33.

18 4 0
                                    

14:25 di Bandara (POV Rara)

Mobil Arya sudah memasuki pekarangan Bandara dan mobilnya sudah terparkir tak jauh dari lobby utama.

Karena Rara juga tidak mengenali mobil Pamannya Ken yang juga terparkir tak jauh dari tempat mereka, Rara pun tidak menyadarinya.

"Ayok Bang, cepet" ucap Rara yang sudah keluar dari mobil seperti orang panik. Dia panik, karena jam sudah menunjukan 14:28, yang artinya penerbangan Ken sebentar lagi.

"Iya, bentar. Sabar" jawab Arya yang juga sudah keluar dari mobilnya dan mengunci aman mobilnya.

Setelahnya, Rara dan Arya menuju lobby utama sambil berlari kecil.

"Mana Ra, Kennya?" tanya Arya saat sudah masuk kedalam dan mengedarkan pandangannya.

"Apa kita terlambat kali ya, Bang?" tanya balik Rara yang ikut mengedarkan pandangannya.

"Ah bisa jadi"
"Coba kita cari kearah sana" tunjuk Arya menyarankan.

Rara hanya mengangguk setuju.

Mereka pun masuk lebih dalam.

Dan hasilnya nihil, mereka tidak menemukan seseorang yang dicarinya, lebih tepatnya Rara yang mencarinya.

Mata Rara langsung terfokus pada seseorang yang sedang duduk dibangku panjang yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Bang, itu temennya Ken"
"Kita samperin aja yuk"

Arya hanya mengangguk dan membuntuti Rara dari belakang.

Drrtt. Drrtt..

"Tunggu"

Seketika ada panggilan masuk dari hp Arya. Rara dan Arya memberhentikan langkanya.

"Ghifari nelpon nih"

"Yaudah Abang angkat aja"

"Gak kau aja?"
"Siapa tau dia nyariin"

"Umm, aku mau nyamper ke mereka dulu untuk memastikan"

"Hp kau kenapa?"

"Ah, aku mode pesawatin, hehe"

"Pantes dia nelpon kesini"
"Yaudah kau kesana dulu, nanti Abang nyusul"

"Oke" Rara pun meninggalkan Arya yang sedang menerima panggilan.

"Gaga, Dion?" panggil Rara saat sudah dihadapannya.

Gaga dan Dion menoleh."Rara?" tanyanya bergantian. Karena mereka merasa bingung, kenapa Rara bisa ada disini?Mereka kira Rara dan Abangnya, Arya, akan pergi ketempat lain saat mereka sudah tidak lagi mengikuti mobil Arya, pikir mereka.

Karena motor Gaga yang dikendarai oleh Dion tidak lagi mengikuti mobil Arya saat Gaga sudah mengetahui bahwa Ken sedang di Bandara. Motor mereka melewati jalan yang berbeda dan hanya bisa dilewati oleh motor, bisa dibilang mereka melewati jalan tikus, supaya bisa lebih cepat sampai ke Bandara.

"Ngapain disini?" tanya Gaga.

"Itu gak penting. Ken mana?" elak Rara.

"Ini siapa Ga?" tanya Paman Ken yang ikut menimbrung.

"Ini temen sekolah kita juga, temen kita dan Ken juga waktu kelas 10, Om" jawab Gaga menjelaskan.

"Oh maaf Om. Iya saya temen satu sekolah mereka" Rara pun langsung sungkeman dengan Paman Ken. Karena Rara tidak tahu kalau orang yang bersama Gaga dan Dion adalah Paman Ken.

"Ah iya gak apa-apa. Saya Pamannya Ken"
"Ken juga gak pernah cerita tentang temennya, paling hanya mereka berdua ini" ucap Paman sambil menunjuk Gaga dan Dion, diselingi tawa renyah.

My Love [Jung Eunbi] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang