🌟 WARNING TYPO BERTEBARAN 🌟
Jangan lupa vote dan komen yaa😆💙
🌙
Keesokan paginya SMA Neo mendadak di buat gempar dengan kedatangan Lelaki tampan yang memiliki tubuh jangkung, warna kulitnya yang putih itu membuatnya terlihat mencolok di antara murid SMA Neo.
Lelaki itu dengan santai berjalan menyusuri koridor, tangannya ia masukan kedalam saku celana mulutnya sibuk mengunyah permen karet.
"Anak baru?"
"Ganteng banget gilaa"
"Sekolah kita makin banyak aja yaa stok cogannya"
"Ihhh ganteng bangetttt"
Lelaki itu tersenyum tipis menanggapi beberapa pasang mata yang memekik melihatnya.
"GEO"
Geo menoleh senyumnya mengembang melihat Beby yang tengah setengah berlari ke arahnya. Gadis itu lantas menubruk dadanya dengan cukup keras membuat lelaki itu sedikit terhuyung.
"Heii, pelan-pelan Babe bisa jatoh ntar" seru Geo. Lelaki itu menepuk pelan punggung Beby membalas pelukannya.
"Kok gak ngasih tau lo mau sekolah di sini?!"
Geo terkekeh pelan, " Biar surprise dong"
"Halah segala surprise," dumel Beby.
Gadis itu segera melepas dekapan mereka ketika netranya menangkap Jeno tengah melihatnya dengan alis menukik tajam. Lelaki itu hanya diam bersender pada dinding dengan tangan yang terlipat di depan dadanya.
"E-eh lo udah tau masuk kelas mana?"
Gadis itu mendadak merasa gugup sekaligus takut melihat Jeno yang menatapnya tajam dari sana."Belom, anterin ke kepsek ya?"
Beby mengangguk menyetujui, dengan segera ia menarik lengan Geo."Gue tinggal ya? Mau bel" ujar Beby ketika mereka sudah berdiri di depan pintu bertuliskan "Ruang Kepala sekolah ".
Geo mengangguk pelan tangannya bergerak mengelus puncak kepala Beby. " Makasih" ucapnya.
"See u"
Beby berjalan pergi meninggalkan Geo tepat di belokan koridor ia merasa tangannya di tarik tiba-tiba. Gadis itu hampir memekik terkejut jika saja hidungnya tidak mencium wangi familiar. Itu wangi parfum Jeno.
"Kenapa?" Tanya Beby.
Gadis itu di bawa oleh Jeno ke rooftop, lelaki itu mendorong bahu Beby pelan agar gadis itu duduk lalu ia tidur di atas paha Beby.
"Kak yang bener aja, mau bel ini" gerutu Beby.
"5 menit"
Beby mendengus namun menurutinya juga.
°•°•°
Kila menangkup dagunya menatap penuh kagum ke arah bangku belakang Beby, gadis itu tersenyum tipis ketika matanya bertubrukan dengan mata Geo.
Beby terkekeh, " matanya di jaga itu," serunya.
"Gabisa jaga mata kalo pemandangannya begini Beb," Kila asik memeperhatikan Geo yang tengah asik bermain game dengan ponselnya.
Sesekali lelaki itu menggerutu kesal ketika karakternya mati.
"Beby, di panggil Jeno tuh katanya suruh ke taman belakang," ujar siswi yang merupakan teman sekelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Senior [Slow Up]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM BACA ] °°° [15+] Liliana Beby Pristina, Gadis mungil primadona Kelas XI IPA 3. Sifatnya yang sedikit introvert itu membuatnya terlihat misterius, jika teman sekelasnya akan berbondong-bondong menuju kantin saat bel istirahat maka i...