Story : Grandama's House
.
.
Marc itu di manja oleh orang-orang di sekelilingnya, terlebih kakek dan neneknya.
Tay dan New sengaja membuat sebuah ruangan super besar di rumahnya hanya untuk Marc. Mereka mendekorasi ruangan itu penuh dengan warna kesukaan Marc, menempel banyak wall-sticker bergambar Iron Man, menyimpan satu kasur super besar untuk si kecil beristirahat, karpet puzzle evamat warna-warni yang empuk, dan berbagai mainan menumpuk disana.
Tay mencoba untuk membuat Marc betah menginap di rumahnya lebih lama. Tapi bukan hanya dengan hal itu, Tay juga akan selalu membelikan Marc apapun yang diinginkannya. Setiap pulang dari luar negeri, Tay tidak akan pernah lupa membelikan pangeran kecilnya itu oleh-oleh.
Ohm menyebut Marc si Royal Baby. Bagaimana tidak, selain di manja oleh keluarga Vihokratana, Marc juga di manja oleh keluarga Adulkittiporn. Ayah, ibu dan kakak Chimon lebih dan lebih lagi dalam memanjakan dan menyayangi cucu pertama mereka.
.
Off Jumpol―seorang kepala keluarga yang sangat sukses dengan menjadi pemilik saham terbesar setara dengan Tay Tawan, selalu merasa menyesal karena saat Marc lahir, ia malah tidak menyaksikannya. Dengan alasan itu, Off selalu memanjakan Marc dengan hal apapun.
Termasuk juga Gun Attaphan. Ibu Chimon yang cantik itu selalu menculik Marc dan membawanya menginap sampai dua atau tiga hari di kala ia senggang. Sama seperti Off, Gun juga selalu merasa bersalah karena Tidak menemani Chimon ketika Marc lahir.
Di bandingkan dengan di rumah keluarga Vihokratana, Marc itu lebih betah jika menginap lama-lama tanpa orangtuanya di rumah keluarga Adul.
Marc selalu merasa senang jika pamannya, Win, sudah mengajaknya duduk berayun diatas hammock yang ada di halaman belakang rumah. Marc juga selalu merasa senang karena kakeknya selalu membawanya jalan-jalan kemanapun naik mobil. Begitupun dengan kue kering buatan neneknya, terbaik!
Tapi lebih dari itu... karena di rumah Adul, Marc bisa bertemu dengan teman seusianya.
Dia adalah Rui, tetangga Off yang sekarang berusia kurang dari tiga tahun―Marc lahir lima bulan lebih cepat dari Rui, ngomong-ngomong.
Karena jika Marc sudah bertemu dengan Rui, si gembul itu bahkan tidak akan mau melakukan apapun selain bermain dengan si tampan tetangga kakeknya itu.
.
.
.
Dari beranda di lantai dua rumah orangtuanya, Chimon bisa melihat dengan jelas bagaimana ibunya sedang mengajak Marc bermain di rumah tetangga.
Matanya terus memperhatikan bagaimana Marc yang bermain anteng dengan Rui, si bayi tampan yang selalu menemani putranya bermain jika sedang berkunjung kemari. Chimon semakin dibuat tersenyum ketika melihat mainan Iron Man pemberian Fiat selalu Marc bawa kemanapun ia pergi.
Rasanya senang melihat pangerannya bisa berteman dengan anak-anak seusianya. Meskipun Marc terkadang nakal jika sedang merasa lapar ataupun merasa lelah, tapi Marc tidak kehilangan teman walaupun ia sudah mencakar wajah mereka seperti waktu itu.
Rui menangis kencang saat Marc membuat satu luka di pipinya, Art yang lebih tua dari Marc juga sempat menangis karena Marc memukul punggungnya keras sekali, apalagi Fiat... anak itu sepertinya masih tidak terima dengan Marc tentang Bahasa inggris di waktu yang lalu.
Chimon berharap, besok lusa, Marc bisa memiliki lebih banyak teman lagi.
"Melihat mereka berdua bermain itu lucu sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince [Completed]
Short StorySejak kelahirannya, dia selalu mencuri perhatian orang-orang disekitarnya. pangeran kecil Nanon dan Chimon ini akan tumbuh dengan banyak sekali limpahan kasih sayang.