Psychopath Mafia 2 And 3 || JENSOO

25

Jangan lupa hargai karya Lmy dengan memberi Vote sebagai semangat buat Lmy nulis.

Happy reading readers.......

********

Ruby menceritakan semuanya dengan di tieal, tidak ada yang kurang sedikitpun.

Dari awal dia bertemu dengan Liam, dan hatinya yang selalu deg deg an saat dekat dengan Liam, dan perasaan senang dan bahagia saat Liam memeluknya dan memperlakukannya dengan lembut.

Ruby juga menceritakan bahwa Liam dan Saè saudara kembar dan anak dari pasangan ChaeLisa.

Bahkan Ruby menceritakan jika ia dan Liam sudah bertunangan, dan itu membuat Minju, Karina dan Junkyu terkejut karna baru tau, apalagi Daniel, ia patah hati tentunya, sudah lama ia menyimpan rasa untuk Ruby, dan itu berakhir sia-sia karna Ruby sudah memiliki tunangan, bahkan Ruby menjelaskannya dengan penuh semangat, ia inggin menangis tapi ia tahan saat melihat senyum Ruby sambil mengelus kepala Liam yang berada di dadanya.

Daniel berdiri dan pergi tampa sepatah katapun, membuat semua orang yang berada di basecamp menatap nanar Daniel, kecuali Ruby, Liam, dan Saè yang tidak tau apa-apa.

Minju berdiri pamit mengejar kakakny, mereka mengangguk.

Dengan tergesa-gesa Minju berlari menuju rooftop, dimana tempat kakaknya berada, karna di sana tempat yang kakanya akan datangi ketika ada masalah di kampus.

"Oppa" panggil Minju menatap kasian Oppanya yang menatap lurus ke depan, saat ini keduanya berada di rooftop.

Daniel berbalik dan memeluk erar tubuh Minju sambil menangis.

Ia menumpahkan semuanya, ia menangis sambil terus berbicara jika ia sangat mencintai Ruby.

30 menit Daniel menangis dan akhirnya mulai mereda.

"Apa Oppa harus berjuang, Minju?" Tanya Daniel menatap lekat mata adiknya.

"Tidak ada gunanya, Oppa. Apa oppa tidak dengar apq yang di katakan Ruby?, ........ dia bilang jika dia sudah di jodohkan dari dia belum lahir, jadi ku rasa itu tidak ada gunanya" jelas Minju, ia tidak inggin oppanya menjadi orang ketiga di antara hubungan sahabat baiknya.

"Tidak, oppa akan mencobanya" tegas Daniel lalu melepaskan pelukanya dan berlari menuruni rooftop.

Minju menghembuskan nafas pasrahnya, jika sudah seperti ini ia hanya bisa memberikan saran saja.

Minju turun dari rooftop dan kembali menuju basecamp dan menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.

Ia menceritakan jika Daniel mencintai Ruby dari awal mereka bertemu, bahkan sampai sekarang, Ruby yang mendengar itu tidak menyangka bahwa Daniel yang ia anggap sama seperti Jiwhan, oppanya malah mencintainya.

Ruby menjelaskan agar persahabatannya dengan Minju tidak rusak, ia minta maaf dan hanya menganggap Daniel sebagai seorang kakak, tidak lebih.

Minju yang mengertipun mengangguk dan mereka masuk ke kelas karna bell akan segera berbunyi.