17

644 80 3
                                    

Hari ini adalah hari dimana sunoo menemui orang tuanya.Tentu saja ia pergi bersama sunghoon.

Sunghoon juga sudah meminta izin kepada ayahnya untuk menemani sunoo dirumah orang tuanya untuk beberapa hari.

Di sepanjang perjalanan,sunoo hanya tidur bersama sungjun yang berada di gendongan nya.

Akhirnya setelah perjalanan cukup lama,mereka sampai dirumah sunoo.Sunghoon tersenyum melihat sunoo yang masih betah tertidur bersama sungjun.

"Sayang...cup..ayo bangun,udah sampai" Disela-sela membangunkan sunoo,sunghoon terus menerus mencium pipi sunoo.Hingga akhirnya,sunoo bangun.

"Eumhh,kakak..."

"Ayo,udah sampai"

"Hah?kok cepet banget ya?"

"Iyalah cepet,kamu kan tidur sayang..."

"Iya maaf kakak. kenapa kakak ga bangunin aku aja"

"gapapa sayang..."

Mereka berdua pun keluar dari mobil,dan sunghoon  yang membawa barang-barangnya.

Sunoo tersenyum bahagia melihat orang tuanya menunggu dirinya didepan rumah.

"Ibu! Ayah!" sunoo langsung memeluk ibu dan ayah nya bergantian.

"Ibu, Ayah sunoo kangen!"

"Ibu sama ayah juga kangen kamu nak, gimana? baik-baik aja kan disana?"

Sunoo mengangguk "eum..."

"Wah,sunoo makin cantik lho..."

"Ih ibu! sunoo itu laki-laki mana bisa cantik"

"Tapi kamu beneran cantik nak,anak ayah kok bisa ya secantik ini"

"Ih! terserah kalian deh"

Dan tak lama,sunghoon pun datang lalu bersalaman dengan orang tua sunoo.

"Ah iya! ibu ayah kenalin ini kak sunghoon..."

"Perkenalkan, saya park sunghoon"

"selamat datang ya nak sunghoon,ayo ayo masuk dulu ke rumah pasti kalian capek dengan perjalanan jauh"

Kemudian mereka pun masuk kedalam rumah.

"Yaampun anak siapa ini" ibunya sunoo tiba-tiba mengambil sungjun dari pangkuan sunghoon.

"I-ibu sunoo bisa jelasin,biar ibu gak salah paham..."

"Kamu mau ngejelasin apa? kalau ini anak kamu juga gapapa kok. aduhh gemes banget..."

Sunoo dan sunghoon saling menatap lalu tersenyum. tadinya, ia khawatir kalau ibu dan ayahnya salah paham namun pikirannya itu ternyata salah, dan rasa khawatir itu pun menghilang.

"Ayah! liat gemes deh anaknya sunoo..."

"Hah? Ibu yang bener aja! ini beneran anak sunoo?"ibunya pun mengangguk

"Sunoo...beneran?"

"A-ayah, nanti sunoo sama kak sunghoon bisa jelasin semua ini"

"Ayah! udah jangan nanyain sunoo mulu kasian mereka baru sampai, mau istirahat"

"Ah iya maafin ayah nak, yaudah kalian istirahat dulu ya?"

Sunoo mengangguk lalu memasuki kamar bersama sunghoon.

"Kakak..." sunoo tiba-tiba memeluk sunghoon.

"Kenapa sayang,hm? ngantuk?"

"Enggak..." sunoo menggeleng.

"Terus kenapa sayangku gemesku...hm?"

"Kangen pengen cium"

Sunghoon tersenyum lalu mendekatkan bibirnya ke bibir sunoo. hanya sebentar lalu sunghoon  melepaskannya lagi.

"Ih! kok segitu doang sunoo gasuka!"

"Ya ampun sayang,mau gimana?"

Sunoo mengalungkan tanganya dileher sunghoon kemudian mencium bibirnya lalu melumatnya.

"Pengen gitu tapi pengen lama!"

"mau berapa lama hm? 1jam?2jam? daripada ciuman lama mending kita itu aja..."

"Itu apa kak?"

"Jangan so polos kamu sayang..."

Sunghoon merebahkan sunoo dikasur, ia mengusap lembut rambut sunoo lalu mencium kening nya lalu beralih kesetiap inci wajah sunoo.

Sunghoon mengangkat baju sunoo hingga terlihat jelas dada sunoo "sayang... gapapa ya?"

Sunoo yang menyadari itu langsung menyingkirkan sunghoon "k-kakak ngapain? nanti ketauan ibu"

"Tadi siapa yg minta?" kata sunghoon

"Y-ya emang aku yang minta tapi aku cuman pengen cium aja wleee"

Sunghoon tersenyum lalu merebahkan sunoo kembali dan melanjutkan kegiatannya yang tadi tertunda.

--------

Sunoo keluar dari kamar Ia baru saja bangun tidur. Sunoo melihat ibu nya sedang santai menonton tv.

"Ibu..."

"Eh sunoo? sini nak duduk"

"Bu, sungjun mana?"

"Ohhh, sungjun tadi abis ibu ajak main di taman belakang terus dia tidur dikamar Ibu" sunoo mengangguk paham.

"Kalau ayah dimana?"

"Tadi ayah dapet telfon katanya ada urusan di luar" sunoo mengangguk kembali.

"Ah iya bu sunoo mau ngejelasin tentang sungjun..."

Ibunya pun mengangguk, lalu sunoo menceritakan semua kejadian dari awal. Ibunya tidak mengambil pusing, ia paham terhadap sunoo.

"Ibu,maafin sunoo..."

"Kenapa minta maaf nak? kamu hebat lho! jangan lelah untuk berbuat baik ya, teruslah jadi cahaya yg bersinar untuk orang-orang disekitar kamu. Ga salah ibu ngedidik kamu dari kecil. Ibu tentunya gak akan ambil pusing selagi kamu berbuat hal-hal positif..."

Sunoo pun memeluk ibunya "Makasih ya bu,ibu selalu ngertiin sunoo dari dulu. Sunoo tadinya takut banget buat nyeritain ini sama ibu..."

"Gapapa nak, soalnya ibu percaya sama kamu" sunoo pun mengangguk lalu melepaskan pelukannya.

"Ibu, eum...pacar sunoo laki-laki gapapa kan?"

"Gapapa selagi dia baik,dan bisa menjaga anakku ini"

Ternyata sunghoon sudah bangun ia tersenyum bahagia di belakang pintu karena tak sengaja mendengar percakapan sunoo dan ibunya.















































Tbc

Hai hai semuaaa! Happy new year! ❤️
Apakabar? ada yg nungguin book ini ga? maaf ya kalau kurang bagus, dan agak aneh tulisannya soalnya agak gimana gitu pas nulis udah lama ga nulis soalnya. Book nya aja kmrn sempet di unpub😔

Oh iya ada yang baca book love life ga? maaf ya book nya aku unpub dulu😔🙏🏼

A Shining Light -sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang