16.📍Teka-teki📍

213 35 1
                                    

Dia terdengar setiap hari, setiap jam setiap menit, dan juga setiap detik.
Dia kau gunakan saat ini.
Dalam pikiran maupun fisikmu.
Dia ada di sekitarmu
Selamanya melekat dalam dirimu.

I'm Right, Swordlight?
A. N. G.

Teka-teki itu muncul tiba-tiba di layar komputer milik Lean. Yang lebih mengejutkannya lagi,sang pengirim tahu kalau Lean adalah ketua dari salah satu geng motor yang masih menjadi misteri hingga saat ini.

Geng motor yang diketuai Lean adalah SWORDLIGHT, geng motor itu didirikan oleh sekumpulan remaja SMA. Mereka hanya akan berkumpul saat mereka diusik. Selama ini memang banyak yang mengincar kedudukan dari geng tersebut.

Kenapa? Karena geng tersebut sudah menjadi geng motor yang menjunjung tinggi rasa solidaritas. Bukan hanya itu saja yang mereka incar, tapi Queen dari Swordlight yang merangkap menjadi mata-mata terbaik Swordgrup.

"Apalagi ini ya Tuhan?!?! Nata lihat ulah kembaran mu itu. Apa kau tidak bisa memberi tahunya kalau otakku terasa hampir meledak karena teka-tekinya. Tolong bantu kakak mu ini memecahkannya!!" Ucap Lean frustasi dan dengan nada menyedihkan di akhir kalimatnya.

"Aku sudah berkali-kali memperingatinya kak! Aku sudah tahu sekarang,tinggal kakak saja yang mau berusaha atau tidak" Natasha menyahut sambil kembali fokus menulis sesuatu di bukunya.

Lean yang sudah sangat frustasi pun mendekat ke arah Natasha, sambil sedikit mengintip apa yang ditulis adiknya itu. Namun, belum melihat sepenuhnya Natasha dengan cepat menutup bukunya.

"Jangan sekali-kali kakak membacanya!" Peringatnya disusul tatapan datar nan mengerikannya.

Lean menganggukkan Kepalanya kaku. Ia bisa melihat sedikit tapi yang ditulis gadis itu sepertinya menggunakan semacam sandi mungkin? Lihatlah yang pemuda itu baca.

GQA GWOXG, PGJO PGTMGT SKTMOHGTEG.

G-1
A. N. G.

'Walaupun aku membaca aku juga tidak mengerti Nata?! Batinnya.

"Hanya huruf tidak jelas mengapa kau sampai sebegitunya sih?" Ucapnya sambil bertopang dagu ke arah Natasha.

Gadis itu mendengus kesal "ini itu PRIVASI jadi kakak tidak boleh melihatnya, oh ya soal huruf huruf itu. Itu tidak penting buat kakak." Ucapnya sinis, tangannya dengan lincah terus menulis huruf yang terkesan berantakan.

Namun tanpa sepengetahuan siapapun, huruf itu berarti. Atau bisa disebut sandi yang umum.

"Sepertinya aku tahu apa jawaban dari teka-teki itu."

Bukan Natasha maupun Lean yang berbicara, melainkan Fano yang sedari tadi diam mencerna kata demi kata teka-teki itu.

"Jantung! " Serunya.

Tapi karena tak kunjung mendapatkan sorakan yang sama, pemuda itu menoleh melihat ekspresi kedua saudaranya itu. Baru setengah badan nya yang menyamping sebuah teriakan frustasi terdengar.

"ASTAGA KAK?!Memangnya jantung bisa digunakan untuk pikiran sama fisik?! Ada di mana-mana?! Engga kan?! "

Suara itu berasal dari Lean yang menatap sayu kedua adiknya itu. Dirinya lelah apakah tak bisa langsung datang saja si 'Lio' itu. Untuk apa teka-teki ini.

"Suara."

Celetukan Natasha membuat Lean dan Fano menoleh ke asal suara. Tunggu? Suara? ITU JAWABANNYA!

"Suara ada di mana-mana bukan? Dia juga terdengar setiap hari karena dari berbagai belahan dunia. Suara bisa dari hati, pikiran, dan fisik."

Penjelasan Natasha membuat kedua kakak kembarnya melongo, secepat itu memecahkannya? Bahkan ini baru 10 menit setelah teka-teki itu muncul.

Ting..

Sebuah rekaman video muncul di layar laptop, yang sebelum tertulis teka-teki. Rekaman berdurasi kurang dari 10 menit itu menampilkan seseorang yang memakai topeng pesta. Dengan setengah wajahnya yang terlihat.

🎥-Rekaman video

' Fufufu tak ku sangka adikku sepintar ini. Bagaimana kalau ku beri teka-teki yang lebih sulit dari itu? Hahaha aku yakin kau akan kalah telak dari ku. Sudah menemukan ku princess? Hahaha hebat sekali! '

Orang itu bertepuk tangan dan selanjutnya membawa sebuah figura yang sama seperti milik Natasha.

'Kau tahu princess? Semuanya harus seperti ini jalannya. Teka-teki , selesai, petunjuk, teka-teki,selesai,petunjuk. Seperti itu siklusnya, jika tidak mungkin sudah sejak lama aku memelukmu sangat erat. '

Dia memeluk figura yang ada di tangannya sangat erat seolah tak ingin kehilangannya barang sedetik pun.

'Mau tahu sesuatu? Keluarga kita. Keluarga pihak bunda bermarga GABRIELLA, Sedangkan keluarga pihak ayah bermarga Alexander jadi jangan heran jika keluarga alexander sedikit mirip denganmu. Gen mu lebih kental dari ayah daripada dari bunda sendiri... '

Perkataan Lio seolah menjadi bom nuklir bagi ketiganya. Jadi, Alexander itu masih sepupunya? Mendengar itu Nata diam-diam menghela nafas lega. Namun, nafasnya tertahan kala mendengar kelanjutan kalimat 'Lio'

'.. Namun, rumornya mereka hanya memiliki 2 anak saja bukan tiga. '

============

'Putri kecil bunda Hati-hati ya'

'Hahaha mengapa kau sangat menggemaskan sekali sih kalau saja kau bukan adikku sudah ku nikahi kau '

'Putri ayah sudah besar ya, lihatlah gab! Dia lebih mirip dengan ku daripada diri mu hahaha'

'Ayah bunda kita akan selalu bersama, bukan? '

'Iya, sayang jika...'

'...Takdir mengizinkan nya'

"Hah.. Hah.. Hah... Sial mimpi itu lagi! Hah... Dimana kalian semua?! Sudah lama aku mencari kalian, tapi tidak ada jejak sama sekali?! "

Orang itu mengacak rambutnya frustasi, apa yang harus ia lakukan lagi untuk mencari 'keluarganya' itu.

~~~
700 kata dulu, otak lagi gak konek sama alurnya 😅
1-9-2021/9.46/pdngn

Diary 'Aqira' √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang