DLS [4] Sang Permintaan Hati ✓

Bab 13 | Ketika Kakak Sakit

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Wali Band - Aku Sakit

***

Bab 13 |  Ketika Kakak Sakit

Semua akan khawatir dan cemas kalau salah satu dari anggota keluarganya ada yang sakit

***

Dengan sigap Fildan meraih tubuh lemas Reza, untung saja saat ia melihat Jordan di Cafe tadi Fildan memilih kembali ke ruko dan mengembalikan semua parfum yang hendak ia jual karena sudah merasa ada yang aneh dengan kakak. Dan saat ia kembali benar saja Reza pingsan dan Fildan ada disana pada saat itu. Fildan memandang sekitarnya berharap ada yang membantu nya dan ternyata semua orang disini pada sibuk sendiri hingga tidak memedulikan orang sekitar nya.

Fildan kesal setengah hati hingga akhirnya ia memilih menelpon kedua adiknya untuk segera datang kesini, Fildan mengambil ponselnya dan menghubungi Irsyad. Akan tetapi tidak di angkat oleh sang pemilik padahal ia sedang aktif dan pada saat  Fildan ingin menelepon Gabriel ia baru ingat pasalnya ponsel Gabriel di sita sama Reza hingga akhirnya ia memilih menelpon Anca--- sahabat Irsyad mudah-mudahan ia angkat telepon itu.

"Hallo, Ca syukurlah lo angkat telepon nya,"

"......"

"Soalnya tadi abang telepon Irsyad gak diangkat,"

"......"

"Kak Reza—" Fildan menjeda ucapan nya.

"......."

"Pingsan dan sekarang abang mau bawa dia ke rumah sakit. Lo segera kesini ya,"

"......"

"Ke jalan Santosa Jaya 12,"

Telepon pun terputus sepihak oleh Anca dan Fildan berharap agar ada orang yang menolong nya hingga bisa bawa ke rumah sakit lebih cepat.

***

Sementara itu Anca terus mencari keberadaan sahabatnya yang tiba-tiba saja menghilang setelah istirahat biasanya sama sahabat tidak pernah melakukan hal seperti ini seolah ada yang disembunyikan dari dirinya yang membuat menghilang dari hadapannya dan justru membuat sang sahabat khawatir, sebenarnya waktu istirahat akan segera berakhir namun Anca tidak akan menyerah sampai menemukan sang sahabat ia mencari ke setiap sudut ruangan dan juga tempat di sekolah ini sampai akhirnya dia terhenti di depan jalan menuju gerbang belakang sekolah karena ada yang menghubunginya.

Ternyata yang menghubunginya itu adalah kakak dari Irsyad yaitu Fildan, ada apa gerangan ya sampai menelepon kepada dirinya

"......."