⚠️ PART INI PENUH DENGAN KEUWUWUWUAN !!!
⚠️SEBELUM MEMBACA WAJIB BACA BISMILLAH⚠️
⚠️DAN SETELAH MEMBACA WAJIB BERISTIGFAR⚠️WAJIB VOTE!!!
🐝🐝🐝
"Hikss...hikss perut Cia sakit huwaa." Tangis Cia histeris yang tidur di lantai ruang tamu sambil memegang perutnya yang sakit."Ck! Siapa suruh gak mau makan." ujar Ryszard sambil berdecak yang sedang duduk dengan santainya di sofa melihat Cia dengan datar.
Bagaimana tidak? Setelah pulang dari markas niatnya ingin tidur dengan nyenyak namun baru membuka pintu ia sudah melihat sosok Cia yang mirip dengan gundoruwo, rambut yang sudah berantakan dan berdiri menghadap ke atas, muka dan hidung yang sudah memerah serta matanya yang sangat bengkak.
"Itu juga hikss..gara-gara kak Ryszard yah hikss." ucap Ci Sesugukkan.
"Gue tadi udah nanya yah tapi lonya aja yang batu." ketus Ryszard.
"Kak Ryszard Cia lagi sakit kok malah dimarahin hikss...hikss."
"Lah terus gue harus ngapain?"
"Cia juga gatau tapi kalo perut Cia sakit gini biasanya mama Cia ngasih minyak angin."
"Yaudah sana kasih."
"Ih kak Ryszard!! Ambilin masa Cia yang ngambil sih hikss...hikss Cia kan lagi sakit ini."
"Nyenyenye siapa suruh gak makan, pake acara ngambek segala."
"Cia terus disalahin! Ingat yah hikss...hikss Cewek gak pernah salah srottt." ucapnya sambil menarik dalam-dalam ingusnya yang ingin keluar.
Ryszard menatap tajam Cia. "Terus gue yang salah gitu? Ingat yah seorang Ryszard selalu benar ia tak pernah salah!" tandasnya.
Cia berdiri dari tidurnya dan berjalan mendekati Ryszard lalu ia merangkak naik ke atas pangkuan Ryszard yang membuat sang empu terjengkit kaget dan langsung memeluk Cia agar tak jatuh.
"L-lo ngapain duduk di pangkuan gue?" ujar Ryszard gugup.
Cia menatap Ryszard dengan mata berkaca-kaca. "Sakit kak, kayak di tusuk-tusuk." lirihnya dan segera menyembunyikan kepalanya di dada bidang Ryszard.
"Hah?" Ryszard melongo mendengar ucapan Cia, apa katanya tadi? Ditusuk-tusuk? Apa jangan-jangan.
Ryszard menggelengkan kepalanya pelan. "Cia turun." ucapnya.
Bukannya turun Cia malah bergerak dengan pelan lalu menyandarkan kepalanya di ceruk leher Ryszard.
"Shh..jangan gerak-gerak Cia."
"Cia lagi nyari posisi nyaman kak."
"Iya tapi gausah gerak-gerak juga!"
"Kenapa emangnya kak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RYSZARD (ON GOING)
Teen Fiction17+ [Mengandung kata-kata kasar dan keuwuwuan yang bisa bikin kalian meloyot.] [Harap follow sebelum membaca!] [Hanya orang gila yang nyalin cerita org lain!!] ---------------- Cia fikir untuk masuk di kehidupan Ryszard itu hal yang mudah baginya, n...