Hunting

12 3 0
                                    

Kalau bisa simple kenapa harus ribet
_Capricorn girl_

Dengan malas malasan ara membuka grup aplikasi berlogo hijau dengan julukan watsapp,terpampang jelas di layar notifikasi tertera 

              107 chat dari 3 pesan

Baru sejam ara tidur notifikasi udah penuh aja, ara beralih membuka grup chat kelasnya.

             The Class of bobroks
Pak ketua, dina, rima, adit,rani,anda

Pak ketua
Hunting kuyy!!

Rima
Hunting kemana nih?

Adit
Club,gass

Dina
Ah jgn club deh

Nandi
@Adit mau nyari jalang lo?

Adit
Buset tuh mulut kalau ngomong suka bener 😂😂

Pak ketua
Cafe yang lagi hits gimna? Kan lumayan buat para selebgram kelas kita :v

Syera
Apa nih?

Pak ketua
@Syera baca dari awal lah syer, goblok kok di pelihara

Syera
@pak ketua Lah kok ngamok? 

Rima
Eh btw queen kita kmna nih, tmbn gak nongol?

Adit
Plingan jg molor

Pak ketua
@Zivara wee kebo kmna lu?

Ando
Ciri ciri anak dajjal

Dina
Siapa yg anak dajjal ndo

Ando
Kalian semua :v

Adit
Wahh ngajak perang nih

Berisik njing!!
Jadi hunting gak nih?

Pak ketua
Jadi, kita sepakat ke cafe yang lagi hits,  stngh jm lagi kumpul di taman kota dulu.

Adit
Wokehh

Rima
2

Dina
3

Ando
4

Syera
5

Oke,  gue mau mandi dulu, babay anak dajjal :v

Chat pun berakhir setelah ara mematikan data lalu beranjak mandi dan bersiap siap untuk hunting.

Setelah 30 menit bersiap siap kini ara sudah selesai dengan semua pakaiannya dengan kaos hitam,celana jeans hitam robek di bagian lutut dan juga sneaker putih,tas?? Ara jarang membawa tas hanya membawa hp dn juga dompet kecil. Kalau bisa simple kenapa harus ribet itulah prinsip ara.

Ara menuruni anak tangga dan mendapati sang mama dan sang adik yang sedang tiduran di paha sang mama dengan tangan sang mama yang setia mengelus kepala diandra.  Ara yang melihat itu pun termenung,  karna sedari kecil ia tak pernah mendapat kasih sayang dari orang tua nya.

"Ma,  ara mau pergi main sama temen temen dulu ya" Ujar ara sambil hendak mencium tangan sang mama tapi dengan segera di tepis oleh mamanya.

"Kalau mau pergi, pergi aja sekalian gak usah pulang lagi" Cetus lidya.

"Maa,  bisa gak sih sekali aja cara bicara nya jangan gitu" Ujar diandra yang mengerti kalau ara pasti sakit mendengar omongan mama nya.

Bukan hanya sekali lidya berbicara dengan nada ketus serta menyuruh ara tidak pulang lagi,  namun ketegaran ara memang berada jauh di atas rata rata orang dewasa. Ara tak mengindahkan perkataan lidya sang mama,  ia akan diam sejenak dan mencari waktu yang tepat untuk berbicara dan membuat semua nya bungkam.

Ara menuju garasi dan mengambil mobil sport kesayangannya lalu membelah jalan dengan kecepatan yang terbilang di atas rata rata untuk seorang perempuan.


Sakit hati neng ara mah :v
Jangan lupa vote &comment ✨❤

All About AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang