3

1.3K 127 7
                                    

Sunoo perlahan membuka matanya, ia merasakan cahaya matahari masuk ke sela-sela jendela kamarnya. Itu artinya langit sudah mulai terang. Sunoo perlahan bangun, ia melihat sosok kecil yang sangat imut dan menggemaskan. Ternyata bayinya sudah bangun duluan.

"Selamat pagi" Sunoo mengusap kepala bayi itu dan mencium pipinya. Sunoo Beranjak dari kasur kemudian membuka jendela.

Sunoo menggendong bayi itu ker ruang tv."Ngomong² siapa namamu? Ah ya,aku tidak tau namamu, bolehkan aku memberimu nama? Sunoo mulai berfikir. "Aaaa, aku akan memberikan namamu, Sungjun! Yaaa, Baby sungjun sangat menggemaskan sekali"

"caaa, Kita mandi!".

Belum sunoo beranjak, tiba-tiba ada suara seseorang yang berteriak."SUNOO!! KIIM SUNOO!! DIMANA KAMU?"

Sunoo terkejut, tiba-tiba saja jungwon berteriak, dan agak sedikit berlari.

"Astaga jungwon, masih pagi kebiasaan banget teriak-teriak gitu"

"Cepaaat jelasin semua!"

"I-iya sabar Won, aku baru bangun tidur ni"

"O-oh, hehe maaf noo, Oh iya tadi aku mampir dulu sama kak Jay ke toko bayi, tadi kita beli susu, popok, sama beberapa pakaian"

"Iya noo" Ucap Jay

"Ah, aku jadi ngerepotin, padahal hari ini aku akan membeli itu, sekalian ngajak Sungjun jalan-jalan"

"S-siapa sungjun?" Jungwon melirik bayi itu. "apakah nama bayi ini? dari mana kamu tau kalau dia namanya sungjun?"

"Sebenarnya aku juga tidak tau namanya siapa, jadi aku memberinya nama itu" Sunoo melirik bayi itu, rasanya kasihan jika ia mengingat malam itu, bayi yang malang ini terlantar di dekat jalanan.

"ah, begitu ya. ya sudah kamu mandi dulu noo, aku mau masak buat sarapan aku ijin pakai dapur kamu ya"

"Iya won pakai aja, maaf udah ngerepotin kamu. Sekali lagi makasih ya Jungwon, Kak Jay"

"Iya sama sama noo"

Sunoo menghentikan langkahnya dan berbalik. "Jungwon, aku aku minta tolong. Sekalian buatkan susu untuk Sungjun ya"

"Okee, siapp"

Sunoo tersenyum, dan berbalik menuju kamar mandi.

____________

"Gemes banget Baby Sungjun udah mandi" Ucap sunoo yang sedang mengenakan baju kepada sungjun. sunoo meresa sangat gemas kepada Sungjun, Bayi itu benar-benar menggemaskan.

Setelah Sunoo memakaikan baju Sungjun, Ia beranjak dan menggendong Sungjun menuju dapur, Ternyata Jungwon dan Jay masih menunggu Sunoo.

"Kenapa tidak duluan aja sarapannya" Ucap sunoo

"Nggak noo, kita bareng-bareng aja" Ucap jungwon yang mulai memakan sarapannya

"Jadi gimana noo? kok kamu bisa ketemu Sungjun?" Ucap Jay

"Ah ya, Setelah aku pulang dari supermarket kemarin, aku menemukan bayi ini di dekat jalanan" Sunoo tertunduk memelas memandangi Sungjun.

"A-APA? BUKANKAH DI JALANAN ITU SERING ADA ANJING YANG BERKELIARAN!! TEGA SEKALI ORANG TUANNYA, MINTA DI SAMBIT ANJ-!!"

Jay mulai menenangkan jungwon yang tengah emosi itu."U-udah yang, jangan emosi, sabar duluu dengerin sunoo cerita".Jungwon mulai mengontrol emosinya dan mendengarkan kelanjutan cerita Sunoo.

"terus gimana noo"

"Untungnya jalan disitu Lagi sepi, Aku langsung membawa sungjun pulang, aku bersyukur banget bisa dengar tangisan Sungjun. Jika tidak aku tidak akan membawa sungjun pulang, dan Malam itu cuacanya sangat dingin sekali hiks, hiks.."

Jungwon langsung memeluk sunoo, rasanya ia sangat kasihan sekali kepada Sungjun, begitu pun Sunoo.

"Udah noo, jangan nangis. Kamu hebat bisa nyelamatin sungjun"

"hiks.. hiks.. aku mau jangain Sungjun pokoknya. Aku sayang banget sama sungjun". Sunoo membalas pelukan junwon."Iya noo, kita jagain sungjun bareng-bareng ya" Sunoo mengangguk. dan menghapus air matanya. Kemudian mereka bertiga melanjutkan sesi sarapannya.

____________

Sunoo, Jungwon, dan Jay kini sedang berkumpul santai di ruang tv apartemen Sunoo.

"Kak Jay, malem ini sibuk ga?" Ucap jungwon

"Enggak, kenapa?"

"Diner yu!"

"Dimana?"

"Disini aja bareng sunoo, Boleh kan noo?" Jungwon menoleh ke arah sunoo.

"Boleh kok"

"Yeaayy"

"Yaudah kalau gitu aku sekalian mau ngajakin adik aku" Ucap Jay

"Dih, Kakak beneran mau ngajakin dia?"

"Ya iya, siapa tau dia mau ikut. Kasian dia ga pernah main keluar".

"Iya sih, semoga aja dia mau ikut ya"

"Kak Jay punya adik?" Ucap Sunoo

"Hehe iya noo, maaf kalau aku enggak pernah cerita tentang adik aku"

"O-oh iya kak jay gapapa kok. Memang kenapa adiknya kak Jay?"

"Ah ya, dia jarang main bersama teman-temannya, atau pergi keluar rumah untuk refreshing. Dia lebih suka menghabiskan waktunya di Kantor, dan di Kamar. Aku sering mengajaknya, tapi dia selalu nolak. semoga aja malam ini dia gak nolak ajakan aku buat diner". Sunoo mengangguk paham.

"Sumpah ya Kak Jay, aku tuh kesel banget sama adik Kak Jay! Cuek banget!"

"Ya mau gimana lagi won, dia kan jarang berkomunikasi sama orang-orang. kecuali sama orang-orang di kantor"

Sunoo hanya menyimak perbincangan mereka, ia jadi penasaran adiknya Jay seperti apa.

"Jungwon, Kak Jay, aku mau ke kamar dulu ya, mau nemenin sungjun tidur"

"Oh iya noo gapapa, lagian kita juga mau pulang
aku juga mau nemenin kak jay ke kantor"

"Iya noo, makasih ya buat hari ini" Ucap Jay

"Iya sama sama, kalian hati-hati di jalan"

Sebelum keluar apart, Jungwon dan Jay menghampiri Sungjun yang sedang tertidur di pangkuan sunoo.

"bye bye sungjun, aunty pulang dulu ya, nanti kapan-kapan main lagi deh" jungwon mencium pipi sungjun.

"dah, kita pulang dulu ya" ucap jay dan jungwon bersamaan. Sunoo mengangguk tersenyum dan melambaikan tangannya.





























Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Shining Light -sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang