8

849 87 0
                                    

Sunghoon masih terdiam di depan pintu. Tiba-tiba sunoo keluar melihat siapa yang datang ke rumah."Kak sunghoon ayo masuk, kenapa diam terus di situ..."

Sunoo menghentikan pembicaraannya, ketika ia melihat Jungwon.

"Jungwon? kenapa gak nelpon dulu kalau mau kesini, Ayo masuk!" Jungwon tersenyum. Sunoo mempersilahkan jungwon masuk, tetapi sunghoon masih terdiam tidak berbicara apapun.

"Kak, kenapa jungwon nya tidak di ajak masuk?"

Sunghoon langsung menatap sunoo. "O-oh, maaf"

"Ya sudah, ayo kita makan!" Ucap sunoo. Ia langsung memeluk tangan sunghoon, dan berjalan menuju dapur. Jungwon melihat itu, sedikit terkejut.

Mereka betiga sudah berada di ruang makan. Dari tadi, sunghoon terdiam begitupun jungwon. Sunoo menatap mereka berdua bergantian. Ada apa? Kok mereka diam terus?

"Kak sunghoon, Jungwon, kenapa kalian diam terus?"

"A-ah, nggak apa-apa kok" Ucap sunghoon dan jungwon bersamaan.

"Ah ya, Jungwon-ah sudah lama kita tidak bertemu" Ucap sunoo tersenyum.

"Yaa, aku sangat merindukanmu dan sungjun"

"Kamu dengan siapa kesini?"

"Aku tadi bersama kak Jay..."

"Ah begitu. Kenapa tidak di ajak kesini?"

"Tadi aku mengajaknya, tapi kak jay sedang banyak pekerjaan jadi tidak sempat untuk mampir juga" Ucap jungwon

Di sela-sela obrolan Sunoo dan Jungwon, tiba-tiba sunghoon bangkit dari duduknya.

"Kak sunghoon mau kemana, makanannya belum habis lho..." Ucap sunoo

"Aku sudah kenyang, aku izin ke rooftop sebentar"

Sunoo menatap sunghoon aneh, kenapa dia tiba-tiba seperti itu. Dan kenapa jungwon pun tidak heboh seperti biasanya. Sunoo jadi semakin bingung dengan keadaan yang tiba-tiba seperti ini.

___________

"Sunoo mau kemana?"

"Aku mau ke rooftop bentar"

"Ishh..." Tiba-tiba jungwon menarik sunoo ke arah ruang tv untuk duduk.

"Jungwon kenapa sih?"

"Diem! Aku mau bicara"

"B-bicara apaa..."

"Kalian pacaran ya?" Ucap jungwon tersenyum jahil.

"S-siapa yang pacaran?" Ucap sunoo.

"kamu lah, sama kak sunghoon!"

"Ck! Jungwon ga usah ngadi²! kita ga pacaran"

"Gak percaya! Pokoknya habis ini aku mau ngomong pribadi sama kamu, terus sama kak sunghoon".

Sunoo menatap jungwon malas. Ia langsung berjalan menuju kamar dan mengabaikan jungwon. Ia hanya sedikit marah. Ternyata jungwon menjahilinya.

__________

Merasa terabaikan, jungwon langsung ke rooftop untuk nememui sunghoon. Ternyata sunghoon sedang sibuk dengan laptop nya. Mungkin ia sedang mengerjakan pekerjaannya.

"Hai kak sunghoon..." Ucap jungwon

Sunghoon melihat ke arah jungwon dan langsung menghentikan aktivitasnya.

"Ah tidak apa-apa, maaf sudah mengganggumu"

"Tidak apa-apa" Ucap sunghoon.

Setelah beberapa lama terdiam, kini jungwon memulai pembicaraan.

"Kak, aku mau bicara..."

"Silahkan"

"Ck! kebiasaan aku serius ni!" Ucap jungwon yang agak sedikit emosi. Entah kenapa, setiap respon sunghoon yang cuek, selalu membuat jungwon emosi.

"Aku juga serius, cepat aku mau nyelesain ini"

"Ck sabar! Kakak.. Pacaran ya sama sunoo..." Ucap jungwon, ia sedikit menahan tawanya.

Sunghoon menatap tajam ke arah jungwon.
"Kamu gak usah ngadi-ngadi kita gak pac-"

"Kak sunghoon! Udah ngaku aja!" Ucap jungwon. Ia sontak berdiri menahan tawa, dan menatap sunghoon.

"Terserah mau ngomong apa, intinya kita memang tidak pacaran" Ucap sunghoon. Ia langsung mengabaikan jungwon dan langsung fokus kembali ke pekerjaannya.

"Ah masa sih? tadi aja sunoo meluk² tangan gituuu, aku tau kakak pasti sering main kan ke apart sunoo kan? Hm, gapapa lah kak ngaku aja gabakal aku bilangin ke kak Jay kok, aku tau kakak gengsi aja buat ngakuin nya karena takut aku bilangin ke kak Jay, terus di ledekin kak Jay! Hahahahahahah"

"ANJIR JUNGWON!!!!!!" Sunghoon langsung berlari mengejar jungwon yang sudah lari terlebih dahulu.

"KABUUUURRR"


























Hi, apakar semua? makasih yang udah nungguin^^ tapi keknya gada yg nungguin deh, tpi gapapa dehh makasih ya udah mampir❤️
maaf kalau alurnya kurang jelas, aku nulisnya sesuai yang ada di otak aku ajaaa hehehe.

Ok thank you, aku lgsg 2 chap ya up nya💘

A Shining Light -sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang