Di hari libur dengan langit sore yang sangat indah, sunoo tengah menatap pemandangan kota dari jendela sembari menggendong sungjun yang sedang tertidur. Sudah beberapa hari ini sunoo banyak terdiam semenjak mendengar berita itu. Sunghoon sangat khawatir sepanjang hari ia selalu menenangkan sunoo agar tidak terlalu dipikirkan. Sudah beberapa kali menghibur dan menenangkan sunoo, sunghoon selalu gagal. Tapi ia tidak menyerah, ia selalu berusaha menenangkan sunoo bagaimanapun caranya. Kali ini, sunghoon menghampiri sunoo setelah beberapa menit menatap sunoo dari belakang.
"sayang.." panggil sunghoon.
"eh kakak, ada apa?" sunoo menoleh ke belakang sambil tersenyum.
"kakak boleh peluk gak?"
"eummm boleh" lalu mereka pun berpelukan."kenapa kak? tumbenn"
"nggak ada apa-apa, kakak masih khawatir sama kamu.. tolong jangan dipikirin ya sayang kakak bener-bener khawatir sama kamu, kamu kalo makan akhir² ini juga sedikit bahkan sudah jarang keluar rumah juga" ucap sunghoon sambil mengusap rambut sunoo.sunoo tersenyum "kak... sunoo gapapa kok.."
"tapi sayang, kakak tetap khawatir sama kamu. malam ini kita makan diluar yu?
"eumm.." sunoo terdiam sebentar lalu berpikir, sunghoon selalu berusaha menghibur dirinya dan selalu mengajak makan diluar, jalan-jalan tetapi selalu menolak. Tapi kali ini sunoo sadar dan benar, jangan terlalu dipikirkan, ia juga kasihan kepada sunghoon sudah berusaha untuk selalu menghibur dirinya."gimana sayang, mau tidak?"
"ayo kak, sunoo mau. makasih yaa kakak selalu sabar buat sunoo"
"nah gitu dong, jangan sedih lagi yaa" mereka berdua tersenyum dengan senang, lalu mereka mengeratkan pelukannya.___
"Eh kalian ada apa kesini? kok nggak kabarin dulu sih"
Jungwon agak sedikit terkejut karena sunoo dan sunghoon datang tanpa mengabarinya terlebih dahulu. Ya, pasangan itu ternyata datang untuk menitipkan sungjun
"Jungwon aku titip sungjun ya!" ucap sunoo.
"h-hahh? kalian mau kemana?"
"kita mau kencan dulu, jadi tolong titip sungjun ya" ucap sunghoon sambil tersenyum dikit"heh kalian! yang bener aja kita juga mau kencan kali!" ucap jay dari arah dalam menuju arah pintu.
"Eh kak jay jangan gitu, perasaan kita gak ada jadwal kencan. mana sini sungjun nya biar aku gendong" jungwon mengambil alih dari pangkuan sunoo."ayo ayo kalian berdua masuk dulu" ajak jungwon
"eh nggak won, lain kali saja yaa sekarang kita lagi buru² aku nitip dulu sungjun yaa, ini peralatan sungjun semuanya lengkap disitu" ucap sunoo sambil memberikan tas bayi sungjun.
"okay, bersenang-senang ya kalian jangan khawatir sungjun pasti betah sama aku"
"makasih jungwon, maaf klo aku merepotkan"
"aishhh, tidak apa-apa kebetulan aku juga sudah lama tidak bermain dengan sungjun"
"ya sudah kita berangkat dulu yaa""bye bye" jungwon melambai-lambaikan tangan sungjun ke pasangan itu ketika hendak pergi.
___
"Sunoo sayang, maafin kakak ya gak bawa sungjun dan malah dititip ke jungwon. itu bukan berarti kakak gak mau sungjun ikut, tapi kakak lagi mau berduaan sama kamu" ucap sunghoon sambil mengelus-elus tangan lembut sunoo.
sunoo terkikik "tidak apa-apa kak, sunoo ngerti kok. Tapi lain kali kita ajakin sungjun ya?"
"iya sayang, kalau itu sudah pasti" sunghoon mengecup bibir sunoo disela-sela ia sedang menyetir dan itu membuat sunoo tersipu malu "ishh kakak..."sunghoon hanya tersenyum sambil menoleh ke arah sunoo disela-sela ia sedang menyetir, tangan kirinya tidak lepas untuk mengelus rambut dan tangan sunoo. ya, sunoo masih terdiam malu sambil menatap ke arah jalan.
___
Makan malam pasangan itu kini sudah selesai, perasaan sunoo kali ini sudah membaik karena sunghoon memesan makanan banyak dan itu semua hampir makanan kesukaan sunoo. Dan pasangan itupun memasuki mobil.
Jam menunjukan pukul 23.10 sudah lumayan larut.
"Kak, kita jemput sungjun dulu ya" ucap sunoo.
"sayang, ini sudah malam boleh ya sungjun dititip sampai besok? please..." sunghoon memasang ekspresi memohonnya itu
"kak... kasihan lho sungjun jungwon juga-"
"stttt... coba telpon dulu jungwon nya"Bukan sunoo gak mau berduaan dengan sunghoon, tetapi ia ingat punya anak dan tidak ingin merepotkan temannya itu. Tapi jika anaknya tidak rewel setidaknya sunoo tidak terlalu khawatir. Sunoo pun meraih ponsel nya untuk menelpon jungwon.
"Halo jungwon, bagaimana sungjun apakah dia rewel?"
"oh ya halo, nggak noo sungjun nggak rewel dia udah tidur. Tadi juga sempat main juga, tapi sebentar karena mungkin dia juga udah ngantuk"
"Ah, syukurlah"
"kenapa noo? kamu mau jemput sungjun sekarang? kalau menurut aku sih besok aja kasian dia udah tidur. Tidak apa-apa kok, aku tidak merasa keberatan"
"Benarkah?"
"Yaa sunoo, tidak apa-apa."
"Ya sudah, aku titip sungjun sampai besok ya, terima kasih jungwon. Aku tutup telfon nya ya, byee
"byee"
Telpon sudah terputus.
___
Perjalanan lumayan jauh, pasangan itu sudah sampai di apartementnya. Sunoo tertidur, sunghoon tidak tega membangunkan sunoo hingga akhirnya sunghoon menggendongnya.
Sunghoon merebahkan sunoo diatas kasur. Lalu sunghoon menatap wajah cantik itu sambil mengelus pipi lembut itu "cantik, manis sekali... pasti kamu kelelahan ya? disaat kamu sedih, kamu tetap mengurus sungjun dengan baik. Terima kasih sayang..." sunghoon mengecup dahi,pipi,hidung hingga berakhir mengecup bibir cherry milik sunoo itu.
Halo guys!
udah lama banget ya aku gak update? lumayan panjang ya part ini? maaf ya kalau gak jelas, terima kasih buat kalian yang masih vote di 2024 ini😭maaf agak sedikit lebay, tapi aku bener-bener gak berharap ada yang vote book aku karena ceritanya gak sebagus itu malah aku ngerasanya gak jelas gitu. Yaa intinya aku gak berharap lebih sama book ini dari awal bikin juga, ini cuman karangan aku buat seru-seruan aja... gitu lho guyss!!
pokonya sekali lagi aku bener-bener makasih banyak yang udah vote bahkan ada yang masukin ke list😍✨️
okay, see u di part selanjutnya! semoga aku bisa update terus kayak gini ya, hihi✨️
KAMU SEDANG MEMBACA
A Shining Light -sunsun
Romance- i met you, i met him we are become one. warn! - bxb - sunghoon x sunoo - homophobic go away! - if you don't like it,dni please! - penuh dengan kegajean, jadi buat yang gasuka boleh skip yaa! •́ ‿ ,•̀