Jagan lupa Vote sebelum membaca, hargai Author yang nulis dengan memberikan Vote.
Happy reading readers......
*********
Ke esokan harinya, seperti apa yang Liam janjikan pada Ruby, Ia akan mengajak Ruby jalan-jalan.
Saat ini mereka berdua masih di dalam kamar, Liam tengah menunggu Ruby yang masih belum selesai make up.
"Udah selesai?" Tanya Liam saat Ruby berdiri di hadapan yang tengah duduk di sofa.
"He'em, ayok" Liam berdiri dan menggandeng tangan Ruby keluar kamar.
"Kita sarapan bersama, habis itu baru jalan-jalan" Ruby mengangguk, dari pada batal jalan-jalannya, lebih baik menuruti yang Liam katakan agar permintaannya di turuti.
"Morning all" sapa Liam dan Ruby bersama pada keluarga mereka yang sedang duduk di meja makan para Daddy dan para Mommy memasak di dapur.
"Morning too all" ucap mereka bersama.
Liam duduk di samping kakak kembarnya yang sedang sibuk memainkan ponselnya, sedangkan Ruby pergi ke dapur membantu memasak.
"Lagi chatan sama siapa sih? Fokus amat sama ponselnya" ucap Liam sambil melihat ponsel Saè.
"Ada deh" Saè menarik ponselnya agar Liam tidak melihat ia sedang chatan dengan siapa.
"Oh iya li, Daddy minta kamu buat muali sekarang belajar ngurus perusahaan, Saè juga, kalian berdua mulai sekarang belajar ngurus perusahaan" ucap Lisa pada kedua anaknya.
"Iya dad, nanti Saè sama ni anak nakal bakal ke kantor" ucap Saè menunjuk Liam yang memainkan game di ponselnya.
"Oh iya, kalian Daddy minta mendatangi pertemuan di cafe**** jam**** sama L Company, jika bisa kalian harus mendapatkan kontak kerja sama" Saè mengangguk, sedangkan Liam hanya diam mendengarkan tapi masih sibuk pada gamenya.
"Oh iya, pemilik L Company itu siapa? Soalnya Saè cari gak ketemu" tanya Saè yang penasaran siapa pemilik L Company, karna saat ia mencari tau siapa pemiliknya, ia tidak menemukan apapun.
"Daddy juga gak tau, lo tau gak?" Tanya Lisa menatap Jisoo yang sedari tadi membaca koran.
"Gak tau, Jiwhan tau?"
Jiwhan menggeleng tidak tau.
"Gak tau juga dad, tapi hari ini juga Jiwhan ada pertemuan sama L Company, kita berangkat bersama ya" Saè menatap Jiwhan dan mengangguk setuju.
"Oke, ingat, harus datang Liam" ucap Saè memperingatkan Liam agar datang.
"Hm"
Setelah sarapan, Saè, Jiwhan dan Daddy mereka berangkat ke kantor bersama, Saè, Jiwhan, Liam dan Ruby sudah meminta izin pada dosen mereka tidak masuk kelas.
Liam mengajak Ruby jalan-jalan ke mall sesuai permintaan dari Ruby.
"Dari mall mau kemana hm?" Tanya Liam mengelus kepala Ruby dengan tangan kirinya dengan pandangan yang fokus menatap jalan.
"Ke taman dan beli es krim" ucap Ruby menyandarkan kepalanya di bahu Liam.
Liam mengangguk dan memarkirkan mobilnya.
Liam keluar dan berlari kecil mengitari mobil lalu membukakan pintu mobil untuk Ruby.
"Ayo" Liam menggandeng tangan Ruby berjalan memasuki mall.
"Mau kemana?" Ruby melihat ke kanan dan ke kiri melihat apa yang ingin ia beli, dan matanya berhenti pada chanel store.
"Ke chanel store ya" Liam mengangguk dan berjalan ke chanel store.
Setelah puas berbelanja dan berkeliling mall, mereka berdua pergi ke taman sesuai permintaan Ruby dan membeli es krim.
*Taman*
Liam dan Ruby berjalan dengan beriringan di area taman mencari penjual es krim.
"Itu es krim, ayo kesana" Ruby menarik Liam ke toko es krim yang berada di dekat taman.
"Pak, beli es krim rasa susu sama coklat" ucap Liam pada penjual es krim.
Penjual es krim itu mengangguk dan mengambil es krim rasa susu dan coklat.
"Ini uangnya" Liam memberikan untuk dan mengambil es krimnya.
"Ini keba-"
"Udah ambil aja" ucap Liam dan menarik Ruby duduk di bangku taman.
"Ini"
Ruby mengambil es krimnya dan memakannya dengan lahap sampai belepotan seperti anak kecil.
Liam terkekeh melihat Ruby yang memakan es krim sampai belepotan.
"Pelan-pelan, gak akan ada yang rebut" ucap Liam sambil mengelap mulut dan hidung Ruby yang terdapat noda es krim.
"Xixixi, enak" ucap Ruby tersenyum malu, Liam menggeleng melihat tingkah Ruby.
"Udah kan? Ikut aku dulu ya, aku ada pertemuan sama---"
"L Company kan, yaudah ayo, sambil beli makanan di sana, aku laper" Liam tersenyum gemas saat Ruby menggelembung kedua pipinya yang besar dan cubby.
Maaf kalok sedikit, jagan lupa Votmen dan Follow me biar Author lebih semangat dan setiap part selanjutnya di perpanjang.
Oh iya, jagan lupa juga baca dan Vote cerita baru Author yang bergenre pembunuh berantai.
Jagan lupa mampir ke cerita Serial Killer yang Author bikin, udah di publis ya, kalian bisa liat di beranda Author.
See you
********
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Mafia 2 And 3 || JENSOO
FanficLanjutan dari cerita Pcychopath Mafia || JenSoo yang udah end... Bagi yang belum paham bisa baca yang season 1 dulu....... Cerita adalah kisah cinta setelah JenSoo menikah dan juga kisah Chaelisa, Seulrene, WenJoy, dan yerim *****