📌Mature Content!📌
Mungkin menjadi model dan memiliki tubuh yang seksi adalah idaman bagi banyak wanita, di temani pria tampan dalam bekerja membuat wujud sang gadis menjadi semakin sempurna di balik namanya yang semakin banyak di kenal sebagai pub...
🔞 WARNING! 🔞 Konten dewasa! Penuh dengan adegan panas ataupun kata-kata vulgar. Mohon bijak dalam menanggapi.
Follow akun wattpad cicik dan follow instagram cicik adventa_niccie
. . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di dalam ruangan yang minim akan pencahayaan, seorang gadis yang masih terlihat jelas keindahan visualnya tengah meliuk-liukkan badannya sesuai dengan melodi yang mainkan oleh DJ di depan sana.
Bruk..
Segelas minuman yang mengandung alkohol menumpahi baju sang gadis yang tergolong haram, minim akan bahan.
"Maafkan aku." Ucap seorang pria pada gadis tersebut.
"Tak masalah." Jawab sang gadis. Pandangan tajamnya segera menyerang sang adam yang berada di hadapannya. Layaknya malaikat maut, wanita itu menatapnya dengan tajam. Setiap inci dari raga adam itu tak ada yang ia lewatkan.
Pria itu merasa kurang nyaman akan tatapan yang di berikan lawan bicara. Tapi ia tak bisa pergi begitu saja, ia masih punya tanggung jawab pada wanita cantik yang berada di hadapannya. "Bajumu sangat basah, aku bisa membelikan mu baju baru jika kau tak keberatan." Pria itu kembali menawarkan sesuatu untuk permohonan maaf.
"Sepertinya kau harus melakukan sesuatu untukku sebagai permintaan maaf." Ujar perempuan itu tanpa ragu.
"Tentu! Kau ingin aku melakukan apa? Katakan saja." Balas sang pria.
"Ayo bercinta denganku!" Dengan lantang wanita itu mengucapkan permintaannya pada sang pria, tanpa kenal malu pula.
"Tapi-" belum sempat pria itu berbicara sang wanita kembali berucap "Jangan khawatir. Aku tahu siapa dirimu, dan identitasmu akan aman di tanganku. Perkenalkan, aku Janne. Kau pernah mendengarnya?" Suara itu mengalun indah di sela-sela melodi keras yang tengah berputar memenuhi ruangan.
"Bukankah kau orang Korea yang menjadi model di Amerika itu?" Tanya pria itu.
"Yap, Kau benar! Dan kau Jeon Jungkook, benar bukan?" Gadis itu kembali bersuara.
Sang pria tidak menjawab tapi ia hanya menganggukkan kepalanya layaknya bayi yang menurut pada perintah orang dewasa.
"Kau sangat menggemaskan!" Jawab wanita itu sambil terkekeh geli.
Di balik senyuman itu, raganya mulai mendekat pada sosok pria tampan yang berada tak jauh dari jangkauan buah dadanya. Tangannya mulai bermain untuk menjelajah di berbagai area, bahkan area privat sekalipun.
"Jiwoo-Ssi, maaf, tapi ini--"
"Sstt, nikmati saja permainanku." Jawabnya, dengan jari telunjuk sebelah kanan berada di bibir sang pria. "Aku memang tak secantik orang Korea pada umumnya, tapi buah dadaku sangat bisa kau andalkan. Dan kau tak penasaran dengan goyangan maut dari model papan atas seperti ku? Ayo bercinta sampai pagi Jungkook-Ssi, aku akan memberikanmu kenikmatan yang tiada tara" Lihatlah kelakuannya, mirip seperti jalang yang menggoda para adam untuk bergabung di ranjang hangatnya dan memberikan beberapa lembar uang.