10

796 91 1
                                    

Hari sudah pagi. Cahaya matahari pun memasuki sela-sela jendela. Sunoo sudah terbangun. Posisi tidur Sunghoon dan Sunoo pun tidak berubah. Sunghoon masih betah memeluk sunoo dari belakang.

Sunoo tersenyum ia membalikan badannya menghadap sunghoon.

"Kak, ayo bangun..." ucap sunoo. Ia menepuk-nepuk wajah sunghoon dengan lembut.

Sunghoon merasa sunoo membangunkannya. Ia membuka matanya dengan perlahan, dan tersenyum ke arah sunoo.

"Pagi..." Ucap sunghoon, suaranya sedikit serak khas orang baru bangun tidur. Sunghoon mengusap kepala sunoo dengan gemas "Cantik banget...". sunghoon mendekatkan bibirnya ke bibir sunoo.

Tetapi, sunoo menahannya "K-kakak mau ngapain?"

"Morning kiss dulu dong sayang"

Cup'

Sunoo duluan yang menciumnya. Hanya sedikit kecupan saja.

"Kok segitu, enggak terasa" Ucap sunghoon. Sunoo tersenyum, Ia melihat sunghoon dengan ekspresi wajahnya yang cemberut.

"Kak, ih nanti aja ya. Sekarang kakak kan harus kerja, aku siapin semua. Kakak sekarang mandi dulu, sebelum sungjun bangun"

"Makanya, sebelum sungjun bangun, kakak pengen ini dulu sayang..."

"K-kak..."

Tubuh sunoo lemas. Sunghoon langsung memeluk tubuhnya erat dan mulai menciumi setiap inci wajah sunoo. sudah puas dengan setiap kecupan di wajah sunoo, kini sunghoon berpindah ke leher sunoo.

"A-ahh, kakak ngapain..."

Sunghoon tersenyum, melihat wajah sunoo yg terlihat sudah pasrah.

"mamamammaaaa..."

Sungjun sudah bangun. Mendengar itu, Sunoo menyingkirkan tubuh sunghoon. Tapi, ia tidak berhasil karena sunghoon menahannya sangat kuat.

"Kakhh, u-udah dulu ya, s-sungjun bangunh..."

Sunghoon tidak mendengarkan sunoo. Ia tetap fokus menciumi leher sunoo.

"Bentar lagi sayang..."

Sunoo hanya bisa pasrah dengan apa yang di lakukan sunghoon hingga akhirnya, sunghoon berhenti dan mempersilahkan sunoo untuk menemui sungjun.

Akan tetapi, Sunoo mengurungkan niatnya untuk menemui sungjun, karena ia melihat raut wajah sunghoon yang agak sedikit kecewa. sunoo pun langsung mendekati sunghoon kembali.

"Kenapa? sana temui dulu sungjun"

"Kakak..." Sunoo mengalungkan tangannya di leher sunghoon. Sunghoon tidak bereaksi apapun, ia malah membuang pandangan ke arah lain.

"Kakak, marah ya.." Ucap sunoo, ia mengembungkan pipinya gemas.

Sunghoon tidak tahan dengan sunoo, dari tadi ia memberikan ekspresi gemas nya hingga akhirnya ia menatap sunoo.

"kak sunghoon jangan marah ya... nanti kalau marah aku gak ikut nginep di apart kakak, dan kakak gak boleh cium-cium aku lagi!"

mendengar itu, sunghoon langsung memeluk sunoo mana mungkin bisa begitu. "I-iya sayang... maafin kakak"

sunoo tersenyum "Nah gitu dong, sayang deh sama kakak..."

"Yaudah, kakak mandi dulu ya"

Cup'

Sunghoon mengecup tipis bibir sunoo, dan langsung memasuki kamar mandi. Melihat itu, sunoo tersenyum, ternyata mudah juga untuk membuat sunghoon luluh.

--------

A Shining Light -sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang