Psychopath Mafia 2 And 3 || JENSOO

13

Jagan lupa Vote sebelum membaca...

Happy reading readers.........

*******

Author pov.
Sebuah mobil sport mewah keluaran terbaru terlihat memasuki kawasan mansion mewah nan luas dengan penjagaan super ketat.

Boddygard penjaga gerbang masuk utama memeriksa siapa yang berada di dalam mobil.

"Ah silahkan masuk, Mr.lisa" ucap bodyguard pada orang yang berada di dalam mobil.

Lisa pun menjalankan mobilnya masuk ke pekarangan mansion adiknya.

Lisa turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk sang kekasih yang akan satu minggu lagi menjadi istrinya.

"Apa Jennie eonnie dan Jisoo Oppa ada?" Tanya rosè menggenggam tangan Lisa masuk ke dalam mansion JenSoo.

"Ada, Jisoo bilang ia tidak keluar hari ini" balas lisa dan melihat Jennie yang duduk di pangkuan Jisoo sambil menonton acara televisi.

"Hey, Jisoo Oppa, Jennie eonnie" sapa rosè lalu duduk di samping lisa.

Jisoo dan Jennie menoleh ke arah lisa dan rosè.

"Ada apa nih datang dadakan? Untuk gue sama Jennie lagi gak keluar"

"Gue mau minta bantuan lo" ucap lisa membuat Jisoo mengangkat sebelah alisnya sedang Jennie langsung menoleh menatap Lisa dan rosè.

"Bantuan apa oppa?" Tanya Jennie.

"Bantu ngurus acara pernikahan oppa sama rosè yang akan menikah seminggu lagi"

Jennie dan Jisoo tersenyum lebar mendengar lisa dan rosè akan menikah seminggu lagi.

"Oke, gue bantu hyung"

"Thanks ya, kalok gitu gue pergi dulu, mau beli cincin sama mau liat baju pernikahan" Jisoo dan Jennie menangguk kan kepalanya dengan senyuman manis menatap lisa dan rosè.

Lisa dan rosè pun pergi dari mansion Jisoo dan Jennie.

"Wah gak sabar pengen liat Cipmunk nikah" ucap Jennie.

"Sama" ucap Jisoo lalu memeluk Jennie semakin erat dari belakang.

.

.

.

Mobil lisa kembali berjalan meninggalkan mansion JenSoo.

"Kita mau beli cincin dimana?" Tanya rosè menatap lisa.

"Di mall milik Jisoo kan ada toko perhiasan hon"

"Kamu telefon orang tua kamu, kasih tau mereka kalok kita mau nikah satu minggu lagi" rosè menangguk dan mengambil ponselnya menelfon orang tuanya.

"Buat baju pernikahan, kita minta bantuan Irene eonnie ya" ucap rosè setelah menelfon orang tuanya.

"Iya"

.

.

.

Irene tengah berada di kantor Kang Company milik sang kekasih, Seulgi.

Ia tengah sedang mengangkat telefon.

Setelah selesai, ia berjalan dan duduk di samping Seulgi.

"Siapa yang menelfon mu tadi?" Tanya Seulgi.

"Rosè, dia bilang mau minta bantuan pilih baju pernikahannya sama lisa"

"Lisa sama rosè menikah?" Tanya Seulgi terkejut dan di jawab dengan anggukan.

"Iya, satu minggu lagi"

Seulgi mengangguk-enganguk kan kepalanya dan tersenyum melihat Irene di sampingnya yang membalas pesan sahabat-sahabatnya.

"Kita nikah satu bulan lagi"

1 detik...

2 detik...

3 detik...

4 detik....

"Beneran?" Tanya Irene antusias dan langsung melempar ponselnya ke sofa yang berada di depannya.

"Iya"

Irene menangis bahagia dan langsung memeluk Seulgi.

"I love you bear hiks" bisik Irene sambil menangis bahagia.

"Love you too Baechu" balas Seulgi.

Seulgi melepaskan pelukanya dan menangkup kedua pipi Irene yang basah oleh air matanya.

"Jagan nangis dong" Seulgi membersihkan air mata Irene yang berada di pipinya dengan jempol tangannya.

"Kita persiapin mulai sekarang pernikahan kita, cupp, cupp" ucap Seulgi lalu mencium kedua mata Irene.

"Ne bear" Irene tersenyum manis membuat Seulgi langsung memeluknya.

"Ayo kita balik ke apart, pekerjaan ku juga udah selesai" Irene mengangguk dan berjalan bergandengan tangan dengan Seulgi keluar menuju parkiran.

Hmm udah 2 hari gak up kayaknya ya? Masih pengen lanjut sampek Jensoo, Seulrene, Chaelisa, sama WenJoy punya anak gak? Dan Yerim nemu orang yang bisa bikin hatinya luluh?

See you

*********