Epilog

532 68 6
                                    

Yeri tak henti-hentinya memamerkan senyum. Hari ini adalah hari bahagia. Kebahagiannya sudah lengkap meski belum sempurna. Belum sempurna karena ia dan Nathan belum menikah. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.

"Kakak lucu banget."

"Lucu apa sih dek?"

"Jangan tegang gitu kakak. Rileks."

Ckrek

Yeri tertawa melihat hasil jepretannya. Wajah Wendy sungguh terlihat sedang gugup.

"Dek! Jangan iseng. Nanti kamu kena karma."

"Iya kakak. Selamat ya," Yeri memeluk Wendy. "Setelah akad kakak sudah resmi menjadi istri Pak Yovie..."

"Terimakasih ya dek."

"Cha," panggil Nathan.

"Sebentar lagi acaranya dimulai. Pak eh Mas Yovie sudah menunggu di depan."

Yeri menggaruk bagian belakang lehernya. "Geli kan ya manggil Mas begitu?" Gumam Yeri. Ia pun lebih nyaman memanggil Yovie dengan sebutan Pak dibanding mas. "Lagian kenapa tidak dipanggil Kak saja sih?!"

"Yovie mintanya begitu dek. Turuti saja kemauannya."

"Jijik kak."

Wendy tertawa pelan. Arsinta memasuki kamar Wendy.

"Ayo kita keluar sekarang."

Wendy dan Arsinta berjalan lebih dahulu lalu diikuti Nathan dan Yeri. Mereka akan menuju ke meja yang sudah disiapkan untuk keperluan akad. Di sana ada Yovie yang sudah menunggu bersama dengan Soni Atmaja.

"Jo, besok foto lagi ya?"

"Foto apa?"

"Untuk daftar pernikahan. Fotoku pakai seragam persit jelek. Kurang bagus studionya. Cari yang baru ya?"

"Mau habis berapa studio foto dek hanya untuk pas foto syarat menikah?" Tanya Arsinta. "Lebih baik uangnya ditabung. Lumayan untuk tambahan pernikahan kalian nanti. Apalagi pernikahan kalian bisa lebih ramai karena ada pedang pora juga."

"Ih mama."

"Tidak usah foto. Yang kemarin sudah cantik."

"Ayo ma jalannya lebih cepat. Dua orang di belakang mulai meresahkan."

*OUR LOVE MAZE*

"Wah, anak-anaknya Soni hebat ya. Satu dokter, satu anggota intelejen. Suaminya juga hebat-hebat. Yang kopassus ganteng."

"Iya mbak. Rejekinya Soni bagus. Pasti Arsinta makin besar kepala."

"Budhe-budheku kalau makan jangan sambil ghibah. Nanti salah jalur makanannya. Bukannya masuk kerongkongan, malah masuk tenggorokan," kesal Yeri. Tangan Yeri menggamit Lengan Nathan.

Sudah tak aneh bagi Nathan. Ia sudah sering mendengar tentang keluarga Atmaja yang kurang ramah pada Keluarga kecil Soni karena Arsinta bukan dari kalangan yang mereka anggap sepadan.

"Cha, calon suamimu libur ya?" Wajah ramah yang dibuat-buat.

"Izin budhe. Oh ya, kalau budhe mau lihat bagaimana mewahnya pesta pernikahanku nanti, tolong mulutnya di-upgrade dulu ya. Pernikahanku dan Jojo tidak menerima mulut-mulut julid. Terimakasih."

Nathan pasrah ketika Yeri menarik lengannya. Ia merasa tidak enak, namun Yeri pasti kesal jika Arsinta dijelek-jelekkan. Ia pernah meraskaan diposisi yang sama.

"Jangan keras-keras pada orang tua."

"Kesal Jo. Dari dulu pandangan mereka ke mama tidak berubah. Wajah tidak secantik mama, kerjaan hanya mengandalkan uang warisan dan suami, tapi suara mereka seolah-olah sudah menggenggam semuanya."

"Sabar-sabar. Jangan marah-marah nanti cantiknya luntur."

"Oh cantikku bisa luntur?"

Nathan tertawa. "Kamu selalu cantik."

"Terimakasih..."

"Sama-sama cantik.."

"Jo..."

"Hmm?"

Yeri melingkarkan tangannya pada pinggang Nathan. Matanya mengunci pandangan Nathan.

"I Love You. Aku sayang sama kamu. Semakin hari rasa sayangku bertambah. Tetaplah jadi Jojo-ku sampai maut memisahkan kita."

Nathan menempelkan keningnya pada kening Yeri. "I Love you more... my first and last... my fate."

**
11 Agustus 2021
Selesai!!!💜💜💜

Semoga suka cerita yang tidak panjang ini. Next week mari bertemu dengan STUPID CUPID dengan format yang sama dengan our love maze ini...
.
.
.

Eh editanku aneh banget. Maaf lama nggak ngedit😂 yg bawah disempurnakan oleh purplemyemim... btw  yang suga mager ngeditnya😭 cr di gambar

 btw  yang suga mager ngeditnya😭 cr di gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Love Maze √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang