• 004 •

2.5K 387 61
                                        

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!

Hai~Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~I'll be grateful for that!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yah Liu Yangyang, sini kau brengsek!!"

"Mayday, mayday! Mission abort! Aku terciduk macan betina 01! Kaburrr!!"

Karena otaknya sudah ter-setting untuk mengejar Yangyang, Haechan tidak memerdulikan pria yang sudah tertidur di pundaknya dan berlari secepat kilat membuat pria itu jatuh ke lantai.

"Aw! Ada apa? Kenapa ini?"

Jeno berusaha duduk di lantai lalu melihat sekelilingnya. Terlihat linglung karena nyawanya belum sepenuhnya kembali ke tubuhnya. Lalu dia melihat Haechan yang tengah menarik kerah jas dokter milik Yangyang dan memberi pria itu headlock sambil menjitak kepalanya. Tiba-tiba dia tersenyum. Bukan apa, hanya saja Haechan kalau marah seperti itu bukannya terlihat seram tapi jatuhnya menggemaskan.

"Astaga, sadar Lee Jeno! Dokter Seo itu kepala bagian bedah di sini! Jangan berpikir aneh-aneh kau!" Kata Jeno sambil menampar pipinya berulang kali. "Sudahlah, sebaiknya aku pergi tidur saja." Lalu dia menghilang di balik pintu ruangan dokter untuk tidur.

Saat Haechan dan Yangyang tengah sibuk bertengkar, pintu UGD terbuka menampilkan seorang perawat wanita dengan tampang kesalnya datang dan menarik telinga kedua dokter itu.

"Kalian tidak dengar teleponku?! Tuli kalian hah?! Pagi-pagi mau bikin aku emosi?!"

"Astaga perawat Kim ada apa??"

"Noonaa~ sakitt!!"

"Makanya! Sudah berapa kali kan ku bilang jangan silent ponsel kalian itu karena pasien darurat bisa datang kapan saja. Kalian tidak tahu kan sudah berapa menit aku mencari-cari kalian, menelepon kalian?! Sepagi ini dan sudah bikin tensiku naik saja! Cepat bersiap, kita akan kedatangan pasien luka bakar tingkat 4. Pemilik restoran menelepon paramedis saat kebakaran terjadi. Salah satu chef-nya terkena ledakan gas saat hendak menyalakan kompor. Mereka akan tiba sebentar lagi."

Ekspresi Haechan dan Yangyang berubah saat itu juga, langsung ke mode serius. Luka bakar tingkat 4 itu sudah benar-benar parah. Berarti sekujur tubuhnya terbakar mungkin organ-organ terutama pernafasan tidak akan berfungsi dengan baik. Mereka juga menarik Jisung untuk ikut dengan mereka padahal anak itu baru berencana mau tidur.

Beberapa saat setelah mereka selesai menyiapkan ruangan dan segala peralatan di ruangan yang dibatasi separated wall, paramedis datang bersama dengan pasien yang mengalami luka bakar tingkat empat tersebut. Pasien segera dipindahkan ke bed lalu diperiksa tanda-tanda vitalnya.

Stuck With You (Switch Vers.) • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang