Pajak jadian

3 1 0
                                    

Kepercayaan adalah dasar sebuah hubungan, jadi kalau mau menjalin hubungan ya harus percaya dulu :v
_Capricorn Girl_

Pagi ini ara bangun dengan semangat, karna sang pangeran kenzo tengah dalam perjalanan menuju mensionnya. Dengan segera ara mengambil handuk dan baju seragam lalu pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya.

Setelah beberapa menit ara keluar dengan seragam sekolah, dengan sigap ara merias tubuhnya karna takut jika ia dan kenzo akan terlambat.

Beberapa menit kemudian kenzo telah datang dan mengklakson motornya memberi tanda kepada ara.

Ara pun turun dalam kondisi sedang membawa sandwich karna tadi ara sempat membuat sarapan untuk dirinya dan kenzo.

"Habisin dulu sandwich nya" ujar kenzo yang di balas cengiran oleh ara.

"Udah, yok gass" ujar ara yang membuat kenzo geleng geleng sambil melajukan motornya.

Di perjalanan kenzo menghentikan motor spotnya ketika rambu lalu lintas berwarna merah.

"Ken, lo bakalan tetep percaya kan sama gue apapun keadaannya?" tanya ara.

"Gue bakalan percaya sama lo, kalau memang lo benar dan kalau gue gak liat kejadiannya gue bakal tanya dulu ke lo kejadiannya kayak apa tapi gue harap lo slalu jujur sama gue" ujar kenzo yang di balas deheman oleh ara.

Lampu pun berubah warna jadi hijau kenzo pun kembali melajukan motornya membelah jalanan.

Kini ara dan kenzo telah sampai di parkiran sekolah, teman teman dari mereka berdua pun telah stay di parkiran.

"Dit kayak nya kita bakalan jadi bestie nihh, queen lo sama king gue udah lengket banget sekarang" ujar difan.

"Bestie mata lo, brother kita brohh" jawab adit.

"Bentar deh kita tanya dulu king and quuennya jadi atau gak main brother brother aja" ujar rifan yang di angguki alfi dan dito.

"Ra, gimana nih ada pj gak?" tanya adit.

"Gue gak kerja di bidang pajak dit" ujar ara dengan cengiran khas nya

"Aelah ra, sekali sekali" ujar adit lagi.

"Mau pajak jadian, minta noh sama si kambing congek kenzo kan dia yang nembak gue ya kali gue korban tembak gue yang ngeluarin jasa raharja" ujar ara terbahak bahak.

"Pesen aja di kantin nih bawa card gue" ujar kenzo sambil melempar black card ke arah adit.

"Wohooo, si es batu mencair fan,fi"  ujar rifan pada difan dan alfi.

"Gue sama dito,kebagian gak nih?" tanya adit ada kenzo.

"Udah pakek aja, tapi jangan sampai tandas, kartu kenzo tandas lo gue tebas dit"  ujar ara pada adit

"Aelah sama sahabta gitu amat, lagian ya kali kita makan sampek nguras isi card nya kenzo,kecuali isi card nya kenzo cuma 3 ratus rebu mungkin bakalan tandas, tapi ini kan gak mungkin,ya kali seorang kenzo aditama punya card isinya segitu black card pulak" cerocos adit yang tanpa sadar lawan bicaranya sudah tidak di depan mata melainkan pergi ke kelas.

Ara dan kenzo berjalan menyusuri koridor dengan tangan kenzo yang merangkul pundak ara, mereka tak terlihat layaknya orang pacaran tapi lebih terlihat teman dekat.

"Ya udah masuk gih, semangat belajarnya jangan mikirin gue terus" ujar kenzo langsung lari setelah mencubit pipi ara.

"Kenzo babiiii" teriak ara menggema di koridor.


Beberapa hari nggak up nih,maafin ya author lagi sibuk"nya sekarang hhe

Ada yang masih stay dengan cerita ini?

Yang slalu ngasi suport buat author dan cerita ini makasi banyak ❤❤

Buat kalian yang gak pernah mencet bintang,bisa yok bantu suport biar lebih semangat bikin ceritanya :)


All About AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang