Nineteen

2.1K 263 11
                                    

🌟 WARNING TYPO BERTEBARAN 🌟

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa💙

.•.•.•.

"Beby"

gadis itu berdeham pelan menjawab panggilan Geo, lelaki itu menepuk pelan bahunya dan ikut duduk di sisi kanannya. mereka tengah berada di balkon kamar Beby.

Tadinya hari ini Beby dan Jeno akan melakukan Kencan, tapi harus di batalkan karena Jeno yang tiba-tiba ada urusan keluarga.

"ngapain lo di sini?" Tanya Geo.

"kayang Gi" ucap Beby sinis. "duduk lah bego." Lanjutnya.

Geo tertawa menatap wajah bete Beby, "ga jdi kencan lo?" tanyanya.

Beby hanya mengangguk pelan dengan mata menatap langit sore yang mulai terlihat berwarna pink ke unguan.

"jalan sama gua mau ga?" Ajak Geo.

Senyum Beby merekah setelah mendengar ajakan Geo, dengan semangat gadis itu bangkit dari duduknya lantas menarik lelaki itu keluar kamarnya.

Geo menggeleng heran, "pelan-pelan Beb jatoh" pekiknya saat Beby menariknya dengan langkah capet melewati anak tangga.

"ayo ih keburu malem"

gadis itu bahkan sudah mengenakan helmetnya dan menaiki motor besar Geo.

Geo berdecak, tangannya mengacak pelan rambut Beby. "dasar" ujarnya.

Dengan cepat Geo ikut naik ke motor besarnya dan membawanya melesat membelah jalanan yang agak ramai.

•.•.•.•

srek

Beby Memakan satenya dengan semangat, beberapa bumbu kacangnya bahkan terlihat mengotori beberapa sisi wajahnya namun ia terlihat tidak peduli dan masih asik memakan satenya.

Tadi tepat pukul 6 sore dia dan Geo sampai di alun-alun kota yang di penuhi berbagai makanan atau bahkan cemilan. gadis itu bahkan sudah menatap penuh binar ke arah beberapa gerobak makanan yang sudah berjejer rapi saat mereka tiba.

"lo mau makan apa lagi?" Tanya Geo. lelaki itu mengambil beberapa lembar tissue lalu mengusap pelan pipi tembam Beby yang terdapat noda bumbu.

Beby menelan perlahan makanan yang memenuhi mulutnya, " mau pentol bakar deh" jawabnya.

Gadis itu bahkan memakan dengan lahap beberapa sisa tusuk satenya lantas meminum es jeruknya hingga tandas. setelahnya ia berdiri dari duduknya lantas menarik kembali lengan Geo, membawa lelaki itu mengantri di depan pedagang pentol bakar.

"lo mau beli berapa?" tanya Geo. lelaki itu sedikit menunduk menatap ke arah Beby yang memang lebih pendek darinya.

Beby berpikir sejenak, "Lim-"

"Beby? Geo?" ucapan Beby terputus saat mendengar panggilan tersebut.

keduanya tampak sama-sama menatap ke arah sosok yang memanggil mereka.

"ini beneran kalian?" tanya sosok itu .

air muka Beby mendadak berubah saat melihat sosok itu.

"lo sejak kapan ada di indo?" Tanya Geo berusaha tenang. ia menarik pelan lengan Beby membawa gadis itu sedikit berada di belakang tubuhnya.

"ah? kemaren baru balik, kalian apa kabar?"

"Baik kok, sorry kita balik duluan ya Gal" ujar Geo.

My Bad Senior [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang