CHAPTER XIV

69 14 38
                                    

Boleh aku berkata jujur? Sungguh wanita bernama Ahn Jiwoo ini sukses membuat dirinya menjadi jalang bagi sang pria hebat bernama Jeon Jungkook. Memberikan tubuh telanjangnya secara cuma-cuma dengan dalil cinta untuk di gagahi pria tampan itu di dalam kolam renang pribadi milik sang adam. Pemandangan panas sekaligus menjijikkan, matanya terpejam dengan mulut sedikit menganga menandakan jika ia begitu menikmati setiap sentuhan yang di berikan pria itu. Bahkan suara-suara aneh mengelilingi area kolam, membuat siapa saja yang mendengar tahu jika sedang terjadi pertempuran panas disini.

Asik bercinta dengan panas di tempat yang tak semestinya, wanita cantik yang biasa di panggil Janne itu tak tahu jika telepon genggamnya sedari tadi berdering keras berkali-kali. Fikirannya tak bisa memikirkan hal lain kecuali percintaan panasnya dengan pria idaman hati, seperti keracunan akan cinta wanita itu begitu membebaskan sang adam menyentuh dan menghancurkannya hingga menguras energi.

Sementara di sisi lain dengan waktu yang sama, seorang adam berwajah tampan tengah meneteskan air matanya sejak beberapa menit yang lalu dan tak kunjung berhenti. Hidungnya memerah dengan mata yang membengkak, bahkan suaranya serak lantaran terlalu lama menangis seorang diri di dalam bilik luas hotel. Hati pria itu begitu hancur layaknya kaca yang di jatuhi batu, tak tahu harus melakukan apa, fikiran sehatnya kian menjauh dan meninggalkan rasa putus asa dengan jelas di dalam kalbu.

"Ahn Jiwoo ku mohon angkat telepon ku!" Ujarnya memohon.

Tapi sayang, itu hanyalah permohonan yang melebur bersama dengan desiran angin dingin di udara.  Lagi dan lagi panggilan pria itu tak kunjung di jawab oleh seseorang di ujung sana yang ia sebut "Ahn Jiwoo". Andai Jimin tahu jika partner kerja yang sedari tadi ia cari itu tengah bertempur hebat untuk mencapai kenikmatan duniawi, entah cacian seperti apa yang akan pria manis itu ucapkan.

Benar-benar putus asa karena panggilan yang ia lakukan sejak beberapa menit yang lalu tak kunjung membuahkan hasil, Jimin mengakhiri semuanya dengan sebuah kalimat melalui pesan singkat di salah satu aplikasi chatting bernama kakaotalk.

Ji, maafkan aku, aku harus kembali ke Singapore hari ini juga. Mommy semakin parah dalam hitungan jam, aku jadi khawatir dan tak tenang. Aku telah memberitahu Dean dan ia memberiku ijin. Tidak ada jadwal lagi untukmu di Korea, kau bisa pulang besok ataupun lusa jika masih ingin bersama Jungkook disini. Sampai ketemu di LA Ji.

Sepenggal kalimat itu Jimin kirimkan pada sang hawa, memberitahu ada apa gerangan yang terjadi dengannya dan tujuannya melakukan panggilan kepada wanita itu berkali-kali.

Dengan lesu dan perasaan sedih di dalam kalbu, Jimin mulai menarik koper miliknya dan mulai meninggalkan kamar mewah yang disediakan perusahaan Taehyung untuk ia tinggali dalam beberapa hari terakhir selama bekerja dengan perusahaan milik pemuda itu di Seoul. Berulang kali pria bernama lengkap Jimin Park itu menarik nafasnya dan membuangnya dengan kasar, rasa sesak di dalam dada tak kunjung menghilang, membuahkan rasa frustasi yang besar di dalam jiwa.

Di sisi lain, wanita seksi yang selalu mengumbar janji manis pada sang manager masih melakukan aktivitas laknatnya dengan sang idol tampan bertato. Mulutnya tak henti-henti mengeluarkan suara laknat yang memancing birahi sang pria untuk semakin menjadi-jadi.

"Ohh shitt, your so sexy babe!" Ujar Jungkook dengan suara bariton di depan daun telinga sang hawa. Begitu seksi nada bicaranya mengucapkan kalimat itu tapi tak ada respon dari sang dewi, tak ada tenaga lagi baginya untuk menjawab perkataan pria itu.

Ini terlalu nikmat untuk dilewatkan hanya untuk menjawab perkataan sang adam. Nikmat yang Jungkook berikan membuatnya melewatkan satu momen penting yang seharusnya tak ia lewatkan ketika manager tampannya pamit untuk melakukan penerbangan di Singapore, menemui orang tuanya yang terbaring lemah di rumah sakit. Lagi dan lagi janji yang baru saja ia ucapkan beberapa jam yang lalu harus ia ingkari demi keegoisan pribadi atas dasar cinta dan nafsu.

Hot Woman🔞 [On Going]Where stories live. Discover now