18

926 246 8
                                    

.
.
.

Lelaki itu lalu melepaskan lakban dimulut Doyoung.

"GILA LO BANG!!!HIKSS!!" teriak Doyoung saat dilepaskan lakban nya.

"Hmm emang sih kayak nya, gimana tadi? Pasti lo suka kan pertunjukan kan nya? Hahaha" ucap nya tertawa jahat.

"Psikopat emang! Lepasin gue bang!" Ucap Doyoung memberontak.

"Ck! Bacot juga ya lo, melebihi Haruto!" Ucapnya mendecak lalu memasang lakban lagi dimulut Doyoung.

Laki-laki dihadapan nya mengeluarkan pisau yang ia gunakan untuk menyayat Junghwan. Doyoung menggelengkan kepalanya dan menangis.

"Kenapa lo? Takut? Biasanya kan lo kalo nuduh orang nggak takut sama sekali!" Ujarnya menatap Doyoung layaknya psikopat.

Setelahnya ia langsung menyentuh kulit Doyoung dengan pisaunya tentunya dengan lembut. Doyoung hanya bisa menangis tak bisa memberontak.

Disayat nya kulit Doyoung yang lembut, darah demi darah menetes mengenai lantai. Sang penyayat itu hanya menyeringai bahagia, tanpa memikirkan bagaimana sakitnya ketika disayat.

Penuh sudah sayatan ditubuhnya,dari kaki bahkan sampai wajahnya. Setelah itu laki-laki itu menikam jantung Doyoung berkali-kali.

"Maafin gue bang!"-batin nya

Cak

Doyoung merenggang nyawa setelah tusukan terakhir dari jantungnya.

"Hhh tinggal satu lagi korban gue!" Seringai nya lalu pergi membawa alat-alat yang ia pakai.







"Bang! Gue capek sumpah nyariin mereka nggak ketemu-temu" ujar Jeongwoo masih melihat kesekitar.

Dari kejauhan mereka melihat seorang laki-laki memakai pakaian serba hitam. Mereka memincingkan mata mencoba memperhatikan laki-laki yang seperti ia kenal.

Langsung saja hanya saling bertatapan mereka langsung mengerjar orang itu.

Ketika dekat sudah, Jeongwoo menari penutup kepalanya.

"BANG JUNKYU!!!!!!" teriak Jeongwoo.

Si Junkyu hanya cengengesan saja pas ketahuan.





Junkyu sudah dibawa oleh Jaehyuk dan juga Jeongwoo ke kos mereka. Kata mereka, Junkyu utang cerita.

"Mashi sama bang Hyunsuk mana?" Tanya Junkyu yang asik makan ciki.

"Bang Mashi lagi pulang, bang Hyunsuk nggak tau" jawab Jeongwoo yang ikutan makan ciki.

"Junghwan sama Doyoung mana?" Tanya Junkyu yang baru menyadari kalau tidak ada mereka berdua.

"Mereka nggak tau kemana bang, makanya kita tadi nyariin" jawab Jaehyuk yang ikutan bergabung dengan mereka berdua.

"Loh? Kok udah berhenti nyarinya?" Tanya Junkyu dengan wajah agak kesal.

"Kan ketemu lo bang" jawab Jeongwoo.

"Yaudah ayo kita cari lagi mereka berdua" ucap Jaehyuk berdiri.

Mereka bertiga pun meninggalkan rumah untuk mencari Doyoung dan Junghwan. Perasaan mereka sudah campur aduk seperti gado-gado, sedih, bingung, resah, kesal.








Mashiho baru saja datang dari rumah nya, segera ia masuk kos nya.

Ceklek

"Gue pulang" ujarnya lalu menutup pintu lagi.

Mashiho yang merasa bahwa kos sepi pun melihat ke sekeliling dengan teliti. Hanya ingin memastikan saja, siapa tau ada yang iseng kan lalu mengagetkan nya.

ANATHEMA | TREASURE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang