08. Byee Jaden

309 49 6
                                    

Hii!!
-
Sorry baru Up:(
-
Happy Reading♡
Maaf kalo ada Typo^^
-
☆☆☆

" Ini beneran alamat rumahnya si Jaden? " tanya Arsan.

Gino mengendikkan bahunya " Yakali Jun bohongin gue, pasti bener ini " kata Gino.

" Bukan begitu... tapi ini ditengah-tengah hutan! Walaupun deket sih jaraknya dari sini " Ucap Jino menengahi.

Gino memutarkan matanya, lalu berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.

Arsan dan Jino pun mengikuti.

***

Gegna menghela nafas, ia merasa sangat bosan sendirian dirumah ditambah sangat sepi karna berada ditengah hutan.

" Ini Jaden gapunya lahan yang sedikit pantes buat rumah apa bagimana? Bisa-bisanya buat rumah ditengah-tengah hutan begini " ucap Gegna sambil menggeleng"kan kepalanya.

Jangan tanya Kevin sama Justin kemana, karna Gegna pun gak tau dua anak itu pada kemana.

Cklek

Gegna yang mendengar pintu dibuka langsung menoleh kearah pintu, dan ternyata itu Jaden bersama dengan Kevin dan Justin.

Tapi muka Jaden kelihatan sepet banget...

" Ge... maaf " ucap Jaden sambil menunduk.

Gegna berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri Jaden " Udah gue maafin kok, walaupun agak gk ikhlas karna yang jadi mate gue vampire modelan kek elu " Kata Gegna.

Jaden sedikit mendongak lalu mengerucutkan bibirnya " Gegna kok kamu tau aku vampire sih "

Ututu gelinya...

" Gue gak sebodoh itu ya! Itu lagi ngapain bibir digitu-gituin? " tanya Gegna sambil berkecak pinggang.

" Mode kucing itu " kompor Justin sambil berlalu entah kemana.

Btw Kevin juga udah ke kamar dari tadi.

***

" Jalannya bagus, apa banyak rumah ditengah-tengah hutan begini? " tanya Jino.

" Gue aja baru tau kalau jalannya sebagus ini " balas Arsan.

Tak lama kemudian mobil yang dikendarai oleh Gino berhenti didepan sebuah rumah yang lumayan besar dan bagus, banget malahan.

Mereka bertigapun keluar dari mobil dan berjalan kearah pintu rumah Jaden.

" Jaden!!! Maen yok!!! " teriak Arsan yang langsung mendapatkan geplakan dikepalanya.

" Gak ada sopan-sopanya ye lu! " ucap Gino.

Setelahnya Gino pun menekan bel rumah, btw ini rumah gak ada satpam penjaganya sama sekali, gaada gerbang juga.

Pintu terbuka, dan muncullah Jaden dan Gegna dibelakangnya.

" Kakak! " seru Gegna.

" Pulang " ucap Gino dingin, singkat dan padat.

Gegna langsung terdiam, kalau Gino sudah berbicara dengan nada dingin, berarti dia sedang marah.

" Tap- "

" Gaada tapi-tapian Gegna, cepat kemasin barang-barang kamu atau kakak bilang ini sama Ayah dan Bunda " potong Gino.

Gegna menghela nafas lalu masuk kedalam rumah Jaden untuk membawa barang-barangnya.

Oh iya, orang tua Gegna memang overprotektif banget kalau sama Gegna, jadi Gino gak bilang sama ortunya tadi.

" Maaf kak sebelumnya- "

" Dan lo! Entah lo ngehipnotis atau ngepelet Gegna sampe dia mau-maunya diajak tinggal dirumah lo, mana ditengah hutan lagi " kata Gino memotong ucapan Jaden.

Ish gk sopan motong omongan orang lain! Untung ganteng:)

Jaden hanya menghela nafas, oke ini memang bener-bener salah dia udah bawa Gegna kerumahnya.

Selain itu Jaden juga lagi mikirin gimana caranya supaya dia gak jauh dari Gegna, bagaimanapun Gegna adalah matenya yang harus ia jaga!

Tidak lama kemudian Gegna keluar sambil membawa koper dan tas ranselnya, dan langsung direbut oleh Jino dan Arsan. Gegna pun menurut saja.

Enaknya memiliki babu ganteng:)

" Ayok, Ekhm... sebelumnya makasih udah mau nampung adek gue dirumah lo " Ucap Gino sambil membungkukkan badanya.

Gino gak berniat buat tanya dia harus bayar atau enggak, toh yang ngajak tinggal dirumahnya aja Jaden nya sendiri.

Setelah itu Gino dan tiga lainnya, berjalan kemobil Gino lalu masuk kedalamnya. Tidak lupa koper milik Gegna disimpan dibagasi mobil.

Mobilpun berlaju pergi dari halaman rumah Jaden.

" Akibat nandain terlalu cepat yagini " celetuk Kevin yang ternyata daritadi ngedengerin dibalik pintu sama Justin.

" Diem lu vampire gamers " balas Jaden lalu masuk kedalam rumahnya.

***

Haeyoo!!! Aku up:)

Terimakasih buat yang udah baca, jangan lupa tinggalkan vote dan comentnya:)

Sampai jumpa diUp Part selanjutnya, Byee.

My Cute Vampire [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang