Bab 29 | Janji Sang Kakak

27 4 0
                                    

Selamat Membaca KisahPerjalanan Mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Yura Yunita - Dunia Tipu-tipu

***

Bab 29 | Janji Sang Kakak

Adik bungsu selalu mendapat perhatian serta cinta kasih sayang yang akhirnya mendapatkan janji dari sang kakak yang telah membencinya

***

Gabriel dan Anca memutuskan untuk kembali ke rumah sakit, dan di sana mereka melihat Fildan masih tertunduk lesu di ruangan tunggu depan ruangan ICU di mana keadaan Irsyad sepertinya masih sama. Gabriel memutuskan untuk berlari dan menyusup masuk ke dalam, namun Gabriel kalah cepat tangan Fildan langsung sigap menahan Gabriel.

"Ngapain kamu Gabriel?" tanya Fildan kesal.

"Gabriel mau masuk. Gue mau ketemu sama Irsyad!"

"Terus Lo mau apa, MAU BUNUH DIA. IYA," kata Fildan yang sudah emosi.

"Enggak kak, Gabriel mau---"

"KALO KAMU MAU BUNUH DIA, BUNUH KAKAK AJA JANGAN IRSYAD!!"

"Kenapa sih, kakak mikir seperti itu sama Gabriel. Gabriel cuma ingin ketemu sama Irsyad, Gabriel mau minta maaf," ucap sesal Gabriel.

Fildan menatap Anca lalu Anca hanya mengangguk seolah paham dengan apa yang diisyaratkan Anca walaupun sebenarnya ia tidak tahu apa yang terjadi dengan Gabriel.

"Apa Irsyad bisa mau memaafkan gue, Kak?" tanya balik Gabriel

"Irsyad pasti mau memaafkan kamu," ucap Ridwan.

"Tapi Kak. Kesalahan Gabriel sudah banyak sama Irsyad. Dari Irsyad kecil sampai sekarang terus disalahkan dan gue benci. Tak pantas Irsyad memaafkan kesalahan kakak yang atau ini?"

"Dengerin Kakak. Riel, Irsyad pasti akan memaafkan kamu. Kakak yakin akan hal itu," jawab tegas Ridwan agar Rara percaya.

"Kalau memang begitu Gabriel masuk mau ketemu sama adik kesayangan Riek," ucap Gabriel.

Fildan bingung. Apakah Gabriel siap menerima kenyataan bahwa selama ini Irsyad bagaikan mayat hidup yang entah kapan bangun. Fildan takut Gabriel berbohong karena Kebencian Gabriel sudah terlalu dalam. Namun Fildan hanya bisa berdoa mudah-mudahan Gabriel tidak melakukan macam-macam kepada Irsyad.

"Sebenarnya apa yang terjadi Anca?" tanya Fildan yang bingung.

"Sebenarnya ada yang mau Anca ceritakan. Dan Anca sudah ceritakan kepada Kak Gabriel, sekarang giliran kakak Fildan dan Kak Reza yang harus tahu, tapi Kak Reza tidak ada disini jadi---"

"Jadi bagaimana?" sahut seseorang yang ternyata Reza.

"Kak Reza, ngapain kakak disini? Harusnya kakak Istirahat?" tanya Fildan khawatir.

DLS [4] Sang Permintaan Hati ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang