24

453 46 2
                                    

Jagan lupa Vote sebelum membaca, karna itu bisa membuat Lmy semangat up...

Happy reading readers.....

************




























University KJS.............

Liam dengan santai turun dari mobil membukakan pintu mobil samping Ruby.

"Ayo, kita ke kantin dulu ya" Ruby mengangguk mengikuti Liam yang menggandeng tangannya berjalan ke kantin.

"Tunggu!" Saè dan Jiwhan sedikit berteriak sambil berlari kecil mengejar Liby yang berjalan lebih dulu.

Kantin.............

Mereka berempat duduk di dekat meja yang di samping kaca yang sudah di perbaiki, dulu pernah rusak oleh Liam tapi sudah di perbaiki.

"Masih gak terlalu ramai ya" Saè melihat penjuru kantin yang ada beberapa siswa dan siswi.

"Hm, ini kan masih jam 7" Ruby menunjuk gelang jam di pergelangan tangannya.

Mereka berempat berbincang-bincang sampai bell masuk berbunyi, Saè masuk ke kelas dan ia beda kelas dengan Liam yang satu kelas dengan Ruby cs.

Liam duduk di kursinya dengan Ruby yang duduk di sampingnya,  dosen datang dan mengajar pelajaran dengan santai.















Skip..........

Bell istirahat berbunyi, Liam dan Jennie cs pergi ke kantin dan duduk di meja yang sudah ada Saè dan Jiwhan.

"Wih, halo, Queen bee, Ruby" Kai datang dengan para entek-enteknya, Kai sudah mendekati Ruby dari Ruby pertama masuk kampus ini, juga Kai Most wanted yang banyak di sukai para siswa kampus ini, kecuali Ruby cs.

"Halo, Sayang" Kai ingin mencium pipi Ruby tapi Ruby lebih dulu menghindar.

"Salah sasaran lo, Kai" batin Saè menatap Liam yang sudah mengepalkan kedua tangannya dan mengeluarkan aura iblis yang menyeramkan.

"Kayaknya ada yang bakal di amuk iblis nih" batin Jiwhan menatap takut Liam yang sudah menampilkan smrik yang mengerikan di wajah tampaknya.

"Kenapa hm?" Kai mencubit pelan pipi Ruby, Ruby ingin menghindar tapi Kai lebih dulu memegang pergelangan tangannya.

"Lepas" deep voice Liam membuat kedua sahabat Ruby menatap Liam yang sudah terlihat seperti iblis.

"Siapa lo? Ini pacar gue, serah-serah gue lah"

"Damm, mati lo, Bangkai" kedua sahabat Ruby bergidik ngerti menatap Liam yang berdiri menatap tajam Kai dengan mata hazel yang tajam seperti mata elang.

"Lepas tangan lo dari tangan Ruby"

Kai melepaskan cengkeraman tangannya dan menarik kerah baju Liam.

"Lo---"

Buhgg.

Buhgg.

Psychopath Mafia 2 And 3 || JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang