08

1K 264 16
                                    

.
.
.

"Loh? Bang Junkyu?!"

Yap, baru saja Jeongwoo melihat Junkyu didapur, berusaha ia menghilangkan negative thinking nya, namun yang namanya Jeongwoo tetaplah Jeongwoo.

"Pasti kerjaan Hartono nih, woy Ton! Ga usah becanda ya lo!" Ujar Jeongwoo ngegas.

"Bang!"

"HWAAAAAAAAA DEMIT!!!!!!"

Tentu saja Jeongwoo terkejut ketika Junghwan datang lalu memanggilnya dengan keras, bayangkan saja habis melihat orang yang sudah tidak ada, tiba-tiba ada yang membuat terkejut.

"Woy lah anj...NGAGETIN GUE LOO!!" Kata Jeongwoo kesal sambil ngegas. Oknum nya hanya nyengir ala kuda.

"Ya lo bang, kek orang gila ngomong sendiri" kata Junghwan lalu mengambil cola di kulkas.

Jeongwoo hanya menganga saja, lalu meninggalkan Junghwan yang masih ada disana.

Junghwan hanya menggelengkan kepalanya saja, ia heran saja, kenapa Jeongwoo bersikap seperti tadi.







Jeongwoo sudah berada dikamar Haruto sekarang, mereka baru saja adu bacot karena masalah Jeongwoo tadi di dapur. Untungnya, Doyoung melerai mereka berdua.

"Udah selesai gelud nya?" Ketus Doyoung.

Keduanya masih buang muka. Haruto jelas tidak terima karena kan memang Haruto tidak ke dapur sama sekali.

"Udah gede woy! Nggak malu sama Junghwan?" Ujar Doyoung membandingkan mereka.

"Salahin Hartono tuh, ngerjain gue segala" ketus Jeongwoo.

"Loh kok gue!? Gue dari tadi dikamar ya, salah liat kali lo!" Kata Haruto tidak terima.

"Ini ada apa sih ribut-ribut?" Tanya Mashiho baru saja bergabung.

"Nih bang adu bacot dari tadi" kata Doyoung.

"Hfft...kalian itu jangan gelud gini dong, kan kalian temenan" ujar Mashiho menasehati keduanya.

"Apaan temen kek gitu!" Kata Jeongwoo menatap Haruto sinis.

"APA LO! Jelas-jelas gue nggak ngerjain lo!" Elak Haruto sekali lagi.

"UUDAAH!!!!" Teriak Mashiho membuat keduanya diam seribu bahasa.

"Ayo maafan! Jangan marahan lagi, nggak kasian ya sama Jaehyuk? Sama yang lain juga? Kita udah kehilangan bang Junkyu sama Yedam loh, masa kalian ribut gara-gara masalah kecil doang" akhirnya Mashiho mengomel juga.

Mereka saling membuang muka, tapi Jeongwoo mengulurkan tangan nya lebih dahulu, Haruto yang menyadari itupun juga menyambut tangan nya.

"Maaf gue salah" ujar Jeongwoo.

"Iya, gue juga minta maaf" kata Haruto.









"Akting lo keren juga ya" puji lelaki itu dihadapan nya.

"Gue gitu! Gue mau nanya ke lo" tanyanya dan dibalas anggukan.

"Tujuan lo kayak gini kenapa?" Tanyanya lagi.

"Orang tua dia udah bikin orang tua gue mati" jawab nya dengan tatapan sendu.








Hyunsuk, Yoshi dan juga Jihoon masih dirumah sakit menemani Jaehyuk. Keadaan nya sekarang sudah sadar dan sedang disuapi oleh Yoshi.

"Makanya Jae! Kalo liat susu tuh nggak usah asal minum!" Omel Hyunsuk sambil menatap sinis kearah Jaehyuk.

"Kan gue nggak tau bang!" Ujar Jaehyuk sambil memakan bubur.

ANATHEMA | TREASURE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang