Chapter 8 (Kebangkitan Orochimaru)

20 4 0
                                    


Di suatu goa rahasia yang gelap...

Selalu seperti itu setiap malam. Dirinya dikerubungi oleh ular-ular cobranya, anak buahnya yang menyalurkan darah dan bisa untuknya. Esensi-esensi para daiyoukai kuat bahkan para dewa serta para manusia yang memiliki kekuatan spiritual sangat tinggi terus disalurkan padanya.

"Berikut ini adalah esensi dari musuh anda, Tuan," salah satu Hekishi menyerahkan esensi Ryuki dan esensi Ryujin.

Gabungan esensi Ryuki dan Ryujin yang sangat kuat, mempercepat kemajuannya. Akhirnya Ia sampai pada tahap ini, malam yang sudah lama Ia tunggu-tunggu. Ia dapat merasakannya, kekuatannya dan energinya mengalir deras dalam urat-urat sarafnya, pembuluh darahnya.

Goa itu berguncang. Para Hekishi terkagum-kagum.

***

"Ugh," Ryuki yang tadinya sedang santai membaringkan kepalanya pada pangkuan Hyoru mendadak bangun duduk.

Hyoru bingung dengan sikapnya, "Ada apa?" tanyanya.

Ryuki bangkit berdiri seraya berkonsentrasi mencari-cari, namun tidak bisa merasakannya, "Sial! Dimana dia?"

Hyoru ikut berdiri menghampirinya ke tepi danau, "Apa yang mengganggumu begitu tiba-tiba Ryuki?"

"Orochimaru,"

"Nani?"

"Aku dapat merasakan dia telah menyerap esensiku dan esensi Ryujin. Tapi aku tidak bisa mendeteksi dimana lokasinya," gerutu Ryuki.

"Maksudmu, dia telah bangkit?"

"Ah, aku rasa tidak lama lagi dia akan muncul,"

Mendadak Hebihito datang menghadap.

"Ryuki-Sama, Hyoru-Sama" Hebihito memanggil seraya menunduk hormat.

"Ada apa Hebihito?" tanya Ryuki.

"Kaum ular hamba telah merasakannya. Orochimaru telah bangkit," lapor Hebihito resah.

"Cih! Aku juga sudah menduganya,"

"Istana Selatan dan Barat juga telah menyadarinya. Mereka membaca tanda-tanda yang pernah Anda sebutkan jika Orochimaru bangkit. Kini para petinggi kerajaan daiyoukai tengah menuju Istana Langit Barat untuk mengadakan pertemuan darurat. Sebaiknya Anda juga segera menuju kesana,"

"Wakata," sahut Ryuki kemudian menatap Hyoru.

"Aku akan menyusulmu," Hyoru berkata.

"Uhm," Ryuki mengangguk kemudian terbang lebih dulu bersama Hebihito menuju Istana Langit Barat.

Beberapa saat kemudian Hyoru terbang menyusulnya.

***

Sesampainya Ryuki dan Hyoru di Istana Langit Barat, keadaannya sudah ramai. Para petinggi dari Utara, Timur dan Selatan telah berkumpul dan berbisik-bisik cemas tentang kebangkitan Orochimaru. Mereka tampak kebingungan memikirkan bagaimana cara untuk melenyapkannya kembali. Gabungan kekuatan mereka semua juga tidak cukup untuk memusnahkan raja cobra hitam berkepala tujuh itu.

Ketika Ryuki datang, para petinggi kerajaan langsung membuka jalan untuknya. Hanya Ryuki yang satu-satunya pernah bertarung melawan Orochimaru dan memusnahkannya. Mereka berharap naga putih yang berkuasa ini memiliki jalan keluarnya.

"Ryuki," Towa memanggilnya ketika melihatnya datang.

"Aku telah merasakannya, dia sudah menyerap esensiku dan Ryujin," Ryuki berkata.

"Aku sudah menduganya ketika istana Dewi Suijin diserang," Hirayoshi berkata, "Cepat atau lambat ia akan menggunakan esensi itu,"

"Setengah esensiku sudah cukup kuat, terlebih lagi ia menggunakan esensi Ryujin. Hmph! Dia telah memperhitungkannya. Menggunakan esensi yang telah menghancurkannya untuk mendapatkan kekebalan," gerutu Ryuki dingin.

The Empress of The White Dragon (Lanjutan Love of The Goddes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang