Psychopath Mafia 2 And 3 || JENSOO

30

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat nulis.

Happy reading readers....

******

Kediaman keluarga Lee.

Kediaman keluarga Lee yang damai kini ricuh oleh permintaan sang putra tunggal mereka yang mengatakan ingin dijodohkan.

Tuan dan Nyonya Lee begitu terkejut mendengarnya, mungkinkah putra satu-satunya mereka ini salah minum obat?

Namun, Tuan dan Nyonya Lee tidak keberatan dan justru langsung menyetujui permintaan sang anak yang ingin dijodohkan.

Begitu hari berganti malam, Tuan dan Nyonya Lee juga sang putra tengah bersiap menuju rumah gadis yang akan mereka jodohkan dengan sang anak, sekalian melangsungkan acara pertunangan, pikir mereka.

Mobil yang ditumpangi Tuan dan Nyonya Lee melaju dengan kecepatan sedang, masih ada 1 jam sebelum acara pertemuan dimulai.

Sedangkan di belakang, sang anak memilih untuk menyetir mobilnya sendiri mengikuti mobil kedua orang tuanya yang dikemudikan oleh supir.

Selama dalam perjalanan, sang anak tak hentinya tersenyum sendiri membayangkan gadis yang akan dijodohkan dengan.

______

Kediaman Kim.

Jennie dan Rosè tengah menyiapkan makan malam dengan dibantu oleh Princes Kim's yang ikutan membantu Mommy dan calon mertuanya itu.

"Sweet, kamu panggil Liam sana, biar Mommy Chipmunk dan Mommy J yang selesaikan" ujar lembut Rosè pada Ruby.

Ruby mengangguk lalu mencuci tangannya dan mengelapnya, kakinya melangkah menuju taman belakang dimana disana ada Daddy Lili, Daddy Chu, Jiwhan Oppa, Saè Oppa dan... Boo-nya.

"Makan malam sudah siap, Mommy J dan Mommy Chipmunk memanggil..." ujar Ruby.

Mereka mengangguk dan berjalan menuju meja makan. Ruby menahan pergelangan tangan Liam.

"Wae?" Bingung Liam.

"Gendong~" pintanya dengan manja.

Liam langsung menggendong tubuh mungil tunangannya itu seperti bayi koala berjalan menuju meja makan.

"Ck... manja sekali.." cibir Jiwhan sengaja ingin menggoda adiknya itu, namun tidak direspon membuatnya berdecak kesal.

Jennie yang melihat itu menggelengkan kepalanya.

_____

Setelah selesai makan malam, kini mereka berkumpul bersama di ruang tengah. Mereka berencana menonton film bersama hingga larut mumpung besok weekend.

"Permisi..."

"Ada apa, Bi?" Tanya Jennie pada salah satu maid kepercayaannya, Bibi Yoo.

"Ada tamu yang ingin bertemu dengan Nyonya dan Tuan, apa saya harus membawa mereka kemari?"

"Suruh mereka kesini dan buatkan minum" suruh Jisoo. Bibi Yoo mengangguk dan melangkah pergi.

Tak lama kemudian orang itu datang, membuat Jisoo bingung kenapa Tuan Lee datang malam-malam begini ke Mansionnya, padahal kan bisa telfon atau bisa besok.

"Silahkan duduk.." Tuan dan Nyonya Lee tersenyum dan duduk, begitupun dengan sang anak, Mark.

Mark menatap Liam tajam karena dari awal dia melihat sedari tadi Ruby mengelus kepala Liam yang berada di atas dadanya membuat Mark cemburu dan iri.