Jagan lupa Vote sebelum membaca.......
Happy reading............
*******
Author pov.
Seperti yang sudah di janjikan, kini mereka bersembilan tengah makan di restoran Mall yang sudah menjadi milik Jennie."Mall ini beneran milik mu Jen?"-Tanya Irene sambil memakan makanannya.
"Iya, tadi pas di toko Channel, ada dua pelayan yang meremehkan istri ku, dan aku langsung membeli Mall ini dan memberikan atas nama Jennie"-Jelas Jisoo dam kembali menyuapi Jennie.
"Wahh, lo hebat Jis"-Ucap Wendy mengacungkan jempolnya dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Kalo mulut masih penuh makanan jagan bicara dulu"-Omel Joy.
"Iya maaf"-Wendy kembali fokus pada makanannya.
"Pelan-pelan makanya rosè, gak akan ada yang rebut"-Omel Lisa pada rosè yang makan dengan terburu-buru bahkan rosè lah yang paling banyak memesan makanan di antara yang lain.
Rosè mendongak menatap Lisa dab mengangguk lalu makan dengan santai.
"Enak hm?"-Tanya Jisoo yang fokus menyuapi Jennie dan dirinya sendiri.
"Enak lah, kan di suapi suami tercinta"-Celetuk Yeri.
"Iri aja terus, mangkanya jagan jomblo, wlee"-Ucap Jennie mengejek Yeri dan mengulurkan lidahnya.
"Ish, menyebalkan sekali"-Degus kesal Yeri dan memilih diam melanjutkan memakan makanannya.
"Hahaha kasian sekali kau Yeri"-Tawa Lisa membuat yang lain ikut tertawa dan Yeri kesal mempoutkan bibirnya sambil memakan makanannya.
Setelah mereka bersembilan makan bersama, mereka pulang ke rumah masing-masing kecuali JenSoo karna Jennie mengajak Jisoo membeli coklat untuknya.
Jisoo menyetir mobilnya menuju super market yang searah dengan pulang ke mansion.
"Hubby, J ingin coklat itu"-Tunjuk Jennie pada merek coklat yang di pajang di rak.
"Kita beli 3 boxs ya Baby J"-Jennie mengangguk dengan senyum yang antusias karna Jisoo membelikannya coklat walau tau Jisoo akan selalu menuruti apa yang ia mau.
"Makasih Hubby, cupp"-Jennie memeluk Jisoo dari samping lalu mencium pipinya.
"Iya, asal Baby J senang"-Jisoo tersenyum membalas pelukan Jennie.
"Yuk kita bayak coklat yang Baby J pilih tadi"-Jennie mengangguk dan mengikuti Jisoo yang berjalan ke kasir dengan bergandengan.
"Saya ingin beli coklat **** 3 boxs"-Ucap Jisoo pada pada pelayan wanita yang bertugas sebagai kasir di supermarket yang ia dan Jennie datangi.
"Baik, ada yang lain?"-Tanya kasir itu pada Jisoo.
"Itu aja, dan berhenti menatap saya seperti itu sebelum saya membuatmu di pecat"-Ucap Jisoo menatap tajam kasir yang dari tadi menatapnya membuat kasir itu menunduk dan berjalan mengambil 3 boxs coklat yang Jisoo beli.
"Kenapa hm?"-Tanya Jennie mengelus pipi Jisoo.
"Aku gak suka kalo ada orang natal aku sampe kayak barusan Baby J"-Ucap Jisoo menggenggam tangan Jennie yang berada di pipinya.
"Termasuk aku?"-Jennie.
"Cuma kamu yang boleh natap aku kayak tadi"-Jennie tersenyum dan memberikan ciuman singkatan di bibir Jisoo.
"Ini 3 boxs coklatnya"-Pelayan supermarket memberikan 3 boxs coklat pada Jisoo.
"Terima kasih"-Jisoo menerima 3 boxs coklat.
"Ayok kita pulang baby J"-Jennie mengangguk dan mereka pun berjalan keluar dari supermarket menuju mobil.
Chaelisa.
Lisa mengajak Rosè untuk mampir ke mansionnya."Mampir ke mansion aku ya"-Ucap Lisa menatap rosè.
"Iya, kamu fokus aja nyetirnya, aky ikut Oppa kok ke mansion"-Lisa tersenyum dan kembali fokus menyetir mobilnya.
Skip.
Mobil Lisa sudah terparkir di halaman mansionnya.
Lisa keluar terlebih dahulu dari mobil dan berlari kecil membukakan rosè pintu.
"Ayo masuk ke dalam mansion Princess"-Ucap Lisa membuat rosè salting.
"Berhenti lah membuat ku salting terus Oppa'-Ucap Rosè sambil memukul pelan dada Lisa.
Lisa menarik agar rosè memeluknya membuat rosè yang memukul dadanya walau tidak terasa menjadi diam.
"Baiklah, maafkan Oppa ne"-Ucap Lisa memeluk rosè erat.
Rosè mengangguk dalam pelukan Lisa dan membalas pelukanya.
"I Love You"-Ucap Lisa sambil mencium pucuk kepala rosè.
"I Love You Too"-Ucap Rosè membuat lisa langsung melepaskan pelukanya dan memangkup wajah rosè dengan tangannya.
"K....kamu bilang apa tadi?"-Tanya lisa takut ia salah dengar.
"I Love You Too"-Rosè.
"Kamu menerima cinta ku?"-Tanya Lisa di balas anggukan oleh rosè.
"Iya, Jennie eonnie bilang aku tidak boleh larut dalam kesedihan dan aku pikir ia bebar dan juga Oppa selalu membuktikan kalau Oppa benar-benar mencintaiku"-Jelas rosè membuat lisa langsung memeluknya erat.
"Terima kasih, aku akan membuat mu bahagia dengan cara apapun dan hanya kamu yang terakhir dan selamanya di hatiku"-Ucap Lisa membuat hati rosè menghangat dan membalas pelukan Lisa tak kalah erat.
"I love you forever, cupp"-Lisa melepaskan pelukanya dan menatap wajah rosè lalu mencium keningnya dengan lembut menyalurkan cintanya.
"Love you too forever"-Balas rosè sambil memperlihatkan senyum indahnya.
Jagan lupa Vote dan komen ya biar bikin Author semangat buat upnya dan Follow juga ya readers......
See you😘❤
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Mafia 2 And 3 || JENSOO
Hayran KurguLanjutan dari cerita Pcychopath Mafia || JenSoo yang udah end... Bagi yang belum paham bisa baca yang season 1 dulu....... Cerita adalah kisah cinta setelah JenSoo menikah dan juga kisah Chaelisa, Seulrene, WenJoy, dan yerim *****