merapikan pakaiannya.