Episode 5

4 1 0
                                    

"Aduh,-3 nih"
Suara itu Nachel dengar setengah sadar,dia baru bangun.

Pukul 02.30 , waktunya jama'ah tahajjud. Sebelum digedor, Nachel kebawah duluan mengambil wudhuk, mengabaikan suara tadi.

Dia kembali,masih digedor,duduk dan memakai mukenah ditempat tidurnya.

"Reaby! Ayo bangun by! Eh Nachel kamu bangunin dia " Ucap salah satu pengurus.

"By! Tahajud by!" Ucap Nachel.

"Gw ngga sholat" Ucap Reaby.

"Ngga sholat mbk katanya"Ucap Nachel.

Beberapa menit kemudian telah dilaksanakan jama'ah nya. Nachel berada dibaris shaf ke4 , 20 menit selesai, waktunya me time yang bagus bagi dia,bisa curhat dan minta apapun pada malam sepertiga itu.

Nachel sering tidak tidur dikamar  sampai shubuh untuk menjaga wudhuk nya,dia berdo'a ttg perilakunya jodohnya masadepannya ia curahkan semua.

Kalo ada waktu dikit,dia tidur dengan duduk bersila diaula,tangan menyangga kepalanya.

Beberapa jam berlalu,kini pukul 05.45,Nachel berangkat mandi bersama Reaby.

"By! Lo tahajud bangun duluan kan daripada gue?" Ucap Nachel.

"Iya hehe" Ucap Reaby.

"Yaudah gw kira ada yg ngelindur" Ucap Nachel."Tapi kok Lo tidur sih waktu digedor?"

"Gtw dah gw tkut bgt" Ucap Reaby.

"Maksudnya gimane?" Ucap Nachel.

"Beberapa hari lagi ujian kan mbk,gw takut, tadi kebangun langsung lihat kalender mini gw,trs ngmong gtu lanjut tdr lgi deh" Ucap Reaby.

Nachel hanya mengangkat alis,lalu mereka sampailah didepan kamar mandi.

"Lu emang suka gaje by" Ucap Nachel.

1 jam kemudian,Nachel berangkat sekolah bersama Irda,juga santri MA yang lainnya.

"Hih emang ya,kalo pegang gitar itu kek merasa sok keren " Salah satu santri berbicara pada temannya dengan menunjuk seorang pengamen disebrang jalan.

"Padahal ? Kek kampungan hahaha, apalagi jadi pengamen,berat-berat gendong gitar ternyata dapet uang gaseberapa" Timpal temannya.

Nachel merasa geram dengan perkataan mereka,ia menghampirinya,meskipun Irda melarangnya.
"Mbk mbk yang cantik"

"Ada apa chel?" Ucap salah satu dari mereka.

"Lu sekolah kan ?" Ucap Nachel santai.

"I-ya,kenapa gitu?" Jawabnya.

"Lu berat-berat bawa buku ternyata pulang bawa ilmu nggak ?" Ucap Nachel santai.

Salah satu dari mereka emosi dan menyolot ke Nachel "eh chel, nggausah sok belain pengamen gitu deh,mo cari pujian hah!?"

"Chel chel udah" Irda menarik bahu Nachel,dia menyingkirkan nya.

"Ok gini,itu passion dia,sekolah passion kita,bakat dan kesukaan dia gitar,kita dengan buku dan alat tulis,misal lu dibully karena Se Ko Lah gimana ? Kena mental ato kena apa?" Ucap Nachel santai.

"Apasih nyangkut pautin kek gitu" Sewotnya.

"Menghargai dikit minat dan bakat orang dong,siapa tau dia lebih sukses daripada Lo lo pada" Ucap Nachel.

"Sok asik lu Chel, temenin dia kalo belain pengamen" Ucapnya.

"Beda passion beda ngomongnya, ketahuan kalo Lo gapunya bakat,bisanya nyinyirin orang mulu" Ucap Nachel.

RestartreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang