09. Kembali

274 47 0
                                    

Hii!
-
Happy Reading♡
Maaf kalo ada Typo^^
-
-

" Dek... jangan sampe nanti gini lagi ya? " Gino berbicara sambil mengendarai mobilnya.

" Iya kak, maafin Gegna " Ucap Gegna sambil menatap Gino dari samping.

Gino hanya mengangguk sebagai responnya.

Arsan dan Jino yang ada dikursi belakang hanya diam mendengar percakapan kakak-adik ini.

Beberapa menit kemudian mereka sampai disekolah Gino, dia kembali kesini karna mobil Jino ada disekolah.

Arsan dan Jino keluar dari mobil Gino, tidak lupa mengucapkan kata perpisahan kepada Gegna dan Gino.

Mobil Gino pun melaju kembali.

" Kamu gk diapa-apain kan sama Jaden? " Tanya Gino.

" E-enggak kok kak " balas Gegna.

" Oke... "

***

" Aduh pening banget nih kepala! Gk mau tau pokoknya kita harus pindah rumah deket Gegna " Jaden sedang membereskan bajunya rusuh.

Justin menghela nafas " Bisa diam tidak? Beresin tuh baju yang bener jangan bicara mulu "

Beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai didaerah Perumahan Gegna.

Mereka bertiga terpaksa pindah karena Jaden yang tidak mau jauh dari Gegna.

Rumah yang mereka beli dekat dengan rumah Gegna hanya terhalang 2 rumah saja, kenapa Jaden tau rumah Gegna? Dia ngikutin mobilnya Gino.

Rumah yang mereka belipun tadinya tidak dijual, namun Justin menawari dengan harga yang tinggi sehingga pemilik rumah luluh.

Barang-barang pemilik rumah sudah dibereskan, tinggal barang-barang milik Jaden saja yang perlu dibereskan.

Tapi tidak perlu membutuhkan waktu berjam-jam membereskannya, sekali tepuk barang-barang sudah ada ditempatnya.

" Padahal dirumah sebelumnya lebih aman " kata Kevin.

" Disini juga aman kok " balas Jaden sambil duduk disamping Kevin.

***

" Lhoh? Gegna kok ikut pulang? " tanya Bunda Gegna dan Gino.

" Dorm Gegna ada yang isi Bun, mengkesel " balas Gegna sambil menyalimi tangan bundanya, begitupun Gino.

" Yaudah ayok masuk, kebetulan bunda habis buat kue kalian makan ya, ganti baju dulu sana " bunda pun berjalan kearah dapur.

Sesampainya didapur.

" Wah kue kesukaan aku! " Seru Gegna Gegna.

Sedangkan Gino langsung duduk dan memakan kue buatan bundanya setelah cuci tangan.

Begitupun Gegna " Enak banget " gumam Gegna.

Bunda tersenyum " Nanti sehabis makan kue, Gegna tolong anterin kue ini ke tetangga baru ya " ucap Bunda sambil membawa paperbag kue.

Lupa namanya:)

" Sama Kak Gino ya bun, kalau sendiri aku malu " ujar Gegna.

Gino yang daritadi diam pun bersuara " mana bisa "

" Bisalah " Gegna berucap dengan muka tengilnya.

" Rumahnya emang dimana bun? Perasaan disini gk ada rumah kosong atau dijual deh " heran Gino.

" Itu rumah mbak lala dijual dadakan " balas Bunda.

" Seperti tahu bulat ya bund " celetuk Gegna.

Beberapa menit kemudian Gegna dan Gino sudah menyelesaikan acara makan kuenya, tidak lupa cuci tangan.

Gegna pun mengambil paperbag kue lalu berpamit kepada bundanya untuk mengantarkan kue ke tetangga baru.

Gegna dan Gino sudah sampai didepan rumah tetangga barunya, lalu menekan bel yang tersedia.

***

Ting
Suara bel rumah Jaden berbunyi, Justin langsung keluar rumah dan berjalan menuju pagar rumah.

Ia membukakan pagarnya lalu sedikit terkejut setelah mengetahui adanya Gegna.

Gegna pun tidak kalah terkejut " Justin? Jadi tetangga baru itu lo? "

Justin menggaruk tengkuknya yang tak gatal " Iya... "

" Jangan-jangan Jaden juga disini? "

" Enggak kok, ini kakak gue yang pindah dan gue ikut nganterin kakak gue pindah " balas Justin berusaha tenang.

" Oh oke... ini ada kue buatan bunda gue buat lo dan kakak lo, dimakan ya " ujar Gegna sambil menyerahkan paperbag kue kepada Justin.

Justin pun menerimanya " Makasih ya, jadi ngerepotin kalian "

" Enggak kok, yaudah gue sama kakak gue balik dulu ya byee " Gegna dan Gino berjalan kembali untuk pulang kerumah.

Justin masuk kedalam rumah setelah menutup pagar " Gaes kita dapat kue dari Ibunya Gegna "

Jaden membulatkan matanya " Yang nganterin Gegna ya?! "

Justin mengangguk " tapi tenang aja gue gak kasih tau lo yang pindah kok "

Jaden menghela nafas " Baguslah "

***

Saat diperjalanan pulang kerumah Gegna dan Gino berbincang-bincang.

" Tadi siapa? Temen kamu Ge? " tanya Gino.

" Iya... asistennya Jaden juga " balas Gegna.

" Kamu yakin yang pindah kakak Justin? " tanya Gino lagi.

" Yakinlah kak "

" Tapi kakak gak yakin "

***

Haii!! Maaf ya lama Up, soalnya kemaren-kemaren aku sibuk persiapan buat lomba:(

Terimakasih buat yang udah baca, jangan lupa Vote dan Comentnya:)

Sampai jumpa diUp part selanjutnya, byee.

Bonus Jaden nya😍

Bonus Jaden nya😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Cute Vampire [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang