06

1.2K 109 6
                                    

Jagan lupa Vote sebelum membaca ya readers.....

Happy reading readers....

********












































































Author pov.
Sesampainya di mansion, Jisoo langsung turun dari mobil dengan menarik Jennie masuk ke dalam kamar mereka.

"Hubby, lepas ih ini sakit"-Ucap Jennie yang merasakan sakit pada pergelangan tangannya.

Jisoo tidak mendengarkan Jennie dan terus menariknya ke kamar mereka.




*Kamar JenSoo*

Brakk.

Jisoo menutup pintu kamarnya dengan keras lalu melempar Jennie ke atas kasur dan menindihnya.

"A..apa yang ingin kau lakukan Hubby?"-Tanya Jennie yang merasakan takut kala menatap mata Jisoo yang terlihat di kendalikan emosi dan nafsu.

"I want you"-Ucap Jisoo dengan deep voicenya yang membuat Jennie takut.

"B...besok s..saja ya"-Ucap Jennie gagap.

"No, aku menginginkannya sekarang dan juga sebagai hukuman mu karna sudah membentak ku"-Jisoo.

"T...tap hmnmm"Ucap Jennie terpotong karna Jisoo membungkam bibirnya dengan ciuman.

Jisoo terus mencium bibir Jennie dengan rakus sampai Jennie memukul pelan dadanya menandakan ia kehabisan nafas.

Ciuman terlepas dan Jennie pun langsung kembali mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.

Jisoo tidak memberikan Jennie mengambil nafasnya dan langsung membuka seluruh baju yang Jennie kenakan dengan paksa hingga Jennie naked.

Jisoo langsung membuka seluruh palainya hingga ia dan Jennie sama-sama naked.

Jisoo yang tidak sabar pun langsung memasukkan miliknya ke milik Jennie.

"AAAKHHH sakit hiks"-Jisoo tidak mendengarkan Jennie yang kesakitan dan langsung memompa miliknya di dalam milik Jennie yang sudah menancap sempurna.

"Ah ah ah Hubbyahhhh pe ahhh lan ahhh pelan"-Ucap Jennie putus-putus.

"Ahh nikmati saja baby ahhhh"-Jisoo terus memompa miliknya dengan cepat dan semakin cepat.

"Ahhh ahhh Hubbyaaaahhhh aahh aku ingin ahhh keluar ahh"-Desah Jennie yang akan mencapai penjelasannya.

"Ahhh Tahan baby, jika tidak bersiap main sampai pagi ahh"-Jisoo terus memompa miliknya dengan cepat dan Jennie berusaha menahan agar ia tidak keluar, takut Jisoo akan melakukannya sampai pagi dan bisa ia simpulkan jika sampai pagi ia hanya bisa duduk di tempat tidur dan tidak keluar kamar.




















































*SKIP*

Pagi harinya, Jisoo terbangun dari tidurnya dan mengambil ponselnya dan melihat jam sudah menunjukkan jam 11:45.

"Hoamm, pasti dia sangat kelelahan"-Ucap Jisoo menatap Jennie yang masih tidur di sampingnya dan mereka baru tidur sekitar jam 6 dan itu membuat keduanya kelelahan terutama Jennie.

Jisoo yang melihat dada Jennie yang tertutup selimut tapi sedikit melosot pun langsung menurunkan selimut sampai batas perut Jennie.

Jisoo melihat leher dan dada Jennie yang di penuhi hikcey tersenyum.

Psychopath Mafia 2 And 3 || JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang