• 020 •

3.3K 328 55
                                        

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!

Hai~Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~I'll be grateful for that!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Noona noona, tidak usah pacaran lagi dengan Jeno Jeno itu. Dilihat dari segi mana pun aku menang jauh. Bahkan aku lebih muda dari dia. Ya kan, Mommy?"

"Eh bocah! Sudah pintar kau ya goda-goda pacar orang! Dan siapa pula yang kau panggil noona? Ini Imo ini! Haechan Imo! Tantemu tante! You know aunty?"

"Berisik! Jeno samchon banyak mulut!!"

"Kau yang banyak mulut, bocah. Masih kecil sudah tahu menggoda wanita."

Anak laki-laki itu tidak terima dipanggil bocah oleh Jeno makanya dia melompat dan bergelantungan di leher Jeno lalu memukul-mukul punggung pria itu.

"Pokoknya Haechan noona punya akuu!!!"

"Dia pacar aku ya, bocah!!"

"Jaemm!!"

"Ya baby? Astaga woy!!"

Jaemin menarik anak laki-laki itu menjauh dari Jeno, lalu mengangkatnya menjauhi dapur hanya dengan satu tangannya. Baru beberapa langkah Jaemin terhenti lagi, dia berbalik dan menarik Jeno untuk menjauhi dapur juga meninggalkan Haechan dan Renjun yang sibuk mengatur makanan di atas meja.

"Yah Lee Jeno, sudah ku bilang kan jangan bertengar dengan Youngmin di depan Renjun? Kalau anak keduaku ketularan barbarnya bagaimana??"

"Makanya jangan ajari anakmu ini yang aneh-aneh. Lihat ini. Youngmin-aa, apa cita-citamu?"

"Aku? Perebut isteri orang khususnya Haechan noona. Mau ku rebut dari Jeno samchon HAHAHA"

"Kau lihat, kau lihat itu kan Na Jaemin?!" Kata Jeno sambil menunjuk-nunjuk Youngmin dengan tampang kesalnya. Sementara yang ditunjuk hanya membuat muka konyol sebagai balasan untuk Jeno.

"Samchon, tahu peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya tidak? Gen seorang Na Jaemin melekat kental sampai ke tulang-tulang. Ya kan, Daddy?"

"Ppfft, bicara apa sih kau anak kecil? Sudah sana, cuci muka, cuci tangan, ganti bajumu lalu turun lagi untuk makan malam."

"Oh iya daddy... permen karet yang daddy simpan di laci meja sudah aku ambil semua ku bagi-bagikan ke tema-temanku tadi saat bermain."

"Hah? Permen karet apa? Perasaan daddy tidak beli permen karet."

Youngmin mengambil satu bungkus dari dalam kantong celananya lalu menunjukkannya di depan Jeno dan Jaemin, menatap Jaemin dengan polosnya.

"Y-yah, Na Jaemin brengsek. Kau gila?!"

"Youngmin-aa, i-ini kau bagikan ke teman-temanmu?? Semua yang ada di laci meja itu??"

Stuck With You (Switch Vers.) • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang