4

1.1K 118 11
                                    

Setelah Jungwon dan Jay pulang, Sunoo langsung memasuki kamarnya dan menidurkan sungjun. Sepertinya ia harus cepat beres-beres terlebih dahulu sebelum menjelang malam. Ia juga memasak beberapa makanan untuk makan malam nanti.

Setelah beberapa menit beres-beres, tubuh sunoo merasa lengket. Sepertinya ia harus mandi. Ketika ingin beranjak memasuki kamar mandi, sunoo mendengar tangisan sungjun, ah sepertinya sungjun bangun. Sunoo langsung memasuki kamarnya.

Ternyata benar, sungjun sudah bangun. Sunoo langsung menggendong sungjun."caa Sungjun minum susu dulu ya" Sunoo mengarahkan botol bayi berisi susu itu kedalam mulut sungjun, sungjun pun meminumnya. Tak lama, sungjun melepaskan botolnya dari mulutnya.

"Kenapa di lepas sayang, ayo minum lagi sedikit lagi habis"

"mmmamama ttutututu "

"Iya sayang, ini susu"

"mmamamama tttututu "

Sunoo bingung, sebenarnya yang di mau sungjun apa. Padahal ia sudah memberikannya susu, tapi sungjun menolak.

"mmamama" Sungjun menekan dada sunoo. Sunoo jadi semakin kebingungan. Sungjun terus menekan dadanya, hingga sunoo sadar apa yang di inginkan sungjun. "ttuttutu "

"kau ingin ini? t-tapi kenapa harus ini"

"oeeee, mmmamama ttutututu" Kepala sunoo pusing. dari pada Sungjun terus menangis, lebih baik ia memberikan apa yang di mau sungjun.

"T-tapi pelan-pelang ya, ga boleh di gigit!" Sunoo langsung duduk di kasur, dan mencari posisi nyaman.

Sunoo mengangkat bajunya, dan mengarahkan dadanya ke arah sungjun, dan benar saja sungjun langsung meraup nya.

"shh, ahh s-sungjun jangan lama-lama dong!" Sunoo hanya bisa pasrah, Sungjun tidak melepaskannya, mungkin ia akan menunggunya sampai sungjun tertidur lagi.

Akhirnya, sungjun sudah tidur lagi. Sunoo lega Sekali. Sepertinya ia harus segera mandi, sebelum Jaywon dan adiknya Jay datang ke apartnya.

___________

Dirumah Jay, Sunghoon

Jay sudah kembali dari kantornya. Ia langsung menaiki tangga dan langsung masuk ke kamar Sunghoon.

"Sunghoon, Park Sunghoon!" Jay memasuki kamar sunghoon dan tidak ada siapapun di sana.

"Ngapain ke kamar gue" Tiba-tiba, sunghoon datang dari arah luar kamar, dengan pakaian santainya dan secangkir kopi di tangannya.

"Dari mana lo" Ucap jay

"Dari dapur, kenapa"

"Lo mau ikut gak malem ini, gue ngajakin dinner di apart temen gue"

"Ga ah, ga penting"

"Sekali aja hoon gue mohon, lo jangan nolak mulu kenapa sih?"

"Bodo"

"Demi tuhan, SEKALI AJA HOON"

Sunghoon mendelik malas ke arah Jay, ternyata tidak ada capek-capek nya jay terus mengajaknya main.

"Oke, tapi cuman malem ini doang. Setelah itu lo ga usah ajak-ajak gue lagi. Gue males".

"Yes thanks hoon, sekarang lo siap-siap dulu oke, setelah ini kita berangkat"

"hm"

Setelah beberapa menit kemudian, Jay dan sunghoon sudah bersiap-siap.

"Lo mau se mobil sama gue apa lo bawa mobil sendiri" Ucap Jay

A Shining Light -sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang