• 014 •

1.7K 299 42
                                        

Hai~
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!

Kabar baik untuk Jeno karena kondisinya sudah jauh lebih baik dari semalam juga meski tubuhnya masih pegal-pegal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kabar baik untuk Jeno karena kondisinya sudah jauh lebih baik dari semalam juga meski tubuhnya masih pegal-pegal. Mungkin karena terlalu lama tidur. Lalu setelah mencuci mukanya, dia kembali ke UGD. Niatnya mau kembali bekerja tapi oleh Yangyang disuruh pulang saja dan beristirahat selama satu hari full.

"Benar aku boleh pulang istirahat, Dokter Liu?"

"Atau kau mau kerja rodi lagi dengan kondisi seperti ini?"

"Tidak tidak!! Aku akan menggunakan waktu istirahatku dengan baik lalu kembali dengan kondisi jasmani, mental dan spiritual yang baik. Aku akan mengikuti saran dokter Liu dan menjadi seorang role model yang sehat!!"

"Mulutmu itu. Sudah sana! Dan jangan menampakkan batang hidungmu di rumah sakit ini selama 24 jam ke depan. Kau mengerti?"

"Siap mengerti dok! Terima kasih banyak dok! Saya ijin pamit! Semoga UGD hari ini sepi, tidak banyak pasien ya dok?"

"Anak anj─ sudah dikasih off malah ngelunjak. Pergi!"

Jeno berlari ke ruangan dokter untuk mengambil hoodienya lalu keluar lagi. Pada saat itu juga Haechan  muncul dari arah berlawanan, dari ruangan staff lebih tepatnya. Beristirahat sejenak sambil minum kopi. Langkah terhenti di tengah-tengah ruangan tunggu pasien saat dia melihat Jeno berjalan ke arahnya. Apa-apaan dengan tatapan dan senyuman itu pikir Jeno?

Tapi baru Haechan mau mengangkat tangan menyapanya, pria itu malah berjalan melewatinya.






Deg

Jantungnya serasa dipukul palu hingga berhenti berdetak untuk beberapa saat.

"Mau pulang, Jisung?"

"Iya hyung, hyung mau pulang juga kan? Ku dengar dari Lele kalau Yangyang hyung memberimu off sehari."

"Benar, aku rasa aku memang butuh istirahat juga."

"Tentu, hyung memang dokter tapi hyung manusia juga. Ayo pulang sama-sama."

"Okeeii, bagaimana kalau singgah sarapan di kedai Bibi Han?"

"Ide bagus. Kajja hyung!!"

Jeno merangkul Jisung lalu berjalan keluar dari rumah sakit. Haechan menarik nafas panjang lalu memasukkan lagi tangannya ke dalam saku di jas dokternya, meletakkan kembali multivitamin yang rencananya mau dia berikan pada Jeno. Multivitamin yang sama seperti yang dia berikan pada pria itu sewaktu dia sakit dulu. Tiba-tiba teringat dia pada perkataan Jaemin semalam.

"He's a good guy. Haechan-aa, Jeno benar-benar menyukaimu. Sangat menyukaimu. Kau akan menyesal."

"Terlambat Jaem, sebelum kau mengucapkan kalimat terakhirmu itu aku memang sudah menyesalinya."

Stuck With You (Switch Vers.) • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang