19

460 58 2
                                    

pagi ini, sunghoon kembali bekerja. sunoo mengantar sunghoon kedepan pintu. Sunghoon menghentikan langkahnya, lalu berbalik.

"Sayang ak-" Ucapan sunghoon terputus karena ia melihat wajah sunoo yang terlihat pucat.

"Sayang kamu kenapa? Kamu sakit?" Ucap sunghoon, sambil memegang pipi sunoo.

Sunoo menggeleng lalu tersenyum "Ngga kak, sunoo cuman lagi ga enak badan aja"

"Tapi kamu pucet gitu lho, kakak gausah kerja aja ya hari ini kakak mau jagain kamu"

sunoo menggeleng lalu menggenggam kedua tangan sunghoon "Ish gak boleh gitu, sana kerja! lagian sunoo gak papa kok beneran"

"Tapi..."

Cup

Sunoo mengecup bibir sunghoon. Sunghoon terdiam mematung menatap sunoo, lalu tersenyum perlahan.

"kalau kamu kayak gini, kakak jadi makin gak mau berangkat kerja"

"Sunoo malah gak mau nyium kakak lagi kalau kakak gak berangkat kerja"

"ah... oke oke kakak berangkat sekarang yaa nanti malam puasin"

Sunoo terkikik perlahan "puasin apa kak huh?"

"Nanti kamu bakal tau, dah kakak berangkat dulu"

Tak lama, sunghoon pun menaiki mobil nya lalu melaju menuju kantornya.

-------

Sunoo merasa dirinya lemas, kepalanya terasa pusing. ia pun segera meminum obat lalu istirahat. Dilihat-lihat, sungjun juga masih tertidur.

Ingin sekali rasanya sunoo beres-beres rumah, tapi sepertinya ia harus mengistirahatkan terlebih dahulu badannya.

Pukul 11.00, sunoo terbangun karena mendengar tangisan sungjun.

"Maafin mama ya sayang, mama tadi lagi gaenak badan"

Sunoo menggendong sungjun, lalu mengambil ponselnya. Ternyata ada 10 panggilan tak terjawab itu dari sunghoon. Tapi setelah itu, sunoo langsung menelfon balik sunghoon.

"Halo, sayang kamu kemana aja tadi kakak nelfon kenapa gak diangkat?"

"Kakak, maafin sunoo. tadi sunoo lagi tidur karena sunoo tadi pusing banget"

"Iya sayang gapapa, kamu udah minum obat kan? udah mendingan kan?"

"Udah kakak sayang, udah mendingan juga kok"

"syukur deh, tadi kakak khawatir banget kamu gak angkat telfon, kakak mau nyusul kamu juga gak bisa karena pekerjaan gak bisa ditinggalin bentar aja"

"Gak papa kak, kakak udah makan siang?"

"belum, sebentar lagi karena ini lagi nanggung"

"Ahh, okayy kakak jangan lupa makan yaa!"

"iya sayang, kamu juga ya. kamu jangan kemana-mana sendirian. kalau kamu mau keluar, telfon kakak aja biar supir kantor yang nganterin kamu. hari ini kakak pulang agak malam"

"Iya kakak, tapi kak jangan malem banget bisa ga pulangnyaa nanti sunoo gabisa tidur"

"ini kakak lagi usahain supaya gak pulang malam, nanti kakak kabarin kamu lagi yaa... yaudah kakak tutup dulu ya telfon nya"

"iya kakak, dah i love you..."

"i love you more...."

Setelah menelfon, sunoo langsung melanjutkan aktifitasnya seperti biasa setiap hari, seperti mengurus sungjun, membereskan rumah lalu memasak, dan lain lain.












































Tbc

hi, apa kabar? ada yang nungguin book ini? makasih banyak yang udah vote, yang udah nambahin book ini ke reading list.

aku bener-bener sibuk banget sama rl, sampe lupa kalau aku nulis book ini. maaf ya alur nya makin gak jelas, part ini pun draft lama banget.

akupun bingung lanjutannya kayak gimana, yang ada d otak aku, ya aku tulis aja🤣 jadi kalau yang sukaaaa makasiiiiii banyaaakk💘.

A Shining Light -sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang