Bab 6 | Terulang Lagi

44 4 0
                                    

Selamat Membaca Kisah Perjalanan Mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Noah Band - Separuh Aku

***

Bab 6 | Terulang Lagi

Bukan ini juga yang di harapkan oleh semua orang tapi takdir yang telah di tetapkan maka satu-satunya cara adalah menerima dengan lapang dada

***


Mereka semua sangat senang. Pasalnya hari ini Wira mengajaknya jalan-jalan setelah pulang kerja Wira memang sudah menunggu hati ini memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama mereka dengan jalan-jalan ke mall,  bukan apa-apa Wira hanya ingin membuat keempat  anaknya senang.

Sebenarnya tujuan Wira bukanlah itu melainkan mengajak mereka semua untuk membeli perlengkapan sekolah buat Irsyad karena memang besok Irsyad sudah mulai masuk Sekolah Dasar kelas 1 jadi butuh banget sama pelengkap sekolah, bukan hanya itu mereka juga semua akan membeli hal yang sama kebutuhan mereka semua

"Ayah, sebenarnya kita mau jalan-jalan kemana?" tanya Fildan.

"Kan bentar lagi kalian sekolah nah jadi Ayah hari ini ngajar kalian jalan-jalan sekaligus beli perlengkapan sekolah, senang kan?"

"Seneng Yah!" sorak mereka heboh.

Akhirnya perjalanan mereka sampai dan disana sambil berpegangan tangan satu sama lain mereka masuk ke dalam Mall dan langsung menuju tempat perlengkapan sekolah, yang pertama mereka pesan adalah baju SD baik yang merah putih ataupun pramuka untuk Irsyad, di sana irsyad lihat sangat senang dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang ayah karena memang untuk membeli baju harus bersama dengan orang yang mengenakan nyata agar pas tidak kebesaran atau kekecilan, nama siapa yang sangka di bali kebersamaan mereka Gabriel justru malah merasa kesal harusnya dia yang ada di posisi itu bukan Irsyad.

Namun pada saat Gabriel hendak meninggalkan tempat itu tiba-tiba Wira memanggil mereka karena keperluan pakaian insert sudah selesai dan sekarang mereka menuju ke toko buku untuk mencari alat tulis. Di sana mereka mulai memilah dan memilih dan setelah menemukan yang cocok akhirnya mereka membayar di kasir.

Penangkapan mereka selesai dibeli dan hendak pergi meninggalkan Mall, disana Gabriel merengek kepada sang Ayah.

"Ayah.... Ayah Hua....Hua.....Ayah,"

"Iya ada apa Riel?" tanya Wira jongkok di depan Gabriel.

"Ayah Gabriel mau itu," tunjuk Gabriel.

Wira melihat apa yang ditunjuk sang anak ketiga adalah restoran rupanya gabriel lapar dan ia mau makan disana. Kenapa anak sekecil ini udah tau makanan yang mewah padahal di rumah mereka hanya tempe, tahu daging seadanya.

DLS [4] Sang Permintaan Hati ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang